Ajaib.co.id – Ekonomi China dikatakan sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia. Negara yang dulu sempat terpuruk dalam kemiskinan ini berhasil melakukan pemulihan ekonomi dan menjelma menjadi raksasa ekonomi dalam kurun waktu yang sebenarnya tidak singkat. Negara yang dikuasai oleh partai komunis ini melakukan perubahan sistem ekonomi besar-besaran sejak tahun 1980-an, hingga akhirnya pada tahun 2010 China berhasil menyalip Jepang menjadi negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia dengan pertumbuhan ekonominya.
Lalu, apa yang menyebabkan China dapat berubah dengan cepat? Dan strategi ini kemungkinan besar tidak bisa dicontoh oleh negara lain. Mereka berhasil mengubah kultur dengan membuka jalan dari luar jadi lebih leluasa masuk ke dalam. Dan mereka juga tidak ragu berekspansi keluar.
Selain itu ada juga faktor-faktor lain yang perlu diketahui.
Jumlah Penduduk Terbanyak di Dunia
Jumlah penduduk China yang banyak pernah membuat pemerintahnya kewalahan hingga harus membuat peraturan satu keluarga satu anak, tapi peraturan itu sekarang sudah dicabut setelah melihat angka kelahiran yang stabil dari tahun ke tahun, bahkan cenderung mengalami penurunan secara signifikan.
Namun, China berhasil meningkatkan ekonomi domestiknya dengan menaikkan daya beli masyarakatnya yang banyak itu. Mereka memiliki mesin pencarian sendiri di luar Google, dan perusahaan tersebut bisa jadi sukses karena miliaran masyarakat China yang menggunakannya. Lalu, sektor kesehatan China juga dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan ini mengalami kemajuan karena berhasil meraih keuntungan dari masyarakat China yang menggunakan fasilitasnya.
Mungkin banyaknya penduduk bisa menjadi masalah bagi suatu negara, tapi China berhasil memanfaatkan penduduknya yang banyak itu dengan baik dengan menyediakan lapangan kerja yang luas. Lalu, mereka juga menjadi sumber pemasukan dengan daya beli yang tinggi.
Membuka Pintu Investasi Asing Sebesar-besarnya
Pada tahun 1980-an, China yang dikuasai oleh partai komunis, mulai melakukan reformasi pada sektor ekonominya dengan mengizinkan investor asing berinvestasi di negaranya. Hal ini sempat menimbulkan pertentangan dari seluruh lapangan masyarakat karena dilakukan secara tiba-tiba.
Namun, di tahun-tahun berikutnya, walaupun sudah beberapa kali mengganti pemimpin, mereka masih menerapkan kebijakan ini. Keterbukaan mereka ini pun berhasil mengubah wajah China menjadi sosok yang lebih baru dan maju. Tidak dapat dipungkiri ekonomi negeri panda ini bisa berkembang pesat karena kedatangan investor asing yang menanam modal di negara mereka. Hal itu pun memudahkan perusahaan-perusahaan China berekspansi. Dari sini juga China mendapatkan pengetahuan teknologi dari negara tetangga, dan diterapkan pada negaranya sendiri
Mendukung Masyarakatnya yang Ingin Berwirausaha
China memiliki wirausahawan yang sangat banyak. Bisa dikatakan ekonomi China jadi maju seperti sekarang karena para pengusahanya yang inovatif, dan didukung juga oleh pemerintah. Jumlah pengusaha yang ada di China itu sebesar 10% dari jumlah seluruh penduduknya yang mencapai miliaran itu.
Hal inilah yang membuat lapangan pekerjaan China semakin banyak, sehingga menampung para pekerja yang berdatangan dari seluruh pelosok. Negara jadi terbantu karena masyarakat yang mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. Mereka juga membuka kerja sama dengan negara lain sehingga mudah mendapatkan modal yang dibutuhkan. Jumlah penduduknya yang banyak pun membuat target pasarnya mudah ditemukan. Mereka memanfaatkan teknologi internet untuk mendirikan wirausaha e-commerce yang saat ini punya pasar yang bagus.
Mendirikan Infrastruktur Besar-besaran
Ekonomi China maju karena berhasil mendirikan pabrik-pabrik yang memproduksi berbagai macam produk. Tidak hanya dinikmati oleh masyarakatnya sendiri, produk-produk tersebut juga diimpor ke luar negeri. Tidak mengherankan jika kamu banyak menemukan barang made in China dalam berbagai macam produk.
Pabrik-pabrik tersebut mempekerjakan sumber daya manusia yang bisa digaji murah, dan mereka juga memiliki kemampuan yang mumpuni. Selain itu para pekerja tersebut difasilitasi dengan baik oleh negara.
Infrastruktur besar-besaran ini juga bisa dilihat dari pendirian kota-kota maju yang berdiri sendiri, tidak tersentralisasi hanya di satu kota seperti Beijing. Kota-kota itu berhasil menyumbang GDP terbesar bagi China seperti, Shanghai, Guangzhou, Shenzhen yang bertransformasi menjadi kota impian yang didatangi masyarakat di sana untuk mencari lapangan pekerjaan.
Melakukan Investasi di Banyak Negara
Tidak hanya membuka pintu untuk investor asing, para pengusaha China berekspansi ke luar negeri. Mereka menanamkan modal di negara lain untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Salah satu negara yang cukup banyak mereka tanami modal adalah Indonesia. Kerja sama antara kedua negara yang mendorong terjadinya investasi ini. Tidak mengherankan jika China menjadi negara sumber investasi kedua di dunia dan mereka juga berhasil menjadi penerima aliran investasi terbesar kedua di dunia. Para pengusahanya pintar mencari peluang dan menanamkan modal mereka di mana-mana.
Mengembangkan Teknologi Sendiri Setelah Mempelajarinya dari Negara Lain
China berhasil mengembangkan teknologinya sendiri yang dipelajari dari Jepang dan negara lain. Coba saja kamu perhatikan perusahaan raksasa Huawei yang produk-produknya berada di mana-mana. Huawei merupakan produk asli teknologi China yang mendunia. Lalu, ada Xiaomi, produk ponsel pintar asli China yang mampu bersaing dengan Samsung dan Apple di pasaran. Produk Xiaomi cukup populer di Indonesia.
Alibaba yang didirikan oleh Jack Ma juga berhasil meraih keuntungan besar dan mengembangkan social networking. Tencent juga membuka cabang di mana-mana, termasuk di Indonesia. Alibaba dulu diawali dari mesin pencarian khusus di China, kemudian berubah menjadi perusahaan raksasa setelah berhasil mendapatkan dana dari investor yang tertarik padanya. Kesuksesan Jack Ma juga memicu perusahaan teknologi raksasa lain muncul di China.
