Saham WSKT hari ini dibuka menurun 5 poin dibandingkan hari kemarin. Harga saham yang dikeluarkan oleh PT Waskita Karya itu berada pada level Rp1.660. Meski penurunannya tidak terlalu signifikan, tapi ini merupakan harga saham WSKT paling rendah sejak bulan Agustus kemarin. Belum diketahui kenapa penyebabnya, tapi minat investor memang sulit sekali untuk diprediksi. Hanya kenaikan harga saham WSKT masih terus diharapkan karena potensi untuk itu tetap ada.
Saham WSKT bisa naik karena Waskita Karya mencatat kontrak baru
Dengan adanya kontrak baru itu artinya proyek baru yang mendulang pendapatan dan laba bersih Waskita Karya sudah ada di depan mata. Biasanya para investor akan tertarik dengan saham WSKT ketika kontrak baru itu sudah diumukan. Kontrak baru tersebut tidak hanya akan dilakukan di Indonesia, tapi Waskita Karya akan merampungkan proyek-proyek yang ada di luar negeri. Kontrak baru ini senilai Rp9,5 triliun dan sudah diterima oleh perusahaan di bulan Agustus kemarin.
Proyek-proyek tersebut terdiri dari pembangunan rumah sakit yang ada di Malaysia, pembangunan gedung di Bangladesh, dan pembangunan-pembangunan lain di Filipina, Arab Saudi, dan Vietnam. Setelah berhasil membangun LRT di Palembang, Waskita Karya dipercaya membangun LRT yang akan beroperasi di Filipina.
Waskita Karya menargetkan perusahaannya mendapatkan kontrak sebesar Rp 50 triliun di tahun 2019. Waskita Karya mengincar proyek-proyek di luar negeri, terutama yang ada di sekitaran Asia Tenggara karena penawaran itu ada dan mereka mencoba tantangan baru tersebut.
Saham WSKT pun masih memiliki prospek yang bagus di mata para investor karena kini sudah berani melakukan ekspansi ke luar Indonesia.
Waskita Karya menerima pembayaran dari LRT Palembang
Waskita Karya menargetkan untuk saham WSKT bisa mencapai angka Rp2.400 di tahun 2019 ini. Apakah target itu akan tercapai? Kita memang belum mengetahuinya, tapi Waskita Karya sedang mengusahakannya sebaik mungkin. Dari laporan yang Waskita Karya sampaikan di awal bulan September, perusahaan pelat merah Indonesia itu sudah mendapatkan uang sebesar Rp2.3 triliun dari pembangunan LRT Palembang yang dilakukannya. Nilai kontrak LRT Palembang sendiri sebesar Rp10,6 triliun dan sudah dibayarkan 70 % sejak awal tahun ini.
Pembayaran yang dilakukan secara bertahap itu otomatis menambah pemasukan Waskita Karya. Pemasukan yang bertambah ini diharapkan menambah laba bersih dan menambah kepercayaan para investor untuk memiliki saham WSKT.
Saham WSKT sendiri pernah mencapai level di Rp2.120 pada bulan April tahun 2019 ini. Meski sekarang berbeda sekitar 400 poin, diharapkan di sisa beberapa bulan tahun 2019 saham tersebut bisa beranjak naik kembali sesuai dengan target yang sudah ditetapkan oleh perusahaan.
Mau raih keuntungan dengan menjadi investor saham WSKT? Yuk mulai investasi sekarang di Ajaib!
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
