Ajaib.co.id – ‘Hanya Untuk Masyarakat Miskin’, demikian tulisan yang terpampang di badan tabung gas 3 kg. Bahan bakar itu memang merupakan produk subsidi dari pemerintah bagi keluarga tidak mampu. Faktanya, penggunaan gas melon itu tidak semestinya karena kini semua keluarga, miskin atau tidak, kerap menggunakannya.
LPG Tabung 3 Kilogram adalah LPG yang diisikan ke dalam tabung dengan berat isi 3 Kilogram. Tabung berwarna hijau muda ini menjadi ciri utama produk bersubsidi pengganti minyak tanah ini. LPG adalah gas hidrokarbon yang dicairkan dengan tekanan untuk memudahkan penyimpanan, pengangkutan.
Tabung gas 3 Kg merupakan salah satu inovasi pemerintah sejak hampir satu dekade lalu. Penggunaannya menggantikan minyak tanah yang harganya hampir tak terjangkau masyarakat dan mengurangi subsidi Bahan Bakar Minyak guna meringankan beban keuangan negara. Awalnya masyarakat masih bergantung dengan kompor minyak tanah yang kemudian secara tidak langsung diminat mengganti dengan bahan bakar gas.
Menggunakan gas berwarna hijau ini diklaim lebih hemat dan aman. Sebagai upaya membujuk masyarakat agar bertransisi lebih cepat maka jadilah gas ukuran 3 kilogram ini diberikan subsidi agar jadi lebih terjangkau, khususnya bagi kalangan menengah ke bawah.
Gas 3 Kg murah karena subsidi yang masih diberikan pemerintah sampai sekarang. Harga Eceran Tertinggi (HET) pada Agustus lalu berkisar Rp16.000 per tabung di wilayah Jakarta. Agaknya bujukan ini sukses, nyatanya sejak itu berbagai kalangan gemar menggunakan tabung gas jenis ini.
Hingga tahun 2019, jumlah penyaluran gas ini sudah mencapai 6,94 ribu metrik ton (MT). Adapun, Rata-rata pertumbuhan sekitar 4% disebabkan oleh proses peralihan dari konsumen mitan ke LPG 3 Kg dan pertumbuhan populasi penduduk.
Padahal jelas bahwa sejak awal jenis tabung gas 3 kg hanya dibutuhkan bagi masyarakat ekonomi sulit. Sedangkan masyarakat dengan kondisi ekonomi yang lebih baik diberikan varian lainnya bertipe premium. Namun, banyak masyarakat yang tutup mata dan menjadikan subsidi ini tidak tepat sasaran.
Memang sih, tabungan gas melon ini rasanya lebih mudah ditemui. Kamu bisa membelinya di warung terdekat dari lokasi wilayah tempat tinggalmu. Penjual tabung gas ini memang sangat banyak hingga ke level pengecer di warung-warung. Hal yang memudahkan sekaligus menjadi pangkal masalah salah subsidi gas ini.
Cek Kelayakanmu Menggunakan Tabung Gas 3 Kg Agar Tak Salah
Ajaib mengajakmu untuk memastikan apakah kamu berhak menggunakan tabung gas ini. Ada sejumlah indikator pengguna yang bisa diterapkan ke dirimu maupun keluarga di rumah. Jangan sampai upaya untuk berhemat malah membuat kita memanfaatkan subsidi yang tidak seharusnya diterima ya.
Mengacu pada Perpres 104/2007, tabung gas 3 kg hanya diperuntukkan bagi rumah tangga, usaha mikro, dan nelayan kecil. Rumah tangga adalah konsumen yang mempunyai legalitas penduduk, menggunakan minyak tanah untuk memasak dalam lingkup rumah tangga dan tidak mempunyai kompor gas untuk dialihkan menggunakan LPG Tabung 3 Kg termasuk tabung, kompor gas beserta peralatan lainnya.
Sedangkan untuk penggunaan bagi nelayan atau usaha kecil memiliki karakteristik tertentu yang harus dipenuhi. Berikut tiga indikator pengguna tabung gas 3 kilogram sesuai anjuran pemerintah:
1. Pendapatan kurang dari Rp1,5 juta per bulan
Kalau pendapatanmu dan seluruh anggota keluargamu dikumpulkan lebih dari Rp1,5 juta per bulan maka kamu tidak berhak memanfaatkan gas melon ini.
Fasilitas ini ditujukan untuk keluarga miskin dengan batas pendapatan tersebut dan rumah yang memiliki dinding dan lantai yang tidak permanen. Selain itu, pemegang kartu jaminan sosial seperti Kartu Perlindungan Sosial (KPS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) juga berhak menikmati subsidi.
2. Usaha kecil
Pengusaha dengan skala usaha mikro juga masuk dalam sasaran target subsidi gas 3 kg. Bagaimana menentukan skala usahanya?
Usaha mikro adalah konsumen dengan usaha produktif milik perorangan yang mempunyai legalitas penduduk, menggunakan minyak tanah untuk memasak dalam lingkup usaha mikro dan tidak mempunyai kompor gas untuk dialihkan menggunakan LPG Tabung 3 Kg termasuk tabung, kompor gas beserta peralatan lainnya.
Ciri khas lainnya adalah jumlah pekerja kurang dari 10 orang, aset maksimal Rp50 juta, dan omzet setahun maksimal Rp300 juta. Kriteria Usaha Mikro adalah Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 50 juta tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Selain itu, pemilik usahanya juga biasanya memiliki pendidikan yang rendah.
Penggunaan tabung gas 3 Kg dimaksudkan sebagai upaya pemerintah mengembangkan usaha tersebut dengan menekan biaya produksi. Harapannya, subsidi ini bisa digunakan untuk meningkatkan perekonomian pemilik usaha tersebut.
3. Nelayan
Indonesia merupakan negara dengan wilayah laut yang sangat luas namun nelayannya masih banyak yang hidup dalam kemiskinan. Selain untuk kegiatan rumah tangga, ada segelintir nelayan yang berinovasi dengan memanfaatkan gas 3 Kg untuk melaut.
Karena itulah, gas LPG 3 Kg ini juga ditujukan untuk penggunaan oleh nelayan khususnya kapal perikanan bagi nelayan kecil yang menggunakan mesin tempel dan/atau mesin dalam yang beroperasi harian.
Nelayan Kecil adalah orang yang mata pencahariannya melakukan penangkapan ikan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari yang menggunakan Kapal Perikanan berukuran paling besar 5 (lima) gross ton (GT), sebagaimana dikutip dari Perpres 126/2015.
Apakah kamu masuk dalam tiga kriteria di atas? Kalau kamu masih punya anggaran untuk ngopi dan nonton bioskop tiap minggu berarti kamu tidak berhak atas gas subsidi ini. Jika kamu tidak masuk kriteria di atas, berarti saatnya kamu mengganti tabung gasmu dengan jenis yang lebih sesuai.
Jangan lupa ingatkan ibu dan teman-teman terdekat untuk beralih menggunakan gas non subsidi pula. Harapannya, subsidi ini kemudian bisa digunakan oleh orang lain yang lebih membutuhkan. Jangan sampai keinginan berhemat kemudian malah merugikan orang lain.
Subsidi Gas Melon Bakal Dicabut, Saatnya Berganti ke Alternatif yang Lain
Pemerintah dalam waktu dekat akan menyalurkan subsidi elpiji melon atau LPG 3 kg secara tertutup mulai semester II 2020. Artinya, harga tabung gas elpiji 3 kg bakal naik bagi masyarakat golongan mampu dari saat ini yang dibanderol sekitar Rp20 ribu. Sedangkan masyarakat tidak mampu akan bisa membeli tabung gas 3 kilogram dengan skema khusus.
Beberapa skema yang muncul untuk penyaluran subsidi, salah satunya menggunakan kartu atau barcode yang terhubung dengan perbankan. Nantinya, pembelian bahan bakar ini langsung terhubung dengan kartu yang mewadahi bantuan sosial bagi masyarakat yang bersangkutan. Bisa pula dengan menyalurkan dana subsisi secara tunai.
Diperkirakan penyaluran subsidi tepat sasaran akan menghemat anggaran subsidi LPG hingga 15 persen. Dengan kebijakan ini, nantinya harga LPG 3 kg akan disesuaikan dengan harga pasar seperti elpiji 12 kg.
Karena itu, pendataan masyarakat yang tidak mampu perlu dimaksimalkan agar benar-benar tepat sasaran. Dengan perubahan ini maka diperkirakan harga tabung gas 3 kg di pasaran non subsidi akan berkisar Rp35.000 per buah.
Saat ini, beli aneka produk tabung gas sendiri bisa sangat mudah termasuk di e-commerce. Nikmati juga pengalaman menyenangkan lebih hemat untuk berbelanja tabung gas dengan pilihan belanja yang jelas aman dan nyaman ini.
Misalnya saja kamu bisa beli jenis tabung gas terlengkap dengan mudah, cepat, aman di Tokopedia. Bahkan banyak masyarakat yang menyukai sistem beli online dengan daftar harga terbaru ini.
Pasalnya, tersedia banyak keunggulan mulai dari bebas ongkir hingga fitur cicilan 0 dari berbagai bank jika melakukan pembayaran cashless. Kamu juga bisa cek harga terbaru tabung gas untuk dapat promo terbaru. Cobalah cek toko yang menyediakan pembelian tabung gas online terlengkap dengan mudah untuk dapat harga terbaik.
Dengan demikian, kamu akan tetap bisa berhemat untuk biaya anggaran rumah tangga namun tidak menggunakan subsidi yang bukan hakmu. Yuk ganti tabung gas 3 kg dengan pilihan lain yang lebih baik.