Pada dasarnya Tax Amnesty adalah program pengampunan terhadap wajib pajak yang bermasalah. Caranya meliputi penghapusan pajak terutang kepada wajib pajak yang menunggak. Selain itu, ada pula penghilangan sanksi administrasi dan pidana perpajakan atas harta yang diperoleh pada 2015, serta sebelumnya yang belum dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan.
Apa itu Tax Amnesty?
Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty adalah penghapusan pajak yang seharusnya dibayar dengan mengungkapkan harta dan membayar uang tebusan yang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak.
Dalam UU ini disebutkan bahwa wajib pajak hanya perlu mengungkap harta dan membayar tebusan pajak sebagai pajak pengampunan atas harta yang selama ini tidak pernah dilaporkan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tax amnesty merupakan sarana bagi pemerintah untuk meningkatkan pendapatan pemerintah lewat pembayaran pajak. Selain itu, tax amnesty merupakan kebijakan yang sering diterapkan banyak negara, tak terkecuali Indonesia.
Kenapa Harus Ada Tax Amnesty?
Ada beberapa negara yang telah menerapkan program ini, mulai dari Australia, Belgia, Kanada, Jerman, Yunani, Italia, Portugal, Rusia, Afrika Selatan, Spanyol, dan Amerika Serikat. Program ini dilakukan untuk menarik “uang” dari wajib pajak yang menyimpan secara rahasia di negara bebas pajak.
Dengan tersimpannya “uang” di negara bebas pajak tersebut, hilang juga potensi penerimaan negara dari pajak. Oleh karena itu, untuk menarik hati para wajib pajak, pemerintah menerapkan program tax amnesty dengan harapan menyimpang “uang” mereka di luar negeri dapat mengalihkan simpanannya ke dalam negeri. Dengan begitu, pemasukan negara bisa meningkat dan wajib pajak bisa berkontribusi secara siginfikan terhadap pembangunan ekonomi dalam negeri.
Di Indonesia sendiri ada tiga tujuan daro program pelaksanaan tax amnesty yaitu meningkatkan likuiditas domestic, penurunan suku bunga, dan investasi dan perbaikan nilai tukar rupiah melalui pengalihan harta. Juga mempercepat reformasi perpajakan dan meningkatkan penerimaan negara dari pajak.
Manfaat Tax Amnesty
Setelah dilaporkan wajib pajak akan diberi pengampunan sehingga tidak harus membayarkan seluruh utang pajak atas harta-hartanya yang baru dilaporkan. Mereka juga akan dibebaskan dari berbagai sanksi administrasi maupun sanksi pidana. Nah, apa saja manfaat yang akan didapatkan peserta tax amnesty tersebut? Yuk, ketahui penjelasannya di bawah ini.
#1 Penghapusan Pajak atas Harta yang Baru Dilaporkan
Dengan ikut tax amnesty wajib pajak terbebas dari segala utang pajak atas seluruh hartanya yang baru dilaporkan. Walau harus membayar tarif tebusan, namun besaran tarifnya relatif kecil dari keseluruhan utang pajak, sehingga wajib pajak tidak akan terlalu terbebani. Apalagi jika dilaporkan lebih cepat maka tarif tebusannya juga lebih kecil.
#2 Penghapusan Sanksi Administrasi dan Sanksi Pidana Perpajakan
Manfaat lain tax amnesty adalah terhapusnya segala sanksi administrasi dan sanksi pidana yang mengenai wajib pajak. Baik sanksi karena masalah pajak sebelumnya maupun sanksi atas kewajiban pajak yang baru dilaporkan. Dengan mengikuti tax amnesty wajib pajak tidak lagi dibebankan sanksi administrasi seperti denda, bunga, atau kenaikan jumlah pajak, maupun sanksi pidana seperti denda pidan, kurungan, atau pidana penjara.
#3 Tidak Dikenakan Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak
Jika kamu mengajukan amnesti pajak, maka kamu akan terbebas dari pemeriksaan dan penyidikan pajak yang biasanya dilakukan. Apa yang kamu laporkan itulah yang akan diproses. Petugas pajak tidak akan memeriksa apakah laporan pajak kamu sudah benar atau apakah ada harta kamu yang tidak dimasukkan ke dalam laporan.
#4 Pembebasan Pajak Penghasilan atas Harta Tambahan yang Akan Dibalik Nama
Banyak cara yang bisa dilakukan wajib pajak untuk menghindari kewajibannya, salah satunya dengan mengatasnamakan suatu harta atas nama orang lain. Tax amnesty merupakan kesempatan bagi wajib pajak tersebut untuk membaliknamakan hartanya atas namanya sendiri tanpa dikenai pajak penghasilan (PPh final).
#5 Memudahkan Wajib Pajak Mengakses Layanan Perbankan
Seperti yang diketahui bahwa berbagai layanan perbankan misalnya pemberian kredit tidak serta merta bisa didapatkan. Pihak bank akan melakukan pemeriksaan kondisi keuangan calon nasabah, termasuk laporan pajak. Dengan laporan pajak yang baik dan benar akan semakin meyakinkan pihak bank untuk memberikan kredit sehingga calon nasabah lebih mudah mendapatkan layanan perbankan.
Itulah beberapa manfaat tax amnesty. Saat ini, pajak amnesty belum dilakukan oleh pemerintah. Namun, ketika program ini ada kembali, kamu sebagai warga negara Indonesia sangat disarankan untuk mengikuti program Tax Amnesty dan memanfaatkannya sebaik mungkin. Selain memberikan keuntungan besar, mengikutinya berarti pula ikut membantu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Jangan sampai tak lapor pajak ya!
Namun, jangan menunggu program amnesti pajak ya, kamu sebagai wajib pajak harus taat melapor dan membayar pajak tepat waktu.
Sistem Tax Amnesty di Indonesia
Pengampunan pajak dilakukan melalui tiga periode. Periode pertama itu dilaksanakan pada 28 Juni 2016-30 September 2016, kemudian periode kedua dari 1 Oktober 2016-31 Desember 2016. Dan periode ketiga berlangsung pada 1 Januari 2017-31 Maret 2017.
Tax amnesty adalah kesempatan bagi wajib pajak untuk membayar pajak dengan jumlah tertentu termasuk penghapusan bunga dan denda tanpa khawatir takut dipidana. Pemerintah akan memberikan kemudahan kepada kamu yang ingin mengikuti program amnesti pajak. Kemudahan-kemudahan yang diberikan pemerintah untuk program ini berupa tarif pajak yang rendah dan beberapa fasilitas seperti:
a. Sanksi administratif dihapuskan;
b. Tidak adanya pemeriksaan pajak untuk penindakan dengan tujuan pidana;
c. Penghapusan segala pajak-pajak yang terutang;
d. Penghentian pemeriksaan pajak bagi yang wajib pajak yang sedang diperiksa; dan
e. Tidak dikenakannya PPh Final untuk pengalihan harta berupa saham, bangunan, atau tanah.
Sanksi Bagi Peserta Tax Amnesty yang Tidak Jujur
Amnesti pajak memang sangat menguntungkan bagi wajib pajak terutama wajib pajak yang menunggak pajak dalam jumlah luar biasa.
Walau begitu, wajib pajak diharapkan untuk jujur dalam pelaporan pada masa-masa tax amnesty. Beberapa hal berikut dapat membuat wajib pajak terkena sanksi setelah periode pengampunan pajak berakhir:
1. Wajib pajak yang memberikan laporan palsu atas harta yang dimilikinya.
2. Pengenaan sanksi sebesar 200% dari pajak penghasilan untuk penemuan harta dari wajib pajak yang masih menyimpan harta atau penghasilannya dengan cara-cara manipulatif setelah dia melaporkan pada masa tax amnesty.
3. Penemuan harta yang tidak dilaporkan dari wajib pajak yang tidak mengikuti program tax amnesty sehingga harta tersebut ditambahkan langsung sebagai penghasilan serta dikenakan tambahan sanksi tidak mengikuti program pengampunan pajak.
Bacaan menarik lainnya:
Resmi, Siti. 2016. Perpajakan Teori dan Kasus, Edisi 9, Buku 1. Penerbit Salemba Empat: Jakarta
Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
