Saham

Wika Beton Bakal Jual 377,15 Juta Lembar Saham Treasuri

Saham WTON

PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) berencana untuk melepas saham treasurinya sebanyak 377,15 juta lembar. Pelepasan saham tersebut jatuh tempo pada November 2019 mendatang.

Sebelumnya, Direktur WTON Imam Sudiyono menjelaskan, bahwa saham treasuri bisa dilepas paling tidak pada Oktober 2019. Untuk harganya sendiri akan mengikuti peraturan OJK, yaitu nilai tertinggi dari rata-rata harian selama 90 hari.

Harga saham WTON saat ini adalah Rp525. Selama tiga bulan ini, harga saham WTON naik sebesar 7,14%. Nilai tertinggi yang pernah dicapai oleh WTON dalam tiga bulan adalah Rp630.

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony mengatakan, jika untuk menjual saham treasuri tidak mudah dilakukan. Hal itu dikarenakan saham treasuri dapat menimbulkan persepsi yang negatif di kalangan investor.

Nilai transaksi akan lebih mudah dilakukan jika perusahaan memiliki standby buyer. Jika standby buyer sudah ada, maka perusahaan tidak harus menjual saham treasurinya melalui pasar reguler.

Imam memprediksi, harga pelepasan treasury stock menurut ketentuan, yaitu 90 hari rata-rata yang lebih tinggi. Pihaknya menggambarkan untuk rata-rata pada 21 Agustus 2019, berada di level Rp560 per saham.

Emiten berkode saham WTON ini memiliki saham simpanan atau treasury stock 377,15 juta lembar. Batas pelepasan 4,33% dari modal tersebut, yaitu pada November 2109. Selain itu, WTON memiliki total kontrak yang dihadapi atau order book sebesar Rp9,33 triliun per Juli 2019 atau sekitar 64,34% dari target tahun ini.

Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Beton, Yuherni Sisdwi menuturkan, total kontrak yang dihadapi atau order book senilai Rp9,33 triliun per Juli 2019. Jumlah tersebut terdiri dari carry over kontrak Rp5,41 triliun dan nilai kontrak baru Rp3,92 triliun pada Januari 2019 – Juli 2019. Dengan capaian tersebut, WTON optimis mencapai target total kontrak dihadapi pada akhir tahun sebesar Rp14,5 triliun.

Kendati begitu, emiten berkode saham WTON tercatat baru merealisasikan 43,07% target kontrak baru tahun ini. Sebab, perseroan menargetkan nilai kontrak baru Rp9,1 triliun. Pasokan produk pracetak sebagian besar masih didominasi oleh proyek di bidang infrastruktur hingga Juli 2019. Sektor tersebut tercatat berkontribusi hingga 68,97%.

Seperti yang diketahui, WTON menghasilkan pendapatan Rp2,63 triliun pada semester I-2019. Pencapaian tersebut tumbuh 1,64% dari Rp2,59 triliun pada semester I-2018. Dari situ, perseroan mengantongi laba bersih Rp166,66 miliar per 30 Juni 2019. Realisasi tersebut naik 3,82% dibandingkan dengan Rp160,53 miliar periode yang sama tahun lalu.

Pada 2019 ini, WTON mengincar pendapatan Rp7,96 triliun atau tumbuh 15,4% dari realisasi Rp6,9 triliun pada 2018. Sementara itu, laba bersih diproyeksikan mencapai Rp560 miliar atau naik 21,7% dari realisasi Rp460 miliar pada 2018.

Jadi bagaimana, apa kamu tertarik untuk berinvestasi di saham WTON ini? Mengingat historinya dalam tiga bulan terakhir nilai saham ini terus naik, sepertinya sudah bisa untuk dijadikan koleksi saham kamu.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait