Banking

Metode Pengiriman Uang ke Luar Negeri dengan Wire Transfer

Wire Transfer

Ajaib.co.id – Penggunaan teknologi sudah banyak dilakukan dalam sektor perbankan. Salah satu penggunaannya dapat dilihat dalam transaksi keuangan.

Saat ini transaksi keuangan sudah bisa diakses dari seluruh penjuru dunia. Untuk menerima dan mengirim uang kepada seseorang yang berada di luar negeri sudah bisa diwujudkan lewat wire transfer.

Lalu, apa itu wire transfer? Yuk, simak artikel selengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Wire Transfer?

Wire transfer adalah transfer uang antar bank yang ada di lain negara, misalnya kamu berada di Indonesia dan akan menerima pembayaran dari Belanda, maka bank rekening kamu yang berada di Indonesia bisa menerima uang dari Bank Perusahaan di Belanda melalui wire transfer.

Bank apa saja yang bisa menerima transaksi wire transfer? Hampir seluruh bank di Indonesia sudah bisa menerima transaksi wire transfer, lho.

Proses penerimaan uang transfernya juga tidak memakan waktu yang lama, yaitu antara 1 sampai 4 hari kerja maka uang akan masuk ke bank penerima. Perhitungan waktu proses transaksi keuangan tidak tergantung pada jarak negara tujuan atau negara asal tetapi didasarkan pada ada atau tidaknya kerja sama yang dilakukan antar bank yang mengirim dengan bank yang menerima. 

Apabila kedua bank tersebut belum menjalin kerja sama, maka proses pengiriman uang akan menggunakan bantuan pihak ketiga terlebih dahulu yaitu melalui bank penghubung.  

Proses Penggunaan Wire Transfer

Untuk mengirim uang ke luar negeri melalui wire transfer ada beberapa data penerima yang wajib diperhatikan, yaitu:

  1. Data negara penerima;
  2. Kurs yang berlaku di bank pengirim;
  3. Nama penerima;
  4. Data lengkap bank penerima yang berisi alamat lengkap serta kode SWIFT bank tersebut;
  5. Berita transfer;
  6. Nomor telepon penerima.

Kode SWIFT Bank adalah bagian yang wajib diketahui apabila ingin melakukan wire transfer.

Kode SWIFT adalah singkatan dari society for worldwide interbank financial telecommunication yang berfungsi sebagai pembawa data yang berisi pesan antar lembaga keuangan sehingga bank pengirim dan penerima bisa melakukan pertukaran data dengan rahasia, aman dan terjamin. Masing-masing bank di seluruh dunia memiliki kode SWIFT yang berbeda-beda. Contohnya, kode Swift BCA adalah CENAIDJA. 

Dalam prosesnya, melakukan pengiriman uang melalui wire transfer dapat dilakukan secara tunai sehingga dapat dilakukan di mana saja. Namun, lebih baik lagi bila sudah memiliki rekening tabungan pada bank untuk mengirimkan uang. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam proses pengiriman karena bank sudah memiliki data pengirim. 

Dalam melakukan pengiriman uang ke luar negeri, kamu tidak perlu menukarkan uang ke money changer. Kamu cukup datang ke bank dan nantinya bank yang akan mengonversi mata uang tersebut secara otomatis sesuai dengan nilai tukar yang berlaku pada masing-masing bank.

Nah, ada biaya yang akan dikenakan dalam transaksi wire transfer, yaitu :

1. Full Amount

Full amount artinya penerima uang akan menerima uang secara penuh tanpa ada potongan. Misalnya akan mengirimkan 100 dolar AS, maka penerima menerima 100 dolar AS.

Biaya pengiriman akan ditanggung oleh pengirim dengan besar biaya antara 20 dolar AS hingga 30 dolar AS yang dibayarkan pada saat melakukan proses pengiriman.

2. Non Full Amount

Non full amount artinya uang penerima akan dipotong untuk biaya pengiriman. Dalam hal ini, uang yang dikirim akan dikenakan biaya bekisar 15 dolar AS, tergantung biaya pada tiap bank. 

Perbedaan ACH Transfer dan Wire Transfer

Automated clearing house disingkat ACH adalah lembaga kliring otomatis yang juga salah satu metode transfer uang yang digunakan. Transaksi ACH diatur dan diawasi oleh national automated clearing house association disingkat NACHA.

Transaksi ACH aman untuk digunakan karena memiliki aturan dari NACHA yang melarang lembaga keuangan untuk memproses akun tanpa izin dari penerima atau pemegang akun. 

Perbedaan antara ACH dengan wire transfer adalah ACH sering digunakan dalam transaksi business to business seperti perusahaan dan instansi pemerintah yang memiliki transaksi dalam volume besar misalnya untuk membayar gaji karyawan atau pembayaran tagihan dan pinjaman.

Sedangkan wire transfer lebih sering digunakan untuk transaksi orang ke orang yang ingin mengirim atau menerima uang dengan cepat dengan risiko minimal.

Walaupun memiliki risiko minimal, wire transfer masih memiliki kekurangan tertentu. Hal ini juga menjadi salah satu perbedaannya. 

Penggunaan wire transfer sebagai metode transfer dalam pembelian barang secara online, dapat dijadikan sebagai proses kecurangan atau penipuan. Hal ini karena proses transfernya yang simpel dengan hanya membutuhkan rekening bank pribadi.

Sementara dalam transfer ACH, terdapat proses identifikasi yang dapat dipercaya karena suatu institusi wajib menjadi anggota jaringan ACH sebelum dapat melakukan transaksi.

Selain itu, proses pengiriman ACH biasanya memerlukan waktu selama 3 hingga 4 hari kerja. Namun proses pengiriman uangnya dapat dilakukan pada hari yang sama tetapi akan dikenakan  biaya pemrosesan dipercepat.

Berbeda dengan wire transfer, proses pengirimannya tergantung pada ada kerja sama antar bank. Proses pengiriman dan penerimaan uang memang sudah tersedia dengan berbagai metode. Namun masing, masing memiliki keunggulannya sendiri-sendiri.

Penggunaan teknologi mempermudah dalam melakukan transfer, begitu juga dalam berinvestasi, lho. Bila kamu ingin berinvestasi, kamu bisa mengunduh Aplikasi Investasi Ajaib.

Aplikasi Investasi Ajaib sangat mudah digunakan, praktis dan aman. Dana kamu akan dikelola oleh manajer investasi yang handal. Tunggu apalagi? Segera miliki akun Ajaib ya.

Artikel Terkait