Dunia Kerja

Agility di Tempat Kerja: Menjadi Lebih Adaptif dan Responsif dalam Era Perubahan!

agility

Agility atau kelincahan merupakan salah satu keterampilan yang sangat dibutuhkan di dunia kerja saat ini. Dalam era digital dan informasi yang berubah dengan cepat, karyawan yang lincah dianggap lebih berharga karena mampu beradaptasi dengan perubahan dan menghadapi tekanan dengan lebih efektif.

Apa Sebenarnya Agility Itu?

Agility atau kelincahan dapat diartikan sebagai kemampuan bergerak dengan cepat, lincah, dan gesit. Awalnya, istilah ini erat kaitannya dengan aktivitas atletik, kemudian diadopsi menjadi lebih umum di berbagai lapisan masyarakat. Agility memungkinkan seseorang untuk berpikir kritis, memecahkan masalah, dan kreatif dalam bekerja.

Agility juga bisa merujuk pada kecerdasan emosional dan kognitif seseorang. Dalam bisnis, kelincahan mengacu pada kemampuan karyawan dan bisnis untuk beradaptasi dengan cepat dan efisien terhadap perubahan, baik secara internal maupun eksternal.

Kemampuan untuk merespons secara efektif dan efisien, atau kelincahan, sangat penting untuk bisnis karena peluang dan tantangan muncul baik dari dalam organisasi maupun dari lingkungan luar.

Perusahaan dengan tingkat agility yang tinggi lebih siap untuk memanfaatkan kemungkinan saat ini sambil juga memitigasi risiko. Singkatnya, pengusaha dengan bisnis dan orang yang gesit memiliki peluang lebih baik untuk bertahan dan bahkan mengungguli persaingan.

Agility di tempat kerja bukan hanya mengacu pada kelincahan fisik, seperti kemampuan untuk bergerak cepat dan lincah. Lebih dari itu, agility juga mencakup kelincahan mental, emosional, dan kognitif seseorang. Ini berarti bahwa karyawan yang memiliki kemampuan agility yang baik juga mampu berpikir kritis, memecahkan masalah, dan berkomunikasi dengan baik.

Komponen Agility yang Harus Dimiliki Karyawan

Kualitas kinerja seseorang dapat terlihat dari agility orang tersebut dalam menghadapi perubahan dan tekanan. Ada berbagai aspek agility yang harus dimiliki orang dan bisnis. Komponen-komponen tersebut sebagai berikut.

1. Mental Agility

Mental agility didefinisikan sebagai kapasitas untuk memikirkan seseorang yang relevan untuk memecahkan tantangan yang dihadapi. Di tempat kerja, sering muncul situasi yang menuntut solusi dengan cepat.

Kecepatan seseorang memecahkan kesulitan menunjukkan kemampuan atau kelincahan mentalnya. Cara seseorang memberikan ide dan sudut pandang, serta kapasitasnya untuk berkomunikasi dan mengatasi masalah, semuanya merupakan indikator kelincahan mental.

Seseorang dengan kelincahan mental yang kuat akan mampu memimpin tim dan menyelesaikan kesulitan yang muncul.

2. People Agility

Setiap orang memiliki kepribadian yang unik. Karakteristik yang berbeda tentunya memerlukan perlakuan dan penanganan yang berbeda pula. Karena kelincahan sangat penting dalam situasi ini, kelincahan harus didefinisikan secara eksplisit. Tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk berurusan dengan orang lain.

Kelincahan manusia adalah kemampuan untuk menyesuaikan diri ketika berinteraksi dengan berbagai macam kepribadian manusia. Semakin cepat Anda beradaptasi dengan kepribadian orang lain, semakin mudah untuk berkolaborasi dalam proyek.

3. Result Agility

Kelincahan hasil juga dapat didefinisikan sebagai kapasitas seseorang untuk bekerja dengan cara yang berorientasi pada hasil. Agility, atau kemampuan ini, menunjukkan kemampuan Anda untuk terus bekerja dan menyelesaikan kewajiban Anda dalam segala keadaan.

Seseorang dengan result agility akan mampu bekerja dengan tekun dan sungguh-sungguh dalam segala keadaan. Tentunya jangan abaikan kualitas pekerjaan dan tetap utamakan sesuai rencana.

4. Change Agility

Kelincahan perubahan mengacu pada kapasitas seseorang untuk menyesuaikan diri dengan cepat terhadap perubahan yang terjadi. Perubahan adalah hal biasa di tempat kerja, dan itu bisa terjadi dengan cepat. Modifikasi juga dapat terjadi bila kontras terlalu tinggi.

Sepanjang pandemi ini, banyak perubahan yang terjadi, memaksa kita untuk menyesuaikan diri. Jika Anda tidak mampu menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi, Anda akan tertinggal dan kemungkinan kehilangan pekerjaan Anda.

5. Learning Agility

Kemampuan untuk terus belajar hal-hal baru di tempat kerja disebut sebagai kelincahan belajar. Seseorang dengan learning agility akan terus meningkatkan keterampilan dan kompetensinya. Kemampuan ini dapat membantu dalam perencanaan karier.

Semakin besar kelincahan belajar seseorang, semakin besar kesiapan mereka untuk mempelajari hal-hal baru dan meningkatkan kecakapan mereka sendiri. Akibatnya, orang tersebut pada akhirnya akan memiliki kemampuan dan kompetensi yang lebih besar.

Penting untuk diingat bahwa agility bukanlah kemampuan yang dimiliki secara alami oleh semua orang. Namun, keterampilan agility dapat dilatih dan dikembangkan melalui pelatihan dan pengalaman kerja. Sebagai karyawan, Anda bisa mulai mengembangkan keterampilan agility Anda dengan membaca buku, mengambil kelas, atau mengikuti pelatihan yang berkaitan dengan keterampilan tersebut.

Namun, konsep kelincahan dalam bisnis tidak terbatas pada kelincahan individu, tetapi juga pada budaya perusahaan organisasi.

Dalam contoh ini, kelincahan bisnis mengacu pada kemampuan organisasi untuk memberikan nilai tambah kepada pemangku kepentingan yang beroperasi di masa-masa yang tidak pasti, rumit, dan bahkan ambigu melalui kepemimpinan, strategi, dan tata kelola perusahaan.

Dalam situasi ini, banyak penanda kelincahan bisnis adalah

  1. Kemampuan bereaksi cepat terhadap perubahan pasar, baik internal maupun eksternal.
  2. Solusi andal berdasarkan dokumentasi menyeluruh.
  3. Kemampuan untuk merespon dengan cepat dan beradaptasi dengan permintaan konsumen yang terus berubah.
  4. Beradaptasi dan memimpin perubahan secara produktif dan efisien dengan tetap menjaga kualitas.
  5. Inovasi agar tetap kompetitif.

Agility sangat penting di era saat ini karena kecepatan perubahan dan persaingan yang tinggi di dunia kerja. Perusahaan yang mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan akan lebih sukses daripada perusahaan yang lambat dalam menyesuaikan diri. Karyawan yang memiliki keterampilan agility yang baik juga akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan perubahan dan menjadi lebih berharga di mata perusahaan.

Perusahaan harus gesit untuk bertahan hidup di lingkungan yang tidak pasti. Perusahaan yang ingin meningkatkan ketangkasan mereka harus mengevaluasi lima faktor penting: kepemimpinan, strategi, tata kelola perusahaan, sumber daya manusia, dan budaya perusahaan.

Agar benar-benar gesit, sumber daya perusahaan haruslah personel yang gesit didukung oleh budaya perusahaan yang gesit. Keduanya dimungkinkan dengan kepemimpinan, strategi, dan tata kelola perusahaan yang gesit.

Kesimpulannya, agility merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki oleh karyawan di era saat ini. Dengan memiliki keterampilan agility yang baik, karyawan akan lebih mampu beradaptasi dengan perubahan dan menghadapi tekanan di tempat kerja dengan lebih efektif. Jika ingin menjadi karyawan yang lebih berharga dan sukses di dunia kerja, mulailah mengembangkan keterampilan agility Anda sekarang.

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Masa depan kamu tentu akan menjadi lebih terjamin dan aman secara finansial bila kamu berinvestasi bukan? Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih aman dan tepercaya. Mulai perjalanan investasimu bersama Ajaib Sekuritas sekarang, karena proses pendaftarannya yang mudah dan 100% online, tanpa memerlukan modal yang besar.

Berbagai layanan dan indeks saham juga tersedia dalam rangka mendukung investasimu agar semakin maksimal! Mulai dari saham, reksa dana, margin trading, day trading, dan layanan bagi nasabah premium, Ajaib Prime, bisa kamu temukan di aplikasi Ajaib Sekuritas.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Sekuritas sekarang!

Artikel Terkait