Perseroan didirikan pada tahun 2000 dan bergerak dalam bidang pembangunan perumahan (real estate), yang mencakup usaha pembelian, penjualan, persewaan dan pengoperasian real estat baik yang dimiliki sendiri maupun disewa, seperti bangunan apartemen, bangunan hunian dan bangunan non hunian (seperti fasilitas penyimpanan/gudang, mall, pusat perbelanjaan dan lainnya) serta penyediaan rumah dan flat atau apartemen dengan atau tanpa perabotan untuk digunakan secara permanen, baik dalam bulanan atau tahunan. Termasuk kegiatan penjualan tanah, pengembangan gedung untuk dioperasikan sendiri (untuk penyewaan ruang-ruang di gedung tersebut), pembagian real estat menjadi tanah kavling tanpa pengembangan lahan dan pengoperasian kawasan hunian untuk rumah yang bisa dipindah-pindah. Kegiatan usaha Perseroan saat ini fokus kepada pengembangan real estate di kawasan Tangerang bersama dengan dan melalui Entitas Anak. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2024, pendapatan Perseroan mayoritas berasal dari real estate mewakili lebih dari 99% total pendapatan neto konsolidasian Perseroan.
📢 Saya baru saja mengirim Order Jual $CBDK di harga Rp8.325.
CBDK: Potensi Investasi di Sektor Real Estat dan MICE
PT Bangun Kosambi Sukses Tbk ($CBDK) baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia, mencetak rekor permintaan yang sangat tinggi dengan oversubscribed mencapai 344,28 kali. Pencapaian ini menunjukkan antusiasme dan kepercayaan investor terhadap potensi pertumbuhan perusahaan yang kuat. CBDK berencana menggunakan dana dari IPO utamanya untuk mendukung pengembangan proyek Central Business District (CBD) Pantai Indah Kapuk atau PIK 2 di Tangerang, Banten.
Proyek mega ini tidak hanya akan mencakup area residensial dan komersial, tetapi juga akan memperkaya ekosistem PIK 2 dengan pembangunan Nusantara International Convention and Exhibition (NICE), salah satu pusat konvensi dan pameran terbesar di Indonesia. Proyek ini diharapkan dapat memberikan pendapatan berulang yang konsisten bagi $CBDK, memperkuat posisi mereka dalam industri MICE yang terus berkembang di Indonesia.
Dari sudut pandang fundamental, $CBDK menunjukkan angka yang kuat dengan total aset sebesar Rp 18,5 triliun dan pendapatan mencapai Rp 1,6 triliun per 30 September 2024. Dengan total ekuitas Rp 8,1 triliun sebelum dana IPO, mereka memiliki landasan finansial yang solid untuk mengembangkan proyek lebih lanjut.
Sektor properti dan MICE di Indonesia memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang yang baik, seiring dengan peningkatan urbanisasi dan ekonomi. Posisi geografis strategis dari proyek PIK 2 diharapkan menjadi nilai tambah yang signifikan. Namun, investor tetap harus mengawasi potensi risiko, termasuk fluktuasi pasar real estat dan tantangan ekonomi global.
Bagi para trader yang memiliki toleransi risiko moderat hingga tinggi, mengakuisisi saham $CBDK bisa menjadi pilihan menarik dalam portofolio investasi, mengingat ketahanan dan rencana ekspansi perusahaan. Tentunya, pastikan untuk terus mengikuti perkembangan dan kinerja perusahaan untuk memaksimalkan strategi trading Anda.
CBDK Akan Melantai di BEI: Peluang Investasi Properti Meningkat
Hari ini saham PT Bangun Kosambi Sukses Tbk ($CBDK ) mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia setelah menyelesaikan IPO, melepas 566.894.500 saham atau 10% dari total saham. $CBDK fokus pada pengembangan properti di Tangerang dengan dukungan dari Grup Agung Sedayu dan Grup Salim, sesuatu yang menjanjikan untuk kedepannya. Dengan mayoritas pendapatan bersumber dari sektor real estate, investor properti bisa melihat kesempatan ini sebagai peluang investasi jangka panjang di sektor properti yang masih bertumbuh di Indonesia.
Analisis Saham Pasca IPO PT Bangun Kosambi Sukses Tbk ($CBDK)
PT Bangun Kosambi Sukses Tbk dengan kode saham $CBDK baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada hari pertama perdagangan, saham ini berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 25% dan mencapai harga Auto Reject Atas (ARA), menjadikannya salah satu IPO yang menarik perhatian. Pada harga perdana Rp 4.060 per saham, dari IPO ini perusahaan memperoleh dana sebesar Rp 2,3 triliun.
Suntikan dana dari IPO ini akan digunakan untuk mempercepat pengembangan Proyek CBD Pantai Indah Kapuk 2, khususnya pembangunan Nusantara International Convention and Exhibition (NICE), yang diharapkan bisa menambah nilai strategis dan ekonomis kawasan ini.
Sebagai investor, Anda mungkin ingin mempertimbangkan prospek pertumbuhan jangka panjang dari proyek ini, melihat maraknya perkembangan infrastruktur dan ekosistem MICE di Indonesia. Namun, selalu lakukan analisa mendalam dan pertimbangkan faktor eksternal yang dapat mempengaruhi pasar properti dan konstruksi di masa depan sebelum mengambil keputusan investasi.
CBDK: Potensi Investasi di Sektor Real Estat dan MICE
PT Bangun Kosambi Sukses Tbk ($CBDK) baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia, mencetak rekor permintaan yang sangat tinggi dengan oversubscribed mencapai 344,28 kali. Pencapaian ini menunjukkan antusiasme dan kepercayaan investor terhadap potensi pertumbuhan perusahaan yang kuat. CBDK berencana menggunakan dana dari IPO utamanya untuk mendukung pengembangan proyek Central Business District (CBD) Pantai Indah Kapuk atau PIK 2 di Tangerang, Banten.
Proyek mega ini tidak hanya akan mencakup area residensial dan komersial, tetapi juga akan memperkaya ekosistem PIK 2 dengan pembangunan Nusantara International Convention and Exhibition (NICE), salah satu pusat konvensi dan pameran terbesar di Indonesia. Proyek ini diharapkan dapat memberikan pendapatan berulang yang konsisten bagi $CBDK, memperkuat posisi mereka dalam industri MICE yang terus berkembang di Indonesia.
Dari sudut pandang fundamental, $CBDK menunjukkan angka yang kuat dengan total aset sebesar Rp 18,5 triliun dan pendapatan mencapai Rp 1,6 triliun per 30 September 2024. Dengan total ekuitas Rp 8,1 triliun sebelum dana IPO, mereka memiliki landasan finansial yang solid untuk mengembangkan proyek lebih lanjut.
Sektor properti dan MICE di Indonesia memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang yang baik, seiring dengan peningkatan urbanisasi dan ekonomi. Posisi geografis strategis dari proyek PIK 2 diharapkan menjadi nilai tambah yang signifikan. Namun, investor tetap harus mengawasi potensi risiko, termasuk fluktuasi pasar real estat dan tantangan ekonomi global.
Bagi para trader yang memiliki toleransi risiko moderat hingga tinggi, mengakuisisi saham $CBDK bisa menjadi pilihan menarik dalam portofolio investasi, mengingat ketahanan dan rencana ekspansi perusahaan. Tentunya, pastikan untuk terus mengikuti perkembangan dan kinerja perusahaan untuk memaksimalkan strategi trading Anda.
CBDK Akan Melantai di BEI: Peluang Investasi Properti Meningkat
Hari ini saham PT Bangun Kosambi Sukses Tbk ($CBDK ) mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia setelah menyelesaikan IPO, melepas 566.894.500 saham atau 10% dari total saham. $CBDK fokus pada pengembangan properti di Tangerang dengan dukungan dari Grup Agung Sedayu dan Grup Salim, sesuatu yang menjanjikan untuk kedepannya. Dengan mayoritas pendapatan bersumber dari sektor real estate, investor properti bisa melihat kesempatan ini sebagai peluang investasi jangka panjang di sektor properti yang masih bertumbuh di Indonesia.
Analisis Saham Pasca IPO PT Bangun Kosambi Sukses Tbk ($CBDK)
PT Bangun Kosambi Sukses Tbk dengan kode saham $CBDK baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada hari pertama perdagangan, saham ini berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 25% dan mencapai harga Auto Reject Atas (ARA), menjadikannya salah satu IPO yang menarik perhatian. Pada harga perdana Rp 4.060 per saham, dari IPO ini perusahaan memperoleh dana sebesar Rp 2,3 triliun.
Suntikan dana dari IPO ini akan digunakan untuk mempercepat pengembangan Proyek CBD Pantai Indah Kapuk 2, khususnya pembangunan Nusantara International Convention and Exhibition (NICE), yang diharapkan bisa menambah nilai strategis dan ekonomis kawasan ini.
Sebagai investor, Anda mungkin ingin mempertimbangkan prospek pertumbuhan jangka panjang dari proyek ini, melihat maraknya perkembangan infrastruktur dan ekosistem MICE di Indonesia. Namun, selalu lakukan analisa mendalam dan pertimbangkan faktor eksternal yang dapat mempengaruhi pasar properti dan konstruksi di masa depan sebelum mengambil keputusan investasi.
300 (3.23%)
Performa Harga
