Ajaib.co.id – Sejak PSBB dilonggarkan dan memasuki era new normal, banyak masyarakat khususnya Jakarta jadi mempunyai hobi baru, yaitu bersepeda. Demi hobi barunya tersebut banyak juga dari masyarakat Jakarta yang rela mengeluarkan belasan bahkan puluhan juta untuk membeli salah satu merek sepeda yang sedang Hits yaitu sepeda brompton. Harganya yang cukup fantastis ini disebut-sebut bisa jadi sarana investasi juga lho, apakah benar?
Brompton memang tak pernah dikenal sebagai sepeda murah. Keistimewaannya sebagai sepeda lipat buatan tangan asal London, Inggris, menempatkan sepeda tersebut di kasta tersendiri. Ada hal lain yang membuatnya mahal. Mulai dari sejarah panjang dan proses pembuatan sepeda yang unik.
Sepeda tersebut memiliki ciri khas mudah dilipat dan dibawa ke mana-mana karena sangat ringan. Yang ajaibnya, sepeda itu bisa menahan berat badanmu yang membawanya asyik bergowes ke sana-kemari.
Tidak mengherankan jika sepeda ini difavoritkan para pecinta sepeda. Padahal harganya selangit, bisa menyaingi harga sepeda motor yang memiliki kualitas tinggi.
Sepeda Brompton, hobi atau bisa untuk investasi?
Apakah sepeda brompton bisa dijadikan investasi hingga kita layak mengeluarkan uang puluhan atau bahkan ratusan juta Rupiah untuk membelinya?
Sepeda ini ternyata bisa menjadi investasi. Peminatnya banyak, jadi wajar selalu diincar. Jika kamu berhasil memiliki sepeda brompton dengan jenis tertentu yang lebih mahal, kamu bisa menjualnya lagi dengan harga serupa.
Menurut Ahmad Muttaqin, Ketua Brompton Monas Cycling, seperti dilansir dari CNBC, Mei 2019, sepeda yang termasuk edisi khusus dan terbatas akan memiliki nilai tinggi. Harga jualnya bisa lebih tinggi atau stabil dalam 2-3 tahun ke depan.
Namun selain sepeda brompton, ada jenis-jenis sepeda yang tak terlalu mahal, tetapi sekian tahun ke depan akan dianggap sebagai rare items sehingga memiliki potensi menjadi barang mahal beberapa tahun mendatang.
Tren bersepeda ini juga diprediksi akan jadi investasi jangka panjang bukan hanya dari segi nilai jual namun juga dari segi kesehatan.
Sejarah Sepeda Brompton
Brompton sebenarnya sudah ada sejak lama, dan memiliki sejarah yang cukup panjang. Pertama kali dirancang pada tahun 1975 oleh Andrew Ritchie yang saat itu adalah warga negara Inggris. Alasan Andrew merancang Brompton karena ia ingin memiliki sepeda yang praktis yang bisa dibawa ke mana saja, dan disimpan di dalam apartemen.
Kendalanya dulu Andrew sangat suka bersepeda, tapi setelah bersepeda, ia harus menaruhnya di apartemen, dan itu menghabiskan banyak space. Belum lagi ia tinggal di lantai yang cukup tinggi di apartemennya. Akan sangat melelahkan jika ia menggunakan sepeda biasa.
Andrew yang merupakan sarjana teknik akhirnya merancang sepeda impiannya sendiri. Ia merancangnya sampai bertahun-tahun demi menemukan desain yang pas untuk sepedanya.
Nama Brompton sendiri diambil dari hal yang Andrew temukan sehari-hari, yaitu ia bisa melihat Brompton Oratory dari apartemennya. Tahun 1981, sepeda tersebut selesai dirancang, dan diproduksi dengan ukuran yang cukup kecil, yaitu 28x60x60 cm, tapi pada saat itu desainnya masih agak kasar, walaupun bisa dilipat dengan baik.
Andrew selalu mengembangkan desain Brompton agar senyaman mungkin digunakan pengendara. Ia bukan hanya ingin membangun sepeda yang bisa dilipat, tapi juga aman bagi penggunanya.
Tahun 1995, sepeda tersebut mendapatkan penghargaan istimewa dari Kerajaan Inggris, dan membuat namanya tersohor. Hingga sekarang sepeda Brompton diminati oleh banyak orang, terutama bagi mereka yang memiliki duit berlebih. Harganya dibanderol paling murah Rp16 juta, dan paling mahal Rp60 juta.
Kelebihan Sepeda Brompton
Mahalnya sepeda ini sesuai dengan kualitasnya yang memang bagus. Berikut ini adalah kelebihan Brompton yang disukai oleh para penggunanya.
1. Mudah dibawa
Sebelum ada Brompton, mungkin tidak ada yang membayangkan sepeda bisa dibawa ke mana-mana selain menungganginya. Kehadiran Brompton membuktikan kecanggihan teknologi dan kreativitas manusia yang cukup tinggi.
Brompton mudah dibawa karena bisa dilipat. Brompton bisa kamu bawa di transportasi umum, dan tidak akan mengganggu penumpang lainnya. Kamu bisa menyimpannya di bagasi, di bawah kursi, dan di tempat-tempat lain yang sempit.
2. Mudah dimasukkan ke dalam tempat tinggal
Sepeda ini tidak memakan banyak ruang, bahkan bisa kamu masukkan di bawah kasur atau di lemari. Andrew memang merancangnya untuk lebih mudah ditaruh, dan menjadi sepeda yang dekat dengan penggunanya. Tidak hanya di luar, tapi di dalam rumah atau apartemen juga.
Ini karena Brompton sepeda yang paling mudah dilipat, dibandingkan sepeda lipat lainnya. Tidak mengherankan ada yang beranggapan Brompton sepeda lipat terbaik.
3. Tersedia juga sepeda listrik
Yang cukup menarik adalah sepeda ini memiliki jenis listrik yang bisa dibawa dalam kecepatan mencapai 70 km/jam dan bisa bertahan dalam waktu 4 jam. Waktu sepanjang itu cukup untukmu berolahraga berkeliling satu lapangan stadion.
Kamu akan diberikan baterai khusus yang bisa diisi dengan sambungan listrik. Harga sepeda ini biasanya lebih mahal dari Brompton biasa.
4. Awet digunakan
Brompton menggunakan bahan-bahan berkualitas. Jadi, cukup wajar jika harganya selangit, dan dapat menyaingi harga motor. Brompton didesain dengan melihat kebiasaan masyarakat London yang saat ini menggunakan sepeda sebagai transportasi sehari-hari. Sepeda membuat mereka lebih sehat, dan jarang terkena macet.
Bahannya yang berkualitas bagus membuat sepeda ini cukup awet untuk digunakan. Meski begitu, kamu harus merawatnya dengan baik agar sepedanya bisa berfungsi dengan sempurna.
5. Jenisnya banyak sesuai dengan fungsinya
Selain jenis sepeda listrik, Brompton juga memiliki jenis lain yang sesuai dengan fungsinya. Ada tipe klasik yang paling diminati oleh banyak orang karena desainnya yang tampak tidak berbeda dengan sepeda pada umumnya.
Lalu, ada tipe P yang bisa digunakan untuk perjalanan dalam jarak yang cukup panjang, beratnya lebih ringan dibandingkan yang klasik karena menyesuaikan dengan fungsinya.
Brompton Layak Dimiliki Pecinta Sepeda
Jika kamu adalah seorang pecinta sepeda, memiliki Brompton pasti bisa menjadi kebanggaan tersendiri untukmu. Kamu tentu dibolehkan untuk mengoleksinya. Cukup banyak pecinta sepeda yang melakukannya. Jika kamu ingin jual kembali itu tidak masalah karena tetap bisa mendatangkan keuntungan padamu.
Bermain sepeda itu menyehatkan, dan investasi juga bisa menyehatkanmu. Jadi, tidak perlu ragu untuk melakukan kedua hal itu berbarengan.
