Ajaib.co.id – Banyaknya kasus pinjaman online, mau tak mau membuat kita takut untuk mencoba mengajukan pinjaman online. Padahal melakukan pinjaman online bisa menjadi salah satu solusi untuk bisnis kita ke depannya. Banyak faktor yang membuat meminjam via online menjadi pilihan yang tepat dan mudah. Tetapi, adanya kasus penipuan pinjaman online membuat kita ragu.
Setiap perubahan memiliki risiko baik dan buruknya. Sebagai manusia yang dikaruniai akal pikiran, tentunya kita harus bersyukur akan hal tersebut. Sebab, dengan adanya akal kita bisa menimbang-nimbang mengenai baik buruk risiko yang ada nantinya.
Hal yang perlu kita sadari bahwa pinjaman online rentan dengan penipuan. Oleh sebab itu, ada baiknya untuk melakukan riset terlebih dahulu sebelum memutuskan pinjaman online. Banyak orang yang memutuskan melakukan pinjaman online, sebab cepat dan mudah, sampai mengesampingkan logika. Biasanya orang yang meminjam online karena butuh dana cepat untuk bisnis maupun hal lainnya. Meskipun begitu, kita harus tetap waspada.
Banyak oknum yang tak bertanggung jawab memanfaatkan keadaan tersebut, sehingga sebagai nasabah kita harus lebih waspada dalam menentukan perusahaan fintech. Untuk itu, ketahui terlebih dahulu tips sebelum meminjam online untuk menghindari penipuan pinjaman online di bawah ini.
Cara Menghindari Penipuan Pinjaman Online
Pentingnya melakukan riset sebelum melakukan pinjaman online adalah untuk menghindari kejadian yang tidak kita inginkan. Selain itu, kamu bisa mengetahui mana perusahaan fintech yang bagus dan memiliki prosedur yang baik pula. Tidak ada salahnya, berhati-hati dalam setiap tindakkan, demi kebaikan bersama dan tidak menambah daftar panjang kasus pinjaman online.
1. Riset Menyeluruh Mengenai Calon Perusahaan atau Lembaga Keuangan
Jangan mudah tergiur dengan kemudahan yang ditawarkan calon lembaga keuangan atau perusahaan fintech yang akan dipilih. Terlebih dahulu riset lebih jauh mengenai lembaga keuangan tersebut. Memang, banyak perusahaan fintech menawarkan jasa yang mudah dan dana cair dengan cepat.
Namun, tak semua perusahaan keuangan memiliki amanah yang baik. Untuk itu, lihat riwayat perusahaan tersebut dengan riset kecil-kecilan melalui internet. Apabila memungkinkan, kamu bisa mendatangi kantor penyedia jasa pinjaman online untuk lebih meyakinkan.
Apabila ada perusahaan keuangan yang menawarkan dana cair cepat kurang dari satu minggu, perlu diwaspadai. Kemungkinan hal tersebut adalah modus dari penipuan pinjaman online. Terlebih lagi, Anda mendapatkan informasi tersebut melalui pesan singkat dengan nomor ponsel pribadi, bukan dari lembaga keuangan langsung yang mengatasnamakan perusahaan.
Sangat penting untuk mengetahui identitas dari perusahaan pinjaman online, sebelum mengajukan pinjaman. Lebih aman lagi, pilih lembaga keuangan yang memiliki lisensi resmi agar lebih nyaman dan terjamin keamanannya.
2. Pelajari Lebih Teliti Cara Kerja Pinjaman Online
Sebagai catatan, kamu merupakan orang yang akan meminjam, sehingga apabila ada perusahaan keuangan yang meminta uang muka dengan alasan sebagai uang administrasi, lebih baik urungkan. Sebab, kebanyakan penipuan pinjaman online sering menggunakan modus tersebut.
Umumnya, perusahaan keuangan meminta untuk mengisi data-data secara lengkap, termasuk nama, nomor telepon, alamat email dan lainnya. Setelah itu, kamu akan mendapatkan konfirmasi dari perusahaan keuangan mengenai ketepatan data yang telah diisi.
Lembaga keuangan akan melakukan survey dan memberitahukan mengenai perjanjian, bagaimana cara mengangsur cicilan, dan lain sebagainya sebelum dana cair. Setelah proses tersebut, barulah dana cair ke rekening dan tidak dipungut biaya dalam pencairannya.
3. Bandingkan Lembaga Keuangan Satu dengan yang Lainnya
Tak ada salahnya melakukan riset dan membandingkan mengenai lembaga keuangan satu dengan yang lainnya. Pastinya, banyak keuntungan serta kelebihan dari satu perusahaan keuangan dengan perusahaan keuangan lainnya. Untuk itu, lakukan riset dan bandingkan keunggulan dan kekurangannya.
Setiap perusahaan keuangan pasti memiliki aturan masing-masing, pilih perusahaan yang memiliki risiko minim atau sesuai dengan kebutuhan. Sebaiknya kamu tidak langsung tergiur dengan iming-iming syarat mudah dan dana pinjaman cepat cair. Pahami dengan baik syarat dan ketentuan yang berlaku. Jangan sampai kamu menyesal di kemudian hari.
4. Perhatikan Layanan Lembaga Pinjaman Online
Untuk mencari tahu mengenai layanan lembaga pinjaman online, bisa dengan membaca ulasan yang diberikan nasabah atau dengan mencari tahu di internet. Sama halnya dengan berbelanja online, orang cenderung memilih toko yang memiliki reputasi baik dengan harga terjangkau. Maka, lakukan hal serupa dalam menentukan lembaga pinjaman online.
Melihat secara menyeluruh mengenai calon lembaga pinjaman online dapat memperkecil risiko yang mungkin akan terjadi. Dengan begitu, peminjam akan merasa nyaman dan aman serta tak akan ada kendala dalam masa pinjam.
Ciri-Ciri Penipuan Pinjaman Online
Kamu perlu mengetahui tentang ciri-ciri penipuan pinjaman online. Hal yang paling mudah untuk melihat lembaga keuangan tersebut melakukan penipuan atau tidak adalah dengan cara melihat syarat dan pelayanannya. Di awal biasanya lembaga keuangan yang tidak bertanggung jawab akan meminta uang di muka dengan alasan biaya administrasi. Bisa jadi perusahaan keuangan tersebut melakukan penipuan.
Jangan mudah percaya dengan telepon, email, maupun pesan singkat yang mengatasnamakan perusahaan keuangan tertentu. Terlebih lagi memberikan embel-embel dana cair cepat. Oleh sebab itu, lebih baik mencari tahu sendiri mengenai calon lembaga keuangan yang akan dipilih.
Kamu juga perlu waspada dengan banyaknya aplikasi pinjaman online tiruan yang menggunakan logo dan nama yang mirip aplikasi fintech resmi. Aplikasi penipuan pinjaman online ini juga tidak segan-segan untuk mencantumkan logo OJK. Perhatikan dengan baik jumlah unduhan dari aplikasi tersebut dan baca ulasannya.
Itu dia beberapa hal yang harus diketahui untuk menghindari penipuan pinjaman online agar terhindar dari kasus pinjaman online yang marak dalam beberapa tahun terakhir. Memang, melakukan pinjaman online lebih mudah dan cepat daripada melakukan pinjaman ke bank, meskipun begitu alangkah baiknya untuk lebih berhati-hati.
Jangan lupa juga bahwa bunga pinjaman online cenderung lebih tinggi dari bunga pinjaman pada umumnya. Pertimbangkan dengan baik sebelum kamu memutuskan untuk melakukan pinjaman online.
