Ajaib.co.id – Tulisan dan tanda tangan setiap orang selalu berbeda-beda dan tidak ada yang benar-benar sama persis. Bisa dikatakan jika ada keunikan tersendiri dari setiap goresan tangan yang dibuat oleh orang yang menulis itu. Keunikan inilah yang coba dipahami dengan ilmu grafologi.
Biasanya pembahasan soal grafologi kembali mencuat jika ada suatu kasus dengan bukti tulisan tangan seseorang. Misalnya saja ketika terjadi kasus Slenderman yang menghebohkan ibukota beberapa waktu lalu. Ahli grafologi didatangkan untuk mempelajari kondisi psikologis tersangka yang masih anak-anak itu dengan membaca tulisan yang dibuatnya di buku harian.
Hasilnya, dari ukuran tulisan dan bentuk huruf diketahui adanya gangguan psikologis dari pelaku tersebut. Kebutuhan inilah salah satunya yang membuat banyak orang tertarik mempelajari grafologi untuk memahami lebih jauh soal karakter dan isi hati manusia.
Secara umum, grafologi banyak digunakan oleh ahli forensik dalam mengungkap kasus kejahatan. Namun penggunaannya tidak hanya sebatas itu, ada juga yang menggunakan dalam bidang linguistik atau sekedar hiburan semata.
Menerapkan Grafologi Untuk Meraba Isi Hati dan Karakter Manusia
Grafologi memandang bahwa ada arti tulisan pada kehidupan seseorang. Ilmu ini memang bisa dikatakan sebagai handwriting analysis dengan menganggap bahwa goresan tangan adalah karya orisinal manusia yang unik.
Tidak ada gorengan tangan yang benar-benar sama, begitu pula kepribadiannya. Penerapan ilmu ini dianggap bisa membantu menyelami isi hati manusia serta memahami lebih jauh soal karakter dan kondisi pikirannya.
Terlepas pro dan kontra, grafologi masih diperhitungkan untuk menilai karakter seseorang. Malahan grafologi membantu seseorang dalam memajukan bisnis. Untuk lebih jelas tentang grafologi, simak pengaruh dan arti tulisan pada kehidupan seseorang.
Sejarah Grafologi
Grafologi merupakan analisis pola tulisan sekaligus mengidentifikasi karakteristik seseorang atau kondisi psikologi. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata grapho yang berarti menulis dan juga logos yang berarti kata. Banyak yang percaya jika ilmu ini pertama kali dikembangkan oleh Aristoteles dan kemudian dibawa hingga ke Eropa lainnya dan Asia.
Ilmu grafologi berkembang pesat di negara-negara Eropa dan Amerika Serikat. Buku pertama tentang analisis tulisan tangan adalah Examen de ingenios para las ciencias karya Juan Huarte de San Juan pada 1575. Jean Hippolyte-Michon, arkeolog dan pendeta asal Prancis, sangat tertarik terhadap analisis tulisan tangan pada medio 1830.
Ia mendirikan Société Graphologique pada 1871 dan setelah itu menerbitkan buku yang berisikan penelitiannya. Murid Michon yang terkenal adalah Jules Crépieux-Jamin. Ia menemukan pendekatan holistik untuk belajar grafologi, yang berasal dari pendekatan integratif Michon. Ia juga menerbitkan serangkaian buku yang telah diterjemahkan ke berbagai bahasa.
Pertengahan abad ke-20, grafologi masih didukung oleh para ilmuwan. Tetapi setelah itu timbul pro dan kontra. Penelitian abad ke-21 menolak validitas grafologi sebagai alat tes kepribadian dan mengukur kinerja. Bahkan grafologi dianggap ilmu semu atau pseudo-science.
Menurut Rowan Bayne, psikolog Inggris, grafologi sangat menggiurkan karena pada level yang sangat mentah atau kasar, seseorang yang rapi dan berperilaku baik cenderung memiliki tulisan tangan rapi pula. Tidak berguna, katanya. Meski demikian masih ada yang meyakini, bahwa grafologi dapat membantu seseorang memperbaiki hidup.
Hal ini jugalah yang dipercaya oleh sejumlah praktisi Grafologi Indonesia. Ilmu ini bisa membantu memeriksa kondisi mental seseorang karena tulisan tangan meninggalkan jejak perubahan karakter seseorang pada masa lalu. Namun ini hanya semacam kompas atau fasilitator, sebab diri klien sendiri yang mampu menyembuhkan, itu pun dalam waktu yang panjang.
Pada akhirnya metode ini mirip dengan self hypnosis dan meditasi. Kini banyak praktik grafologi yang bisa kamu temukan di media sosial. Kamu bisa mengajukan permintaan untuk mendapatkan analisis atas tulisan tanganmu. Ahli grafologi biasanya menetapkan besaran upah yang berbeda tergantung dengan order atau keahliannya.
Selama ini, minat akan analisa ini cukup tinggi. Pasalnya, ilmu ini, meskipun masih menimbulkan pro kontra, memiliki banyak manfaat. Misalnya saja pada pemecahan kasus kriminal sebagaimana yang disebutkan di atas. Bahkan grafologi bisa membantu pertumbuhan bisnis.
Pengaruh Grafologi
Dalam kehidupan sehari-hari, grafologi bisa memainkan peranan penting. Salah satunya dalam dunia bisnis. Pasalnya, tulisan tangan disebut pula manifestasi seseorang. Ya, ada arti tulisan pada kehidupan.
Kalau kamu sedang merintis bisnis, tak ada salahnya untuk memperhatikan desain logo maupun membentuk sebuah tim.
- Desain logo. Desain logo berperan penting dalam merepresentasikan perusahaan. Logo memiliki kemampuan untuk menarik pelanggan atau justru sebaliknya. Sehingga kamu harus memperhatikan dalam membuat logo, seperti font yang digunakan, bentuk, warna, simbol yang digunakan dan lainnya.
- Branding perusahaan. Logo merupakan salah satu elemen dalam branding perusahaan. Karena logo digunakan sebagai lambang sebuang perusahaan, dipajang di luar kantor, materi di dalam kantor (email, surat menyurat), situs perusahaan, hingga tertempel pada produk serta wadah pembungkus
- Perekrutan. Seorang pebisnis akan membutuhkan sebuah tim. Alhasil ia akan membentuk atau merekrut tim untuk melancarkan rencana dan tujuan bisnis. Salah satu cara menyaring tim dengan mengidentifikasi tulisan tangannya.
Kamu bisa menganalisis tulisan tangan teman atau orang-orang yang mendaftar pekerjaan ke kamu. Analisis dengan saksama dan perhatikan detail tulisannya. Apakah mereka berorientasi pada masa depan, bekerja keras, memiliki tujuan, pantang menyerah, santai, atau tak terlalu ambisius? Cari kandidat yang sesuai dengan tujuan bisnis. Namun perhatikan pula kemampuan dan pengalaman bekerjanya.
- Konflik dan masalah. Grafologi dapat digunakan untuk mengidentifikasi konflik yang timbul saat bekerja, tetapi tidak diungkapkan oleh tim. Dengan demikian, kamu sebagai pemimpin bisa membantu menyelesaikan masalah mereka. Sehingga mereka bisa berdamai satu sama lain sekaligus mendongkrak kinerja.
- Mengelola keuangan. Dengan grafologi, pemilik bisnis dapat mengidentifikasi dan mengendalikan kondisi keuangan perusahaan. Caranya cek keuangan secara berkala dan percayakan hal ini pada orang yang tepat. Jika kamu sudah mendapatkan keuntungan dari bisnis, jangan lupa untuk berinvestasi.
Salah satunya investasi reksa dana. Mengapa? Karena caranya mudah dan keuntungannya menjanjikan. Cek info lengkapnya di Ajaib.
Omar, seorang manajer hotel, menggunakan analisis tulisan tangan saat menilai kandidat karyawan yang potensial. Dikutip dari FridayMagazine.ae, ia tidak hanya menggunakan grafologi dalam menilai calon karyawan. Namun ketika ia harus menghadapi orang-orang yang nantinya akan berdampak signifikan terhadap bisnis, maka ia akan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin mengenai mereka.
“Saya tidak mengatakan ini 100 persen akurat, tetapi saya berpikir akan naif memikirkan cara seseorang melakukan sesuatu seperti menulis tidak merefleksikan diri sendiri pada beberapa hal,” ujar Omar.
Apa Arti Tulisan Kamu?
Menulis merupakan kegiatan yang lekat dengan kehidupan kita. Meskipun kita tidak melakukannya setiap hari. Tetapi membuat daftar belanja, mencatat pengeluaran uang jajan, atau menulis jadwal kuliah di atas kertas bukanlah hal baru.
Tetapi apa yang kita tuliskan ada artinya. Setiap huruf dan rangkaiannya pun memiliki arti. Menurut Michelle Dresbold, penulis buku Sex, Lies, and Handwriting, dikutip GoodHousekeeping.com, setiap huruf berhubungan dengan apa yang ada dipikiranmu. Orang-orang berpikir analisis tulisan tangan seperti ramalan voodoo atau daun teh. Bukan seperti itu. Ini adalah pergerakan tubuh dari otak. Ini sangat logis.
Huruf (i)
Jika kamu menulis (i) huruf kecil dengan titik tepat di atas, berarti kamu orang yang berorientasi pada detail, terorganisir, dan empati. Jika titik di agak ke atas lagi berarti seseorang dengan imajinasi baik, titik melenceng ke kiri berarti procrastinator, titik berbentuk bulat mengindikasikan ia visioner tetapi kekanak-kanakan, dan jika titik diganti dengan slashing (coretan lurus) mengartikan ia terlalu kritis pada diri sendiri.
Huruf (t)
Jika goresan horisontal pada huruf (t) hanya setengah mengartikan procrastinator. Goresan di atas berarti memiliki tujuan tinggi dan di bawah mengindikasikan punya mimpi sedikit lebih besar.
Huruf (a) dan (o)
Kalau kamu menulis huruf (a) dan (o) tertutup mengindikasikan bijaksana. Kalau terbuka pada bagian atas berarti kamu tidak dapat menjaga rahasia.
Huruf (g), (j), dan (y)
Arti tulisan huruf (g), (j), dan (y) mengindikasikan suatu tindakan. Khusus untuk (y), tulisan dengan tangkai membentuk lingkaran besar berarti banyak teman dan rezeki, lingkaran sedang mengisyaratkan selektif memilih teman, tangkai panjang berarti senang melancong, dan huruf (y) kecil dan lingkaran tak terlihat bisa berarti orang rumahan.
Surat-surat seperti Y, G, dan J semuanya bergerak melalui apa yang disebut “zona bawah,” yang dikaitkan dengan tindakan. Y khususnya dikaitkan dengan uang, kata Sassi. Lingkaran besar dapat mewakili kantong uang besar, atau kreativitas dan fantasi tergantung pada goresan lain dalam penulisan.
Ukuran
Tulisan dengan ukuran besar mengisyaratkan si penulis tersebut suka mencari perhatian, ingin dimengerti, dan berorientasi pada orang-orang di sekitarnya. Sebaliknya, orang tersebut tidak suka menjadi sorotan, tetapi punya konsentrasi prima.
Kemiringan
Tulisan miring ke kanan mengindikasikan ramah dan fokus pada masa depan. Miring ke kiri berarti adalah pengamat yang baik. Tulisan tegak lurus bisa menjadi pertanda seseorang itu sangat rasional.
Kelurusan Tulisan
Kelurusan tulisan dari garis buku mengisyaratkan pandangan seseorang tentang kehidupan. Miring ke atas berarti optimis. Jika sebaliknya pesimis.
Spasi Antar Kata
Spasi antar kata maupun antar huruf menandakan sesuatu. Jika spasi sempit menunjukkan rasa takut ditinggalkan.jarak jauh memperlihatkan kesulitan dalam berhubungan dengan orang lain.
Fungsi lainnya yang juga banyak dimanfaatkan adalah kamu bisa saja menggunakan grafologi dalam merekrut karyawan. Tetapi grafologi bukan satu-satunya cara dalam menilai kemampuan atau pengaruh dalam kehidupan seseorang. Baik, buruk, sukses, stagnan karir seseorang ditentukan oleh kerja keras dan pengetahuannya.
Namun tak ada salahnya belajar ilmu ini siapa tahu akan berguna di kemudian hari.
