Ajaib
Menu

Saham

Apa Saja Saham IPO 2025 Yang Melantai Di BEI?

SarifaSeptember 17, 2025

saham ipo 2025

Tahun 2025 menjadi tahun yang menarik untuk pasar modal Indonesia. Hingga Agustus 2025, tercatat 22 perusahaan telah melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan total dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp10,39 triliun. Artikel ini akan membahas daftar saham IPO 2025, termasuk salah satu yang paling dinantikan yaitu PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) yang akan melantai pada 23 September 2025. Mari kita simak bersama!

Daftar Saham IPO 2025 dan Dana yang Terkumpul

Meskipun jumlah emiten yang melantai tahun ini tidak sebanyak tahun sebelumnya, nilai penghimpunan dana tetap signifikan. Ini menunjukkan bahwa minat investor terhadap saham-saham baru masih cukup tinggi, terutama untuk perusahaan dengan kapasitas besar dan prospek pertumbuhan yang solid.

Berikut adalah beberapa perusahaan yang telah melakukan IPO pada 2025:

Kode SahamNama PerusahaanTanggal Pencatatan
BLOGPT Trimitra Trans Persada Tbk10 Jul 2025
MERIPT Merry Riana Edukasi Tbk10 Jul 2025
CHEKPT Diastika Biotekindo Tbk10 Jul 2025
PMUIPT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk10 Jul 2025
COINPT Indokripto Koin Semesta Tbk09 Jul 2025
CDIAPT Chandra Daya Investasi Tbk09 Jul 2025
ASPRPT Asia Pramulia Tbk08 Jul 2025
PSATPT Pancaran Samudera Transport Tbk08 Jul 2025
DKHHPT Cipta Sarana Medika Tbk08 May 2025
MDLAPT Medela Potentia Tbk15 Apr 2025
FOREPT Fore Kopi Indonesia Tbk14 Apr 2025
YUPIPT Yupi Indo Jelly Gum Tbk25 Mar 2025
MINEPT Sinar Terang Mandiri Tbk10 Mar 2025
KAQIPT Jantra Grupo Indonesia Tbk10 Mar 2025
DGWGPT Delta Giri Wacana Tbk13 Jan 2025
CBDKPT Bangun Kosambi Sukses Tbk13 Jan 2025
OBATPT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk13 Jan 2025
HGIIPT Hero Global Investment Tbk09 Jan 2025
BRRCPT Raja Roti Cemerlang Tbk09 Jan 2025
KSIXPT Kentanix Supra International Tbk08 Jan 2025
RATUPT Raharja Energi Cepu Tbk08 Jan 2025
YOIIPT Asuransi Digital Bersama Tbk08 Jan 2025
Contoh beberapa saham yang telah IPO di BEI pada 2025 dikutip dari IDX

Dikutip dari Market Bisnis, menurut Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, hingga 15 Agustus 2025 sudah ada 22 perusahaan yang resmi melantai di BEI dengan total dana yang berhasil dikumpulkan mencapai Rp10,39 triliun.

Mengapa Investor Perhatikan EMAS?

EMAS menarik perhatian karena beberapa alasan:

  1. Skala Proyek dan Cadangan Emas: Proyek Emas Pani yang dikelola EMAS memiliki sumber daya yang sangat besar, dengan perkiraan 292,4 juta ton bijih mengandung 7 juta ons emas. Tambang ini dirancang untuk beroperasi multi-dekade hingga 2041.
  2. Prospek Pertumbuhan Jangka Panjang: Meski produksi komersial baru dimulai pada 2026 dan dividen diperkirakan baru dibagikan pada 2032, EMAS menawarkan potensi pertumbuhan jangka panjang yang menarik. Produksi puncak diproyeksikan mencapai 500.000 ons emas per tahun pada 2033, yang akan menjadikannya salah satu tambang emas terbesar di Asia Pasifik.
  3. Reputasi Grup Merdeka: EMAS berada di bawah naungan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), yang telah memiliki pengalaman dalam mengelola tambang emas Tujuh Bukit di Banyuwangi. Reputasi dan keahlian grup ini memberikan keyakinan tambahan bagi investor.

Namun, penting untuk diingat bahwa investasi di EMAS bersifat jangka panjang dan memiliki risiko. Hingga pertengahan 2025, arus kas operasi EMAS masih negatif karena tingginya intensitas belanja modal (capex) untuk menyelesaikan infrastruktur pertambangan. Investor perlu mempertimbangkan horizon investasi yang panjang dan toleransi terhadap risiko.

💡 Tips untuk Investor Pemula: Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam saham IPO, selalu lakukan riset mendalam. Baca prospektus yang disediakan oleh emiten untuk memahami rencana penggunaan dana, prospek bisnis, dan risiko yang dihadapi. Pastikan investasi tersebut sesuai dengan tujuan keuangan dan profil risikomu.

Ayo Ikuti Penawaran Umum EMAS!

Bagi kamu yang tertarik dengan potensi pertumbuhan jangka panjang di sektor komoditas, IPO EMAS bisa menjadi salah satu opsi untuk diteliti lebih lanjut. Penawaran saham perdana EMAS akan dilaksanakan pada 17–19 September 2025, dan sahamnya akan resmi tercatat di BEI pada 23 September 2025.

⏰ Jangan lewatkan momen ini! Segera siapkan danamu dan lakukan pemesanan melalui platform investasi kamu. Selalu ingat untuk membaca prospektus lengkapnya sebelum mengambil keputusan investasi.

Baca Juga: Cara Membeli Saham e-IPO di Ajaib

Pesan Saham IPO EMAS di Ajaib!

Masyarakat masih dapat berpartisipasi dalam penawaran umum ini dengan memesan saham melalui platform investasi seperti Ajaib. Pesan IPO EMAS di Ajaib, mudah, tanpa biaya, dan dapatkan bonus RDN Rp5.000 di sini!

Sebagai aplikasi Pilihan #1 Investor Indonesia, Ajaib hadir untuk memberikan pengalaman trading yang lebih cepat dan aman. Yuk mulai berinvestasi di saham, reksa dana, hingga obligasi di platform Ajaib. Proses pendaftarannya mudah dan 100% online. Untuk investor crypto, Anda juga dapat mendownload aplikasi trading Ajaib Alpha di Play Store dan App Store.

Google Play StoreApple App Store

FAQ Seputar IPO 2025

Saham IPO 2025 apa saja?

Hingga Agustus 2025, 22 perusahaan telah melakukan IPO di BEI. Beberapa sektor yang dominan adalah basic materials, healthcare, consumer cyclicals, dan infrastructure

Apakah saham IPO menguntungkan?

Investasi saham IPO bisa menguntungkan, tetapi juga memiliki risiko. Beberapa saham IPO mungkin mengalami kenaikan harga yang signifikan pada hari pertama perdagangan, tetapi ada juga yang harganya justru turun setelah IPO . Penting untuk melakukan analisis mendalam terhadap prospek perusahaan, fundamental, dan harga penawaran sebelum memutuskan untuk berinvestasi.

Di mana beli saham IPO?

Kamu bisa membeli saham IPO melalui apliksi investasi seperti Ajaib, atau melalui sekuritas yang menjadi penjamin emisi (underwriter). Prosesnya biasanya dilakukan dengan mengikuti penawaran umum pada periode yang telah ditentukan.

Apakah 2025 tahun yang baik untuk IPO?

Meskipun kondisi pasar masih dilanda ketidakpastian, tahun 2025 tetap menunjukkan ketahanan yang baik untuk IPO. Total dana yang dihimpun dari 22 emiten mencapai Rp10,39 triliun, menunjukkan bahwa investor masih memiliki apetit yang kuat terhadap instrumen baru di pasar modal.

Artikel Populer

Daftar 100% Online, Tanpa Minimum Investasi

Tentukan sendiri jumlah investasi sesuai tujuan keuanganmu!