Ajaib.co.id – Apa yang kamu ketahui mengenai investasi antara saham dan emas? Jika kamu masih merasa begitu hijau di dunia ini, maka kamu harus menyimak keuntungan dari dua instrumen investasi. Kira-kira, mana nantinya yang akan kamu pilih?
Bicara tentang investasi, kebanyakan orang Indonesia cenderung konservatif dan tidak akan memilih sesuatu yang berisiko tinggi. Oleh karena itu, sebagian besar dari mereka lebih tertarik untuk investasi logam mulia, seperti emas.
Sementara bagi mereka yang mampu melihat peluang dalam risiko yang besar akan berinvestasi pada pasar modal, yaitu saham. Kedua investasi ini bisa dibilang cukup populer di kalangan masyarakat. Namun, keduanya menawarkan profit yang beragam.
Investasi saham umumnya diklasifikasikan sebagai ekuitas yang berarti pemegang saham merupakan bagian suatu perusahaan yang mengeluarkan saham tersebut. Sedangkan emas atau logam mulia dikategorikan sebagai komoditas investor yang memiliki emas secara fisik atas investasinya.
Sebelum mengupas satu per satu tentang saham dan emas, ada baiknya kamu mengetahui perbedaan dari kedua instrumen investasi ini.
Perbedaan Investasi Antara Saham dan Emas
Wujud Investasi
Emas merupakan bentuk investasi yang bisa dilihat dan disentuh wujudnya. Sementara, saham wujud investasinya berupa sertifikat yang menyatakan kamu adalah pemilik sebagian dari perusahaan tersebut.
Namun jika perusahaan itu bangkrut atau gulung tikar, maka sertifikat tersebut tidak ada harganya lagi. Berbeda dengan emas yang nilainya cenderung bertahan di masa depan.
Sistem Bisnis
Karena saham mewakili kepemilikan investor di suatu perusahaan, maka perusahaan akan berupaya menciptakan produk dan layanan yang dapat memberikan nilai untuk banyak orang. Maka dari itu, bisa dikatakan investasi saham termasuk bisnis yang aktif karena keuntungannya dipengaruhi dari kinerja perusahaan.
Sementara emas sifatnya lebih reaktif sehingga upaya apapun tidak akan dapat meningkatkan nilainya. Pergerakan harga emas sangat bergantung pada kondisi pasar dan perekonomian secara menyeluruh.
Arus Kas atau Pendapatan
Ketika kamu membeli saham sebuah perusahaan, maka kamu akan menerima hasil berupa dividen yang dibagikan perusahaan tergantung dari keuntungan yang didapat perusahaan. Selain itu kamu juga menerima keuntungan dalam bentuk capital gain saat harga saham lebih tinggi dari sebelumnya.
Bagaimana dengan emas? Yang pasti kamu tidak akan mendapatkan pemasukan sampai emas tersebut dijual. Pemilik emas juga akan mengeluarkan biaya tambahan, seperti biaya administrasi, biaya cetak fisik, hingga sewa tempat penyimpanan.
Diversifikasi Merupakan Seni Berinvestasi
Dalam jangka panjang, investasi pada pasar saham mungkin dapat memberikan imbal hasil yang terbaik untuk berbagai keperluan. Sedangkan emas lebih memberikan nilai lindung terhadap kekayaanmu atau investasi demi mengamankan harta milik kamu.
Berinvestasi di pasar saham jadi pilihan menarik bagi investor yang agresif. Namun, jika kamu takut akan risiko investasi, mulailah dengan investasi emas. Berinvestasi merupakan permainan dalam mengelola portofolio supaya produk investasi yang kamu punya dapat memberikan imbal hasil yang besar.
Disinilah kamu perlu melakukan diversifikasi sehingga jika ada salah satu investasi yang merugi, maka dapat ditutupi dengan keuntungan dari investasi lainnya.
Keuntungan Berinvestasi Saham
Perkembangan teknologi yang semakin canggih membuat siapapun kini dapat dengan mudah berinvestasi saham. Bahkan saat ini saham sudah banyak dilirik generasi milenial untuk memperoleh keuntungan yang besar meskipun risiko yang dihadapi tinggi. Ada beberapa faktor yang menjadi keuntungan atau kelebihan dalam berinvestasi saham, yaitu:
Kemudahan dalam Berinvestasi
Jika dulu bertransaksi saham harus mendatangi kantor sekuritas atau setidaknya diperlukan kemampuan supaya tidak merugi, namun sekarang justru lebih mudah. Ada banyak perusahaan pialang atau moderator yang siap membantu kamu bertransaksi saham, bahkan bisa juga dilakukan melalui aplikasi smartphone.
Modal Minim
Sekarang ini ada banyak saham yang bisa kamu investasikan dengan modal minim mulai dari Rp10.000. Namun, pastikan sebelum memilih pastikan perusahaan tersebut punya kinerja dan fundamental yang baik sehingga bagus untuk jangka panjang. Poin inilah yang membuat anak-anak muda zaman sekarang tertarik untuk membeli saham.
Keuntungan Besar
Berinvestasi saham haruslah pandai dalam mengatur strategi. Hal ini dapat membantu kamu mendapatkan dividen yang keuntungannya hingga 100% dari modal awal. Kamu bisa mendapatkannya melalui transaksi jual beli kepemilikan saham dengan investor lain atau margin keuntungan bulanan yang didapat perusahaan.
Keuntungan Berinvestasi Emas
Keuntungan saham dan emas dapat dilihat dari potensi risikonya. Jika khawatir dengan risiko yang tinggi, dapat beralih investasi ke logam mulia atau emas. Jenis investasi ini dapat dikatakan legendaris karena memang banyak dipilih orang dewasa dan orang tua.
Meski begitu, emas memiliki kelebihan tersendiri yang juga dapat mendatangkan keuntungan besar untuk jangka panjang. Apa saja kelebihan dari investasi emas? Ini dia poin-poinnya:
- Nilai emas cenderung lebih stabil dari waktu ke waktu. Harga emas bisa saja menurun, tetapi biasanya dipengaruhi oleh harga emas dunia dan tidak berlangsung lama.
- Keuntungan yang kamu dapatkan berasal dari gain atau selisih harga beli dan harga jual kembali dengan nilai minimal sebesar 30%.
- Zaman boleh saja berubah, tetapi nilai emas tidak akan tergerus oleh perubahan tersebut. Maka, investasi emas sangat aman untuk investasi jangka panjang dan membuatmu jadi kaya.
Itu tadi penjelasan soal keuntungan antara saham dan emas yang bisa kamu pertimbangkan untuk dipilih. Dari segi pemasukan, saham lebih menggiurkan daripada emas. Jika tertarik, kamu bisa membeli saham lewat aplikasi bernama Ajaib. Tapi jika kamu pemula dalam investasi, kamu bisa memulainya dengan berinvestasi reksa dana saham karena investasimu akan aman dikelola oleh manajer investasi yang profesional.