Ekonomi

Bookkeeping vs Accounting, Ini Perbedaannya!

bookkeeping-(pembukuan)

Bookkeeping (pembukuan) adalah proses pencatatan harian semua transaksi keuangan dalam sebuah bisnis. Seorang bookkeeper biasanya menggunakan perangkat lunak pembukuan online untuk memantau dan merekam setiap transaksi secara real-time dan memastikan setiap transaksi terdokumentasi dengan baik.

Menurut Bureau of Labor Statistics (BLS), peran bookkeeping adalah menjaga catatan transaksi tetap akurat sebelum digunakan dalam analisis akuntansi. Namun, pekerjaan di bidang ini diperkirakan menurun 6% hingga 2032 karena otomatisasi.

Sementara itu, pekerjaan akuntan diproyeksikan tumbuh 4% selama periode yang sama. Berbeda dengan tugas bookkeeper yang lebih terbatas pada pencatatan dan pengelolaan dokumen keuangan dasar, tugas accountant mencakup analisis dan pelaporan keuangan.

Perbedaan Bookkeeping dan Accounting

Bookkeeping vs accounting berbeda dalam tugas dan tanggung jawabnya. Untuk lebih jelasnya, berikut perbedaan bookkeeping dan accounting.

1.    Fokus Utama

Bookkeeping adalah proses pencatatan transaksi keuangan sehari-hari seperti pemasukan dan pengeluaran. Sementara itu, akuntansi lebih fokus pada pengklasifikasian, menganalisis, serta melaporkan data keuangan yang sudah tercatat. Akuntansi bertindak sebagai kelanjutan dari pembukuan yang memanfaatkan data yang sudah diolah untuk menyusun laporan keuangan.

2.    Pengambilan Keputusan

Data yang dihasilkan dari pembukuan belum dapat digunakan untuk pengambilan keputusan strategis. Sedangkan akuntansi menyediakan analisis yang mendukung manajemen dalam mengambil keputusan penting terkait operasional dan strategi bisnis.

3.    Tujuan

Tujuan bookkeeping (pembukuan) yaitu menjaga agar seluruh catatan transaksi keuangan tercatat dengan benar dan sistematis. Sedangkan akuntansi bertujuan untuk mengevaluasi kondisi keuangan perusahaan dan menyampaikan informasi tersebut kepada pihak yang berkepentingan, baik internal maupun eksternal. Proses ini memungkinkan perusahaan untuk menilai performa finansial secara keseluruhan.

4.    Penyusunan Laporan Keuangan

Dalam proses pembukuan, laporan keuangan tidak disusun. Pembukuan hanya mencatat data mentah. Namun, dalam akuntansi penyusunan laporan keuangan adalah tugas utama yang melibatkan penyajian informasi dari berbagai transaksi untuk menilai kondisi finansial bisnis.

5.    Keterampilan yang Dibutuhkan

Tugas bookkeeper tidak memerlukan keterampilan khusus selain ketelitian dan pemahaman dasar mengenai transaksi keuangan. Sebaliknya, akuntansi membutuhkan keterampilan analitis yang lebih tinggi, termasuk pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip akuntansi dan standar pelaporan.

6.    Analisis Data

Proses pembukuan tidak melibatkan analisis data. Pembukuan hanya berfokus pada pencatatan yang akurat. Sementara itu, akuntansi menggunakan data dari pembukuan untuk menganalisis, menginterpretasikan, dan menyajikan laporan yang dapat membantu manajemen dalam menilai kondisi bisnis.

7.    Jenis-Jenis Bookkeeping vs Accounting

Bookkeeping (pembukuan) terbagi menjadi dua jenis utama, yakni sistem pencatatan satu kali dan sistem pencatatan ganda. Sementara itu, akuntansi mencakup berbagai kegiatan seperti penyusunan anggaran, perencanaan keuangan, serta penyusunan proposal pinjaman yang membantu pengelolaan keuangan lebih strategis.

8.    Periode Pelaporan

Bookkeeping biasanya dilakukan secara harian atau bulanan dengan mencatat setiap transaksi yang terjadi dalam periode tersebut. Hal ini memastikan bahwa data keuangan selalu up-to-date. Sebaliknya, accounting lebih berfokus pada penyusunan laporan keuangan yang mencerminkan kondisi keuangan perusahaan pada akhir periode, baik itu triwulan, semester, maupun tahunan. Tujuannya adalah memberikan gambaran menyeluruh tentang posisi keuangan perusahaan pada periode tertentu.

9.    Standar Pelaporan

Bookkeeping adalah proses yang lebih fleksibel dan tidak memerlukan standar pelaporan yang ketat. Bookkeeper hanya perlu memastikan bahwa catatan transaksi lengkap dan terorganisir.

Sementara itu, accounting harus mengikuti standar akuntansi yang berlaku, seperti Prinsip Akuntansi Berterima Umum (GAAP) atau International Financial Reporting Standards (IFRS). Standar ini penting untuk memastikan laporan keuangan dapat diandalkan dan dipahami oleh pihak eksternal.

10. Penggunaan Teknologi

Bookkeeping vs accounting sama-sama menggunakan teknologi untuk meningkatkan efisiensi, namun tingkat kompleksitas teknologi yang digunakan berbeda. Dalam bookkeeping, software sederhana seperti spreadsheet atau aplikasi akuntansi dasar sering digunakan untuk mencatat transaksi.

Di sisi lain, accounting sering membutuhkan software yang lebih canggih seperti Enterprise Resource Planning (ERP). Hal ini berguna untuk menganalisis data keuangan dan membuat proyeksi yang kompleks, terutama dalam perusahaan besar atau multinasional.

11. Profesi dan Tanggung Jawab

Pembukuan biasanya dilakukan oleh seorang bookkeeper yang harus teliti dan paham dengan topik keuangan dasar. Pekerjaan mereka biasanya diawasi oleh akuntan. Sedangkan akuntan sering kali memiliki gelar yang lebih tinggi dan mungkin juga berlisensi seperti Certified Public Accountant (CPA).

12. Perspektif Karier

Bookkeeping sering kali dianggap sebagai langkah awal untuk berkarier di bidang akuntansi, mengingat persyaratan masuk yang lebih rendah. Sedangkan di bidang akuntansi menawarkan peluang karier jangka panjang dengan potensi penghasilan yang lebih besar, terutama dengan sertifikasi dan pendidikan lebih tinggi.

Memahami perbedaan antara bookkeeping (pembukuan) dan accounting (akuntansi) sangat penting bagi setiap pemilik bisnis dan profesional keuangan. Meskipun keduanya berfokus pada pengelolaan keuangan, bidang tersebut memiliki tugas, tujuan, dan keterampilan yang berbeda.

Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!

Masa depan kamu tentu akan menjadi lebih terjamin dan aman secara finansial bila kamu berinvestasi bukan? Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih aman dan tepercaya. Mulai perjalanan investasimu bersama Ajaib Sekuritas sekarang, karena proses pendaftarannya yang mudah dan 100% online, tanpa memerlukan modal yang besar.

Berbagai layanan dan indeks saham juga tersedia dalam rangka mendukung investasimu agar semakin maksimal! Mulai dari saham, reksa dana, margin trading, day trading, dan layanan bagi nasabah premium, Ajaib Prime, bisa kamu temukan di aplikasi Ajaib Sekuritas.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Sekuritas sekarang!

Artikel Terkait