Perencanaan Keuangan

4 Cara Melakukan Perencanaan Keuangan Jangka Panjang bagi Milenial

Perencanaan Keuangan Jangka Panjang

Ajaib.co.id – Jika milenial ingin bebas risiko keuangan di masa depan, maka, harus mulai dari sekarang untuk melakukan perencanaan keuangan jangka panjang!

Perencanaan keuangan jangka panjang yang baik dapat menjamin masa depan kamu agar lebih aman dan berkecukupan. Bila terjadi keadaan darurat, kamu juga dapat lebih siap menghadapinya karena kamu sudah mengalokasikan dana yang cukup.

Lalu, bagaimanakah cara membuat perencanaan keuangan jangka panjang yang baik bagi milenial? Khususnya di tengah masa-masa yang penuh dengan perubahan seperti sekarang? Yuk, simak caranya di dalam artikel ini!

Apa Itu Perencanaan Keuangan Jangka Panjang?

Sebelum membahas pengertian perencanaan keuangan jangka panjang, apakah kamu sudah memahami apa yang dimaksud tujuan keuangan? 

Secara sederhana, tujuan keuangan adalah suatu hal yang ingin seseorang capai yang berorientasi pada keuangan. 

Hal ini bisa dianalogikan ketika kamu punya impian yang ingin diraih di masa depan. Misalnya dalam 7 tahun dari sekarang, kamu ingin punya rumah seharga Rp300 juta. Untuk mewujudkan keinginanmu tersebut, pasti kamu perlu punya komitmen keuangan dengan rutin menabung maupun investasi setiap bulannya. 

Dalam hal ini, kamu sudah melakukan perencanaan keuangan jangka panjang karena rutin menyisihkan sebagian penghasilan bulanan untuk ditabung maupun dinvestasikan di sejumlah instrumen investasi

Yang dimaksud perencanaan keuangan jangka panjang adalah suatu strategi keuangan yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari guna meraih tujuan keuangan jangka panjang, umumnya tujuan ini memiliki proyeksi lebih dari 5 tahun.

Setiap milenial bisa melakukan perencanaan keuangan tanpa mengganggu pos keuangan lainnya jika sudah dapat memahami bedanya kebutuhan dan keinginan. Dengan begitu, kamu akan semakin mudah membuat daftar rencana keuangan dalam mengalokasikan dana pribadi untuk berbagai tujuan jangka panjang.

Baca Juga: Cara Mendapatkan 100 Juta Pertama untuk Gaji yang Pas-pasan

Mengapa Butuh Perencanaan Keuangan Jangka Panjang?

Penerapan perencanaan keuangan dalam kehidupan sehari-hari tentu bisa berdampak positif bagi kesehatan keuangan milenial. Mengapa? Lantaran, perencanaan keuangan ini dapat membantumu mengatur dan menyeimbangkan keuangan antara pemasukan dan pengeluaran.

Pemasukan dan pengeluaran yang seimbang adalah salah satu tanda bahwa kamu sudah berhasil melakukan perencanaan keuangan dengan baik. Inilah mengapa financial planning, khususnya untuk jangka panjang dianggap penting bagi milenial di luar sana. 

Berikut adalah alasan lainnya mengapa setiap orang harus menerapkan perencanaan keuangan jangka panjang.

  1. Perencanaan keuangan dapat membantu pengeluaran keuangan milenial lebih terarah, sehingga dapat mengurangi kebiasaan menggunakan uang untuk hal-hal yang sebenarnya tidak penting. 
  2. Membantu milenial lebih menghargai uang, sehingga milenial akan berpikir 2x untuk menggunakan uang untuk hal-hal yang tidak penting dan alangkah baiknya uang tersebut digunakan untuk investasi maupun menabung.
  3. Adanya daftar perencanaan keuangan yang dibuat oleh milenial akan lebih memudahkanmu untuk mengawasi pemasukan dan pengeluaran. Bahkan, daftar perencanaan keuangan tersebut dapat dijadikan bahan evaluasi untuk memangkas biaya-biaya apa saja yang dianggap tidak penting di kemudian hari.

Itulah beberapa alasan mengapa kamu wajib menerapkan perencanaan keuangan sejak sedini mungkin. Lantaran, penerapan perencanaan keuangan dalam kehidupan sehari-hari punya manfaat segudang bagi keuangan milenial untuk saat ini dan di masa depan.

Baca Juga: Prinsip Investasi Jangka Panjang Agar Memperoleh Keuntungan

5 Cara Melakukan Perencanaan Keuangan Jangka Panjang

Agar perencanaan keuangan tidak mengganggu pos keuangan lainnya, kamu bisa memulainya dengan memiliki komitmen terlebih dahulu. Berikut adalah cara memulai perencanaan keuangan jangka panjang bagi milenial.

1. Memahami Beda Kebutuhan dan Keinginan

Untuk punya pengendalian diri saat menggunakan uang, setiap milenial harus bisa memahami bedanya kebutuhan dan keinginan. Jika kamu sudah bisa memahami perbedaaan dari kedua hal ini, hal ini tentu akan bermanfaat sekali bagi kamu yang akan membuat daftar skala prioritas.

2. Menyusun Strategi Keuangan

Ketika kamu sudah punya pengendalian diri, langkah selanjutnya untuk melakukan perencanaan keuangan adalah menyusun strategi keuangan yang tepat. 

Kamu bisa menggunakan pengaturan keuangan yang dipopulerkan oleh Elizabeth Warren yakni dengan prinsip keuangan 50-30-20. Dengan begitu, kamu punya aturan keuangan yang lebih jelas dan terarah. Kamu bisa mengalokasikan uangmu sebesar 50% untuk kebutuhan, 30% keinginan, dan 20% tabungan.

Prinsip keuangan ini dapat membantu kamu agar tidak boros dalam hal pengeluaran. Alhasil, kamu bisa mengalokasikan dana yang lebih besar lagi untuk investasi dan tabungan untuk tujuan keuangan jangka panjang.

3. Siapkan Dana Darurat

Setelah menyusun strategi keuangan yang tepat, kini kamu bisa lebih leluasa dalam mengalokasikan penghasilan bulanan untuk tabungan dan investasi. Kamu bisa mengalokasikan 5% dari penghasilan bulanan untuk tabungan dana darurat

Usahakanlah kamu rutin menabung dana darurat hingga mencapai 3-6x pengeluaran bulananmu yang nantinya bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan mendadak. Investasi reksa dana di Ajaib adalah langkah yang tepat bagi milenial yang sedang mempersiapkan dana darurat.

4. Siapkan Dana Pensiun

Setelah kamu sudah punya dana darurat yang nilainya berkisar 3-6x pengeluaran bulanan. Langkah perencanaan keuangan selanjutnya adalah mempersiapkan dana pensiun.

Walaupun kamu sudah punya tabungan JHT dan Jaminan Pensiun dari BPJSTK. Namun tak ada salahnya kamu menambah dana pensiunmu tersebut dengan rutin menyisihkan sebagian penghasilan bulanan untuk dinvestasikan di instrumen investasi yang cocok dengan tujuan keuangan jangka panjang. 

Dalam mempersiapkan dana pensiun, kamu juga bisa mempertimbangkan untuk memilih saham yang bisa dibeli di aplikasi Ajaib Sekuritas 100% secara online.

Keempat cara melakukan perencanaan keuangan jangka panjang di atas sebenarnya tidaklah sulit. Asalkan, setiap milenial di luar sana punya komitmen untuk selalu disiplin dalam menerapkan prinsip keuangan yang dapat membantu menyeimbangkan pemasukan dan pengeluaran milenial. Alhasil, kamu punya uang yang lebih banyak untuk dialokasikan ke dana darurat hingga dana pensiun agar yang membantu kamu terbebas dari risiko keuangan di masa depan.

Artikel Terkait