Unilever Sustainable Living Plan yang melandasi ketransparanan baru untuk mendukung bisnis bertujuan sosial dan lingkungan, menguatkan nilai UNVR Saham PT Unilever Tbk. di Bursa Efek Indonesia (BEI)
UNVR saham PT Unilever Tbk adalah saham yang tangguh.
UNVR Saham PT Unilever Tbk. merupakan salah satu saham yang paling banyak diburu di Bursa Efek Indonesia dan tak lelah menopang IHSG. Dalam lima tahun terakhir saham UNVR tercatat naik tinggi 57,75%. Kenaikan ini mengalahkan kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 38,12%. UNVR masih menjadi salah satu saham berkapitalisasi besar di BEI yakni Rp 341,82 triliun.
PT Unilever Indonesia Tbk. membagikan hampir seluruh laba bersih perseroan tahun buku 2018 sebagai dividen sebesar Rp9 triliun pada 18 Juni 2019. Dalam jangka panjang, investasi di saham UNVR masih memberikan “cuan” yang menggiurkan.
UNVR saham Tegar di Bawah Tekanan
Namun saham UNVR juga sempat tertekan. Di triwulan I, laba perusahaan mengalami penurunan tipis 4,36% menjadi Rp1,74 triliun dari laba periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp1,82 triliun. Penurunan laba ini juga ikut menggerus nilai laba bersih per saham menjadi Rp229 per saham di akhir Maret lalu.
Ternyata, sejak April 2019 pertumbuhan penjualan kategori FMCG (Fast Moving Consumer Goods) selalu lebih rendah dari capaian periode yang sama tahun sebelumnya.
Untuk Juni bahkan tercatat melandai jauh hingga ke level 2,9% YoY, jauh di bawah pertumbuhan periode Juni 2018 yang 6,6%. Lesunya penjualan FMCG beberapa bulan terakhir mengkhawatirkan karena, pada April, Mei dan Juni ada momen Pemilu dan Hari Raya Idul Fitri yang seharusnya, mendongkrak konsumsi masyarakat Indonesia.
Karena kedua momen penting sudah lewat, ada kekhawatiran bahwa konsumsi masyarakat Indonesia akan semakin lesu di waktu mendatang. Hal ini melandasi aksi jual atas saham-saham FMCG.
Tapi bukan UNVR saham PT Unilever Tbk. namanya kalau tidak bounce back dengan tegar! PT Unilever Tbk. baru saja merilis laporan keuangan kuartal II-2019, dimana total pendapatan perusahaan tercatat tumbuh, cenderung stagnan.
Dalam semester I tahun ini, Unilever mencatat pemasukan sebesar Rp 21,46 triliun atau naik 1,29% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 21,18 triliun. Meskipun hanya naik tipis, perolehan ini lebih baik dari kuartal sebelumnya dimana, pendapatan perusahaan hingga akhir Maret 2019 terkoreksi 0,76% (YoY) menjadi Rp 10,66 triliun.
Transparansi Baru Melandasi Misi Sustainable Living Brand
Kepemilikan mayoritas saham UNVR PT Unilever Tbk. masih dikuasai Unilever Indonesia Holding B.V sebesar 84,99% dan sisanya 15,01% beredar di publik.
Dalam laporannya yang memiliki transparansi baru mengenai tantangan yang dihadapi, PT Unilever Tbk. menyatakan sudah mencapai 80% targetnya.
Transparansi baru ini dipercaya akan meningkatkan eratnya kemitraan dan perkembangan bisnis berkelanjutan pihak lain. Transparansi ini juga mendorong Unilever untuk selalu mengkomunikasikan kemajuan Unilever Sustainable Living Plan (USLP).
Konsumen Menginginkan Keberlanjutan.
Bukti riset secara kuat menunjukkan bahwa 54% konsumen ingin membeli brand berkelanjutan (sustainable brand) yang punya value berupa daya dukung terhadap masalah sosial dan pelestarian lingkungan.
Riset pun menunjukkan sepertiga dari mereka sudah melakukannya. Ini adalah kesempatan yang besar, dan PT Unilever Tbk. akan memastikan bahwa brand-brandnya berada di barisan terdepan untuk misi itu.
Sudah beli UNVR hari ini?
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
