Ajaib.co.id – Jika berbicara soal kepribadian orang, publik umumnya hanya menyebutkan soal jenis ekstrovert dan introvert saja. Padahal banyak pula yang masuk dalam kategori ambivert. Bisa dikatakan jika ambivert adalah kombinasi dari 2 kepribadian tersebut dengan karakteristik tertentu pula.
Apakah kamu orang yang suka bercengkerama dengan banyak orang namun sekaligus juga menikmati nonton bioskop sendirian? Tentu banyak yang heran dengan kebiasaanmu itu dan menganggap sebagai hal yang aneh. Banyak yang merasa jika dua tindakan tersebut adalah hal yang amat sangat bertentangan dilakukan oleh satu orang yang sama.
Sebenarnya hal itu itu sangat wajar jika kamu memiliki kepribadian ambivert. Kategori ini adalah kombinasi dari kepribadian introvert dan ekstrovert. Sebenarnya ambivert adalah jenis kepribadian yang juga dipopulerkan oleh Carl G Jung, psikolog asal Swiss. Hanya saja memang dalam perkembangannya memang keberadaannya kurang disadari oleh masyarakat.
Ambivert Adalah Kepribadian yang Banyak Dimiliki Orang, Tidak Percaya?
Tahukah kamu selain kepribadian ekstrovert dan introvert ada juga yang disebut ambivert? Ambivert adalah orang yang memiliki kepribadian di tengah-tengah ekstrovert dan introvert. Artinya orang mereka bisa menyesuaikan diri sebagai ekstrovert dan juga sebagai introvert di waktu-waktu tertentu.
Misalnya seorang ambivert memiliki karakter seperti ekstrovert, cenderung menyukai interaksi sosial dan easy going. Namun si ambivert yang sama juga bisa saja suka menyendiri dan menyukai sesuatu yang tenang.
Memang jika membicarakan kepribadian, ambivert ini jarang terdengar. Namun, kamu harus tahu jenis kepribadian yang satu ini, bisa jadi kamu termasuk orang yang ambivert. Maka dari itu,kunci memahami ambivert adalah dengan membaca ulasannya di bawah ini.
Cara berinteraksi dan bereaksi terhadap orang lain dan lingkungan sekitar mencerminkan kepribadian kamu. Kepribadian inilah yang membuat kamu akan dengan nyaman menjalani kehidupan, baik sehari-hari maupun dalam bekerja. Seorang psikiater bernama Swiss Carl G. Jung adalah orang yang pertama kali menggagas jenis kepribadian yang dimiliki manusia bukunya yang berjudul Psychological Types.
Jika introvert digambarkan sebagai kepribadian yang cenderung menarik diri dari keramaian, maka salah satu ciri orang berkepribadian ekstrovert biasanya lebih suka berada di lingkungan yang ramai dan bersosialisasi. Namun, tidak semua orang bisa dikategorikan menjadi orang yang ekstrovert maupun introvert.
Psikolog dari Wharton School of the University of Pennsylvania, AS, Adam Grant, mengungkapkan bahwasanya sekitar dua per tiga manusia yang ada di muka bumi memiliki kepribadian yang tidak bisa dikatakan ekstrovert maupun introvert.
Ada beberapa orang yang kepribadiannya atau tingkah lakunya bisa mengarah ke esktrovert ataupun introvert, tergantung dari situasinya. Pribadi seperti inilah yang dikenal sebagai ambivert. Ambivert adalah tipe kepribadian yang menggambarkan perilaku seseorang bisa sebagai ekstrovert maupun introvert.
Pribadi ambivert ini senang berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain, akan tetapi mereka pun terkadang menghabiskan waktunya dengan menyendiri untuk sekedar me time atau hal lainnya. Daripada kamu bingung-bingung, lanjut baca artikelnya untuk mengetahui bagaimana tanda-tanda seseorang yang memiliki kepribadian ambivert itu.
Untuk mengenali apakah kamu atau temanmu termasuk pribadi ambivert bisa ditunjukkan dari beberapa perilaku berikut ini:
- Pembicara Sekaligus Pendengar yang Baik
Ambivert adalah orang yang bisa menjadi pembicara sekaligus memiliki kemampuan untuk mendengarkan yang baik. Perilaku tersebut menunjukkan kalau ambivert tahu kapan harus berbicara dan mengungkapkan pendapatnya, serta mendengarkan pendapat dan cerita orang lain.
Ketika berinteraksi dengan si ekstrovert maka ambivert akan lebih banyak mendengarkan. Sebaliknya, ketika berkaitan dengan seorang introvert maka ambivert akan berperan sebagai pembicara yang aktif.
- Mampu Mengatur Sikap dan Perilaku Berdasarkan Situasinya
Sebelumnya sudah disebutkan bahwa ambivert adalah orang yang punya kepribadian mengarah ke ekstrovert maupun introvert. Maksudnya, mereka mampu menyesuaikan sikap dan perilakunya tergantung orang atau situasi yang sedang dihadapi. Seperti halnya contoh yang disebutkan sebelumnya.
- Suka Bersosialisasi, tapi Tetap Nyaman Saat Sendiri
Ambivert adalah pribadi yang terbilang unik dibandingkan ekstrovert dan introvert. Mereka yang ambivert lebih suka bersosialisasi dengan banyak orang, namun mereka juga perlu waktu untuk menyendiri seperti orang introvert.
Mereka tak masalah jika harus menikmati waktu sendirian. Seorang yang ambivert bisa menikmati keduanya hal tersebut. Biasanya ini berkaitan dengan energi yang sedang mereka miliki. Ketika energinya melipah maka ambivert cenderung suka interaksi sosial. Jika sudah kelelahan maka mereka akan cenderung menarik diri.
- Bisa Jadi Tempat Curhat yang Asik
Pribadi introvert cenderung jadi tempat curhat bagi teman-temannya karena sosoknya pendengar yang baik. Sedangkan orang ekstrovert lebih cepat untuk memberikan solusi bagi teman-temannya yang sedang menghadapi masalah.
Sementara orang yang ambivert adalah mereka yang bisa mendengarkan masalah temannya secara keseluruhan ketika dijadikan tempat curhat. Setelahnya mereka akan mengajukan pertanyaan dan coba menawarkan solusi. Hal itu karena orang yang ambivert juga mudah untuk berempati.
- Pribadi yang Seimbang
Seperti disebutkan sebelumnya, ambivert adalah kepribadian kombinasi dengan karakter dari introvert maupun ekstrovert. Hal ini menjadikan mereka sebagai pribadi yang seimbang dengan plus dan minusnya masing-masing.
Orang yang ambivert biasanya lebih dibutuhkan pada suatu kelompok karena mampu menjadi penyeimbang dalam berkomunikasi. Mereka bisa memecah kesunyian pada sebuah pembicaraan, serta mampu membuat orang-orang di sekitarnya merasa nyaman.
Pekerjaan yang Cocok untuk Pribadi Ambivert
Dengan berbagai kelebihannya itu, ambivert sendiri memiliki kecenderung yang bisa menjadi kelebihannya. Hal ini juga sangat bermanfaat ketika memasuki dunia kerja. Sama halnya seperti ekstrovert dan introvert, ada jenis pekerjaan yang sangat pas jika dilakoni orang dengan kepribadian ini.
Setelah tahu tanda-tanda orang yang ambivert, kini saatnya mencari tahu apa pekerjaan yang cocok untuk mereka yang ambivert. Berikut ini poin-poinnya:
- Media
Orang yang ambivert cocok bekerja di balik layar media, seperti radio, televisi, media online atau film. Mereka biasanya cenderung mampu melakukan pekerjaan yang rumit namun bisa tetap terorganisir. Bekerja di media membutuhkan orang-orang yang kreatif dan berbagai jenis kepribadian, supaya sebuah acara atau proyek bisa berjalan sukses.
- Pengajar atau Guru
Profesi sebagai guru atau tenaga pengajar lainnya juga cocok untuk orang dengan kepribadian ambivert. Karena orang ambivert lebih fleksibel dan mampu menghadapi berbagai tipe murid dari beragam latar belakang dan juga kepribadiannya.
Keunggulannya sebagai pembiacara sekaligus pendengar juga menjadi hal yang positif. Ketika menjadi guru, mereka akan tahu kapan harus mendengarkan siswanya dan kapan harus tegas membuat muridnya menyimak kata-katanya.
Seorang desainer interior bisa dibilang sosok yang aktif dan persuasif dalam memberikan saran untuk desain yang mereka tawarkan kepada kliennya. Selain itu juga desainer mau mendengarkan dengan seksama apa yang diinginkan calon kliennya.
Maka dari itu, orang yang ambivert bisa meluangkan waktunya untuk bekerja sama dengan rekan kerjanya. Disamping itu pribadi ambivert ini juga mampu mampu menjelaskan materi jika diminta presentasi seorang diri.
- Penjualan/marketing/sales
Pekerjaan lain yang juga cocok untuk orang ambivert adalah marketing atau sales. Sama seperti desainer, sales juga perlu orang yang persuasif dan fleksibel tapi dapat mempertimbangkan kebutuhan dari calon kliennya.
Alasan orang ambivert tepat untuk pekerjaan ini karena kemampuannya yang bisa berbicara dan mendengarkan dengan baik. Mungkin orang kebanyakan mengira bahwa menjadi seorang marketing adalah pekerjaan yang pas dengan kepribadian ekstrovert. Namun pemahaman itu salah.
Teknis penjualan sendiri membutuhkan pemilihan momen yang tepat untuk mendengarkan dan berbicara kepada konsumen. Seorang sales yang hanya bicara terus menerus tanpa menyimak konsumennya tentu tidak akan mendapatkan hasil yang baik.
Pekerjaan yang cocok mungkin bisa dikategorikan sesuai dengan jenis kepribadiannya. Namun tidak demikian dengan berinvestasi. Apapun tipe kepribadiannya harus bisa berinvestasi untuk mempersiapkan masa depan.
Namun kamu bisa mengambil faktor lebih dari kepribadian ambivert yakni kombinasi dari kedua kepribadian lainnya sehingga bisa fit di banyak tempat dan suasana. Semangat ini pula yang ditawarkan oleh investasi reksa dana yang memungkinkan kamu menanamkan uang di berbagai instrumen keuangan.
Ajaib membantu kamu yang ingin investasi di reksa dana ataupun obligasi, yang bekerja sama dengan para pakar keuangan dan manajer investasi. Buat orang ambivert juga bisa mengajak rekan atau temannya untuk investasi menggunakan Ajaib, karena ada promo menarik berupa reksa dana gratis mulai dari Rp10.000 hingga Rp1 juta.