Ajaib.co.id – Dalam trading saham, terdapat banyak indikator yang dapat kamu gunakan untuk melakukan analisis pergerakan harga saham dan juga memprediksi tren pasar.
Akhir-akhir ini, terdapat satu indikator yang cukup populer lho dikalangan para trader, yakni indikator Astronacci. Indikator ini dapat digunakan untuk menganalisis pergerakan harga saham karena dapat menunjukkan kondisi tertentu sebagai informasi yang dibutuhkan oleh trader.
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai indikator ini, yuk simak pembahasan dibawah ini mengenai indikator Astronacci:
Apa Itu Indikator Astronacci?
Indikator Astronacci ditemukan oleh Gema Merdeka Goeyardi, yang merupakan salah satu anggota Asosiasi Analis Teknikal Indonesia atau AATI.
Nah, indikator Astronacci dapat didefinisikan sebagai metode yang digunakan untuk menganalisis saham, komoditas, instrumen keuangan, mata uang agar dapat menemukan peta perjalanan harga di masa yang akan datang, serta prediksi tanggal naik dan turunnya harga di masa depan.
Indikator teknikal ini dirancang dengan menggabungkan konsep dari ilmu astrologi dan juga rasio Fibonacci, lho. Oleh karena itu, Astronacci merupakan singkatan dari astrologi dan Fibonacci.
Ilmu financial astrology yang digunakan dalam indikator Astronacci ini merupakan ilmu forecasting yang memprediksi atau meramalkan karena pergerakan planet memberikan informasi mengenai perubahan harga yang akan terjadi.
Waktu merupakan elemen yang paling utama dari indikator ini. Prediksi perubahan harga saham yang akan terjadi dapat diperoleh dengan detail hingga ke tanggal bahkan jam terjadinya, lho.
Indikator Astronacci memercayai bahwa harga akan bergerak dan berulang dalam suatu waktu tertentu yang dapat dihitung secara presisi karena membentuk siklus yang membentuk pola lingkaran.
Penggunaan astrologi dalam memprediksi dan menganalisis pergerakan harga diyakini efektif karena prinsip psikologis manusia yang dapat memengaruhi keputusannya di pasar.
Otak manusia dipercaya memancarkan gelombang elektromagnetik yang menjadi motor dari psikologis manusia. Gelombang tersebut memancarkan rasa optimis dan juga pesimis yang akan memicu perasaan dan sifat pada diri manusia sebagai pelaku pasar seperti tamak dan takut.
Hal ini serupa dengan gelombang yang dipancarkan oleh siklus planet yang juga memengaruhi cara kerja otak manusia. Nah, inilah yang akan dihitung dan dianalisis, untuk menentukan kapan investor atau trader mulai merasa takut hingga mengambil keputusan untuk menjual saham, maka kamu dapat mengambil keputusan yang berbeda untuk membeli saham, dan sebaliknya.
Sedangkan Fibonacci memiliki peran untuk memprediksi harga akhir dengan perhitungan barisan atau deretan angka yang memiliki rasio 1.618.
Oleh sebab itu indikator Astronacci melahirkan pendekatan empat dimensi yakni, analisis makro ekonomi, analisis fundamental, analisis teknikal hingga time forecast. Informasi penting yang ingin kita peroleh dengan menggunakan indikator ini dengan menggabungkan empat pendekatan diharapkan dapat tersaji dengan baik dan juga efektif.
Bagaimana Cara Kerja Indikator Astronacci?
Indikator Astronacci bekerja dengan dua teknik yang digunakan, yakni:
1. Teknologi eye of future
Teknologi Eye of Future berperan sebagai alat yang dapat mendeteksi kondisi pasar keuangan di masa yang akan datang. Teknologi ini diadaptasi dari pengetahuan dalam bidang astrologidengan Future Price Roadmap sebagai fitur andalannya yang berfungsi untuk melakukan pemetaan harga di masa yang akan datang. Fitur ini menggunakan data dari siklus pergerakan planet dari kalender Ephemeris NASA.
Selain itu, terdapat fitur Future Price Volatility yang memberitahukan penggunanya kapan gelombang besar akan menghampiri fluktuasi harga. Nah, gelombang harga dengan volatilitas besar diyakini akan lebih cepat meningkatkan potensi keuntungan yah.
2. Siklus full moon dan juga new moon
Teknik lainnya yaitu siklus full moon atau bulan purnama merupakan fase ketika bumi berada di antara bulan dan matahari pada satu garis lurus, sehingga bagian bulan yang menghadap bumi, mendapat sinar matahari keseluruhan.
Berbeda dengan full moon, new moon merupakan peristiwa sebaliknya yakni bulan baru ketika bagian bulan yang menghadap bumi menjadi gelap.
Nah, kedua fenomena ini diyakini memberikan sinyal akan tanggal pembalikan harga, metode lunar analysis ini dimanfaatkan untuk menemukan momen dan sinyal yang dapat memberikan keuntungan.
Saat ini, indikator Astronacci telah diakui oleh pasar global. Metode prediksi harga dan juga market timing ini diakui sebagai indikator yang dapat digunakan untuk proyeksi pergerakan pasar.
Akurasi yang dimiliki indikator Astronacci mencapai 75 persen lho, dengan hal ini dapat meningkatkan keberhasilan trading secara eksponensial.
Gabungan konsep psikologis dan ilmiah ini menjadikan konsep teknik analisis ini menjadi unik dan cukup berbeda. Namun demikian, indikator ini juga masih memiliki kekurangan serta tentunya disertai dengan risiko yang akan selalu ada. Indikator ini sudah mendapat pengakuan dari International Federation of Technical Analysis (IFTA) dan juga secara akademis.
Oleh karena itu, indikator Astronacci ini sudah dapat disandingkan dengan indikator Bollinger maupun Ellion wave yang sangat populer dikalangan pelaku pasar modal. Indikator Astronacci juga telah berhasil membuktikan metodologinya dalam memproyeksikan pasar keuangan, sehingga mendapatkan pengakuan dari Forbes dan Fortune Magazine.
Demikian pembahasan mengenai indikator Astronacci yang mungkin dapat kamu pelajari untuk menambah referensi dalam melakukan analisis saham sebelum membuat keputusan. Dengan melakukan analisis yang benar berdasarkan ilmu yang benar, kamu dapat menjadi trader yang sukses, lho.
Nah, bagi kamu yang masih bingung mengenai cara berinvestasi baik saham maupun reksa dana, yuk bergabung dengan Ajaib. Kamu bisa langsung download aplikasinya di smartphone kamu lho. Ajaib merupakan aplikasi investasi yang mudah dan juga aman karena diawasi oleh OJK.
Sehingga kamu tidak perlu khawatir lagi mengenai investasi kamu. Yuk, investasi di Ajaib! Tunggu apalagi?