Berita

AKRA Targetkan Penjualan Lahan JIIPE 75 Hektare pada 2023

AKRA Targetkan Penjualan Lahan JIIPE 75 Hektare pada 2023

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) memiliki tujuan untuk menjual lahan industri di Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur, pada tahun ini. AKRA menargetkan penjualan sekitar 70-75 hektare pada 2023, yang diyakini dapat tercapai karena JIIPE memiliki status sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). 

Direktur dan Corporate Secretary AKR Corporindo, Suresh Vembu, mengatakan bahwa pada tahun 2022, perusahaan telah mampu menjual 44,5 hektare lahan di JIIPE, yang melebihi target 40 hektare. Total lahan yang dijual dan disewa di JIIPE saat ini mencapai 325 hektare, sementara lahan yang masih tersedia untuk dijual adalah sekitar 1.300 hektare.

Menurut Suresh, tingginya permintaan lahan untuk kawasan industri dan status JIIPE sebagai KEK akan membuat perusahaan mampu menarik tenant baru ke kawasan tersebut. KEK memberikan berbagai kemudahan bagi investor, termasuk perizinan dan pajak. 

JIIPE juga memiliki fasilitas penunjang lengkap, seperti kelistrikan, air bersih, pelabuhan, akses jalan tol, dan transportasi. Beberapa pabrik sudah beroperasi di JIIPE, termasuk Adhimix Indonesia, Sari Roti, dan Pangan Sari. JIIPE juga menjadi lokasi proyek smelter tembaga PT Freeport Indonesia (PTFI).

Suresh mengatakan bahwa progres positif dari proyek smelter PTFI dapat memicu minat investor lain untuk berinvestasi di JIIPE. Namun, manajemen AKRA tidak bisa menyebutkan harga lahan di JIIPE secara rinci dan harga lahan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Perusahaan menawarkan berbagai fasilitas pendukung, selain lahan.

Sebagai informasi, pendapatan AKRA pada kuartal III-2022 melonjak 101,31% year on year (yoy) menjadi Rp 34,37 triliun, sementara laba bersih meroket 96,21% (yoy) menjadi Rp 1,56 triliun.

Sumber: Tahun Ini, AKR Corporindo (AKRA) Targetkan Penjualan Lahan JIIPE 75 Hektare, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait