Perencanaan Keuangan

7 Tips Manajemen Keuangan Pribadi untuk Finansial Sehat

Manajemen Keuangan Pribadi

Ajaib.co.id – Minat anak muda untuk belajar soal manajemen keuangan pribadi saat ini agaknya semakin tinggi. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan menyimak saran cara mengatur keuangan pribadi yang kerap dibagikan akun media sosial penasihat keuangan. Sayangnya, tips yang diberikan kerap kali tidak sesuai dengan gaya hidup masyarakat kebanyakan.

Ada banyak akun finansial advisor yang bisa kamu jumpai di media sosial. Sebut saja Jouska, konsultan keuangan indepen yang cukup populer di kalangan milenial. Awalnya, akun ini kerap membagikan tips pengaturan keuangan yang sangat membantu.

Namun beberapa kali paparannya malah menimbulkan pro kontra dan menjadi viral di dunia maya. Misalnya saja ketika layanan konsultan ini mengkalkulasikan keperluan dana untuk keperluan melahirkan bisa mencapai Rp88 juta. Sontak ini jadi pembahasan karena faktanya dana untuk kebutuhan ini tidak sebanyak itu.

Sebenarnya paparan ini tidak salah dengan catatan kamu menggunakan layanan kesehatan premium. Sayangnya, kerapkali layanan ini seperti ini ditujukan bagi orang kaya. Sedangkan jika kamu masih berjuang di tahap menyediakan dana darurat dengan jumlah ideal dan belajar berinvestasi maka sebaiknya memahami prinsip dasar manajemen keuangan pribadi akan lebih baik.

Prinsip Dasar Manajemen Keuangan Pribadi, Tak Perlu Muluk-Muluk Asal Konsisten

Manajemen keuangan pribadi adalah istilah yang mencakup mengelola uang kamu serta menabung dan berinvestasi. Ini mencakup penganggaran, perbankan, asuransi, hipotek, investasi, perencanaan pensiun, dan perencanaan pajak. 

Ini sering merujuk pada seluruh industri yang menyediakan layanan keuangan untuk individu dan rumah tangga dan memberi nasihat kepada mereka tentang keuangan dan peluang investasi. Manajemen keuangan pribadi juga mencakup tentang memenuhi tujuan dari keuangan pribadi, apakah itu mencukupi untuk kebutuhan keuangan jangka pendek, perencanaan pensiun, atau menabung untuk pendidikan perguruan tinggi anak kamu di masa mendatang. 

Itu semua tergantung pada pendapatan kamu, pengeluaran, kebutuhan hidup, dan tujuan serta keinginan individu — dan membuat rencana untuk memenuhi kebutuhan itu dalam batasan keuangan kamu. 

Tetapi untuk memanfaatkan sebagian besar penghasilan dan tabungan kamu, penting untuk melek secara finansial, sehingga kamu dapat membedakan antara nasihat yang baik dan yang buruk dan membuat keputusan yang cerdas.

Sudahkah kamu mulai mengelola keuangan pribadi kamu? Perlu beberapa tips yang dapat kamu gunakan hari ini?

Kamu tidak perlu mulai dengan gaji enam digit atau memiliki bisnis yang mencakup beberapa kota atau provinsi sebelum kamu mulai mengelola keuangan pribadi kamu. Bahkan, jika kamu menunda, kamu mungkin tidak pernah mencapai tujuan keuangan kamu.

Milenial memang semakin melek dengan pentingnya pengelolaan keuangan. Sayangnya, kesadaran ini kerap terbentur denga keterbatasan dana yang harus dikelola. Karena itu, penting sekali untuk mendapatkan contoh kasus yang sesuai.

Ambil contoh, kamu tak perlu nasihat bagaimana uang untuk belanja tas ratusan juta bisa dialokasikan untuk saham. Nyatanya kamu baru mampu berinvestasi reksa dana atau Surat Berharga Negara (SBN) dan itu bukan hal yang buruk.

Kuncinya adalah memilih saran keuangan yang pas yang bisa kamu lakukan untuk isi kantongmu. Fokus agar keuanganmu menjadi lebih baik bukan hanya sekedar bagaikan sosialita yang kerap kamu lihat di dunia maya.

Berikut adalah tujuh tips dasar yang perlu kamu ketahui saat mengelola manajemen keuangan pribadimu.

1. Tetapkan Prioritas Kamu

Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menetapkan prioritas kamu. Satu orang memang memiliki banyak tujuan dalam hal keuangan. Masalahnya adalah tidak mudah untuk mengejar banyak tujuan yang berbeda sekaligus dan mencapai semuanya.

Kamu harus menetapkan tujuan kamu dalam 10 tahun ke depan, di mana kamu akan berada dan bagaimana keadaan finansial yang kamu inginkan dalam satu dekade ke depan. Hal ini tentu penting, karena dapat membuat target yang jelas dan menjadikannya prioritas dalam hidup kamu.

Misalnya saja ingin membeli rumah dalam waktu 5 tahun mendatang atau punya deposito senilai tertentu dalam sekian tahun mendatang. Tak perlu detail namun kamu wajib punya tujuan keuangan yang ingin dicapai.

2. Buat Anggaran

Ketika pertama kali mulai menyiapkan anggaran pribadi milikmu, kamu akan menemukan bahwa hal tersebut sangat rumit untuk dipersiapkan. Namun seiring waktu, proses menjadi lebih mudah.

Kenyataannya adalah bahwa hampir mustahil untuk merencanakan dengan baik jika kamu tidak memiliki anggaran yang dapat dijadikan untuk patokan. Tanpa anggaran, kamu akan mengetahui bahwa uang kamu bisa menghilang hampir secepat saat kamu memilikinya. 

Membuat anggaran juga membantu kamu memiliki gagasan yang jelas tentang berapa banyak yang harus kamu belanjakan dan berapa banyak yang harus kamu tabung. Biasakan mengalokasikan dana setiap bulannya untuk kebutuhanmu. Misalnya saja 50% untuk membeli kebutuhan bulanan di rumah dan sekian persen untuk tabungan.

3. Bayar Tagihan Kamu

Tahukah kamu bahwa seseorang dapat menghabiskan jutaan rupiah, hanya untuk biaya keterlambatan setiap tahun? Namun, ini adalah sesuatu yang dapat kamu hindari dengan mudah.

Bayarlah tagihan segera setelah kamu menerima nota tagihan atau notifikasi tagihan kartu kredit atau aplikasi pinjaman. Ini tidak hanya membantumu untuk menghindari denda keterlambatan, namun juga membantu menaikkan peringkat pengembalian kredit di sistem perusahaan tagihan terkait.

Hindari untuk membayar tagihan saat jatuh tempo, karena selain membuat nilai kreditmu menjadi buruk, kamu akan dibebankan pada biaya-biaya tak terduga lainnya, seperti biaya keterlambatan atau denda lainnya.

4. Kendalikan Utang Kamu

Bahkan dengan anggaran yang baik dan pembayaran tagihan yang cepat, kamu akan masih menemukan dirimu memiliki utang sesekali. Caranya adalah dengan hanya mengambil pinjaman yang tidak dapat dihindari dan menyelesaikannya atau melunasinya sesegera mungkin. 

Jika kamu menemukan bahwa kamu harus melunasi utang lebih lama dari masa manfaat produk yang kamu beli, hindari untuk berutang. Mengendalikan utang memang tidak mudah, namun kamu harus berusaha untuk menghindari segala macam biaya yang akan membebanimu dalam bulan-bulan berikutnya.

Kuncinya adalah jangan sampai kamu terlilit utang apapun bentuknya jika tidak mendesak. Percayalah, kamu adalah pemimpin untuk hidupmu sendiri. Percuma saja kamu bekerja keras menghasilkan uang kalau kamu terus menumpuk utang.

5. Investasikan

Gaji bulanan tidak pernah cukup, dan kamu harus selalu mencari lebih banyak pendapatan. Identifikasi investasi yang menurut kamu dapat kamu tangani dengan sukses. Selalu pilihlah investasi dengan bijak, dan libatkan pakar investasi secara profesional.

Berinvestasi adalah salah satu tips yang penting untuk manajemen keuangan pribadi yang baik. Langkah ini berarti menabung sekaligus menghasilkan uang dalam waktu yang sama. Dan investasi adalah cara yang tepat untukmu untuk dapat menikmati hari-hari berikutnya dengan aman dan nyaman secara finansial.

Kamu bisa berinvestasi lewat aplikasi Ajaib untuk instrumen reksa dana dan saham. Kalau kamu baru mulai dari dana yang minim maka reksa dana bisa jadi pilihan. Langkah berikutnya pada investasi saham yang lebih menggiurkan untungnya namun dengan modal dan risiko lebih besar.

Adapun, kamu akan mendapatkan saran terbaik dari para ahli di Ajaib. Dengan berbagai fitur yang sangat membantu bagi investor pemula, investasimu dijamin akan berada di arah yang tepat. Karena itu pastikan kamu berinvestasi lewat aplikasi Ajaib.

6. Jangan Lupa Tentang Asuransi

Saat melakukan semua ini, penting untuk melindungi investasi dan aset kamu dengan asuransi. Kamu tidak ingin investasi yang telah kamu lakukan tersapu oleh bencana atau kecelakaan, jadi pastikan untuk selalu melindunginya dengan polis asuransi yang tepat.

Melindungi investasi dan aset kamu dengan asuransi tidak akan merugikanmu di masa mendatang. Asuransi layaknya payung untuk investasi dan asetmu jika sewaktu-waktu kamu mengalami masalah atau kamu mengalami kejadian yang tidak menyenangkan.

Umumnya sekarang orang memiliki BPJS Kesehatan sebagai asuransi untuk kebutuhan ini. Namun jika punya dana lebih tak ada salahnya memiliki produk asuransi swasta. Dengan demikian, kebutuhanmu akan lebih terlindungi dan lebih fleksibel.

7. Rencanakan untuk Hari Pensiun Kamu

Tidak pernah terlalu dini untuk mulai merencanakan pensiun, tetapi ini adalah sesuatu yang kebanyakan orang lupa. Kenyataannya adalah kamu tidak bisa berharap hidup nyaman di masa-masa pensiunmu tanpa merencanakannya.

Untuk mencapai keamanan finansial di masa depan, identifikasilah rencana pensiun yang tepat dan milikilah tujuan untuk bertahan selama mungkin. Rencanakan di usia berapa kamu ‘tidak memungkinkan’ lagi untuk bekerja secara maksimal, dan ukur batas usia maksimum waktumu bekerja, lalu buatlah rencana hari pensiun kamu dengan baik.

Di mana kamu akan tinggal, bagaimana kamu akan hidup dengan pasangan, lalu berapa biaya yang dibutuhkan per hari saat kamu telah pensiun. Jangan lupa untuk menyiapkan dana darurat untuk sesuatu tak terduga yang mungkin terjadi sewaktu-waktu.

Milenial dikatakan merupakan generasi sandwich yang terhimpit kebutuhan finansial antara orang tua dan anak. Pastikan kamu tidak memberikan beban yang serupa pada anak cucumu nanti. Caranya yakni dengan menerapkan manajemen keuangan pribadi dan memiliki dana pensiun. Pastikan kamu menyiapkan kebutuhan finansialmu hingga di masa senja dengan matang agar tak ada keluhan nantinya.

Itu dia tujuh tips dasar manajemen keuangan pribadi yang bisa kamu terapkan untuk kepentingan urusan finansialmu di masa mendatang. Jika kamu memulainya lebih awal, kamu akan menikmatinya lebih dulu. Tak perlu muluk-muluk ikut saran dari financial advisor ternama yang penting kamu menerapkan prinsip dasarnya terlebih dulu.

Artikel Terkait