Investasi

Apa Arti Spekulasi dan Perbedaannya dengan Investasi?

Arti spekulasi adalah suatu tindakan menduga atau menebak-nebak dari sebuah pertanyaan tanpa menggali informasi secara lengkap terlebih dahulu.

Ajaib.co.id – Pernah kamu mendengar kata spekulasi? Kalau pernah atau sering mendengar, apa arti spekulasi itu sendiri? Secara garis besarnya spekulasi adalah suatu tindakan menduga atau menebak-nebak dari sebuah pertanyaan tanpa menggali informasi secara lengkap terlebih dahulu.

Dalam keuangan terutama investasi, kamu perlu menggunakan metode yang tepat. Jangan sampai justru terjebak dalam spekulasi yang sangat merugikan dan berisiko membuatmu kehilangan seluruh uang hanya dalam waktu singkat ketika memutuskan berinvestasi saham. Namun, di sisi lain dengan spekulasi juga memungkinkan untuk mendapatkan untung besar tapi tetap saja hal itu sebaiknya dihindari.

Pengertian Investasi

Investasi sendiri merupakan suatu kegiatan menyimpan uang yang dimaksudkan untuk menambah nilai kekayaan dan meningkatkan kesejahteraan hidup di masa depan dengan cara menempatkannya pada aset produktif. Contoh dari investasi antara lain seperti membeli atau menjual emas, properti, menabung saham, reksa dana, obligasi, dan lain sebagainya dengan tujuan memperoleh keuntungan.

Apa Arti Spekulasi?

Sementara dalam dunia keuangan, arti spekulasi lebih kepada tindakan atau kegiatan transaksi keuangan yang berpotensi besar kehilangan nilai namun bisa juga meningkat signifikan dari nilai awalnya. Investor yang berinvestasi spekulatif biasanya cenderung fokus terhadap fluktuasi harga.

Dengan kata lain, investor lebih mementingkan untuk menghasilkan keuntungan berdasarkan pada perubahan nilai pasar daripada investasi dalam jangka panjang. Kalau investasi spekulatif masuk ke dalam pasar mata uang, disebutnya sebagai spekulasi mata uang.

Pada kasus seperti ini, investor yang melakukan spekulasi disebut sebagai spekulan. Sikap ini paling banyak dibenci banyak investor lainnya, karena berisiko menghilangkan sebagian besar bahkan bisa seluruh modal awal. Spekulasi sendiri biasanya bergantung pada harapan atau ekspektasi peristiwa yang akan terjadi di masa depan, paling tidak membayangkan bagaimana seluruh pasar investasi bereaksi terhadap harapan tersebut.

Spekulasi sendiri biasanya bergantung pada harapan atau ekspektasi peristiwa yang akan terjadi di masa depan, paling tidak membayangkan bagaimana seluruh pasar investasi bereaksi terhadap harapan tersebut.

Cara Kerja Spekulasi

Setelah membahas arti spekulasi, mungkin sebagian dari kamu penasaran bagaimana cara kerja dari spekulasi itu sendiri? Kita memisalkan pada sektor properti. Sebuah real estate tentunya dapat dimanfaatkan kembali untuk menghasilkan pasif income, dimana terdapat batas antara investasi dan spekulasi jika memang tujuannya untuk disewakan.

Meskipun sepertinya terlihat sebagai syarat untuk investasi, namun membeli sejumlah kondominium dengan melakukan pembayaran uang muka minimal supaya dapat menjualnya kembali secepatnya dan berharap keuntungan lebih bisa dipastikan ini adalah spekulasi.

Seorang spekulan mampu menyediakan likuiditas pasar serta mempersempit sebaran bid-ask sehingga memungkinkan para produsen melakukan nilai lindung risiko terhadap harga dengan efisien.

Untuk memperjelas arti spekulasi dan cara kerjanya, ada beberapa poin yang menjadi kunci kegiatan spekulasi berikut ini.

  • Spekulasi merupakan tindakan yang berisiko besar terhadap kehilangan nilai, namun juga memberi ekspektasi akan keuntungan lebih besar.
  • Tanpa adanya prospek keuntungan yang bersifat substansial, mengundang rasa sedikit motivasi untuk masuk ke dalam spekulasi.
  • Pertimbangkan dengan baik apakah spekulasi didasarkan pada sifat aset serta durasi yang diharapkan dari jumlah leverage yang diterapkan.

Perbedaan Investasi dan Spekulasi

Walaupun masih dalam ruang lingkup yang sama, ada perbedaan antara investasi dan spekulasi. Berikut ini perbedaannya:

  • Investasi melibatkan sejumlah aset yang disimpan dengan harapan dapat mengamankan dan menambah nilainya di masa depan. Sedangkan dari arti spekulasi diketahui merupakan kegiatan transaksi yang sangat berisiko demi memperoleh keuntungan lebih besar dari satu kali transaksi.
  • Umumnya investasi dilakukan dalam jangka panjang lebih dari 5 tahun. Sementara spekulasi dilakukan dalam waktu yang singkat dan biasanya kurang dari satu tahun dan bahkan bisa terjadi jika ada event-event berikutnya.
  • Dilihat dari risikonya, investasi dapat diasumsikan termasuk kategori moderat karena sebagian orang siap untuk menghabiskan sejumlah tabungannya jika ditawarkan pengembalian nilai yang pasti dan stabil. Bedanya dengan spekulasi adalah hanya fokus kepada cara mendapatkan pengembalian nilai yang tinggi dalam waktu singkat sehingga tingkat risikonya pun tinggi.
  • Investor yang ingin berinvestasi biasanya menggunakan dana pribadi mereka sendiri. Namun, para spekulan akan memakai dana pinjaman sebagai modal awal.
  • Kemudian dilihat dari sikap, seorang investor akan melakukan pendekatan secara hati-hati dan konservatif dengan mempertimbangkan berbagai analisis yang bisa mereka terima. Akan tetapi, spekulan lebih cenderung agresif dan biasanya ceroboh karena bertindak berdasarkan dugaan.
  • Ketika membuat keputusan, investor yang baik akan meneliti berbagai informasi lebih luas berdasarkan faktor fundamental perusahaan. Sedangkan keputusan spekulasi bergantung pada grafik teknis, dinamika pasar, serta pendapat atau tips yang mereka terima.

Dari pembahasan arti spekulasi di atas, kesimpulannya adalah hindari tindakan semacam itu karena risiko sangat tinggi dan bisa menghilangkan kekayaan dalam sekejap. Namun, jika ingin berinvestasi ada cara yang tepat, cepat, dan mudah, yaitu melalui aplikasi Ajaib.

Selain reksa dana, sekarang di Ajaib bisa berinvestasi saham atau trading saham lho dengan biaya hingga 50% lebih rendah. Akan ada fitur “news highlight” yang memudahkan kamu mengambil keputusan dan “competitive ranking” untuk membantu kamu berinvestasi saham lebih cerdas. 

Artikel Terkait