Dunia Kerja

7 Pekerjaan Menjanjikan Bagi Pemilik Gelar Sarjana Psikologi

gelar sarjana psikologi

Ajaib.co.id – Jangan sungkan untuk kuliah di jurusan psikologi. Pasalnya, prospek pekerjaan bagi pemilik gelar sarjana psikologi cukup luas. Untuk elbih jelasnya, simak ulasan berikut ini.

Psikologi merupakan salah satu ilmu tertua di dunia. Bahkan Hippocrates, dokter asal Yunani, berteori pada awal abad ke-4 SM, bahwa gangguan mental memiliki penyebab fisik dan bukan supranatural.

Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku, pikiran, dan mental manusia. Tujuan utama belajar psikologi adalah untuk menjelaskan, memprediksi, dan mengendalikan perilaku dan proses mental.

Psikologi juga mendalami neuroscience serta memahami individu dan kelompok. Oleh karena itu, ilmu ini juga memiliki ruang lingkup psikologi cukup luas.

Belajar Ilmu Psikologi

Sebelum memutuskan untuk belajar ilmu psikologi, kamu harus memahami bahwa banyak bidang turunan dan spesialisasi dalam jurusan ini. Bidang-bidang psikologi termasuk organisasi dan industri, klinis, neuroscience, kognitif, behavioral, sosial, perkembangan, pendidikan, bahkan statistik. Sehingga banyak pilihan pekerjaan bagi gelar sarjana psikologi.

Saat ini, banyak universitas yang memiliki fakultas atau jurusan psikologi. Pada awal semester, kuliah psikologi tak melulu belajar soal psikologi. Namun mahasiswa juga mempelajari tentang statistik, biologi, dan ilmu kewarganegaraan.

Semester selanjutnya, mahasiswa akan sering mengerjakan tugas seperti observasi, interview, penelitian, melakukan tes praktik psikologi, hingga menulis laporan tugas-tugas tersebut.

Ketika memasuki semester tiga atau empat, mahasiswa akan diarahkan dosen pembimbing untuk mengambil mata kuliah peminatan. Para mahasiswa dapat memanfaatkan hal itu untuk lebih fokus atau mengambil bidang psikologi yang diminati. Misalnya mata kuliah psikologi pendidikan, perkembangan, klinis, sosial, dan lainnya.

Jika semua mata kuliah sudah diselesaikan, mahasiswa harus menyusun skripsi pada tahap akhir. Lalu mahasiswa membagikan hasil penelitiannya dalam sidang skripsi. Bila panel dosen menyatakan lulus, mahasiswa berhak menyandang gelar Sarjana Psikologi (S.Psi.). Setelah tahap ini, sarjana bisa melanjutkan ke jenjang S2 hingga S3 atau langsung kerja.

Pekerjaan Bagi Pemilik Gelar Sarjana Psikologi

Namun tak sedikit lulusan sarjana psikologi yang bingung dalam memilih pekerjaan. Di antara mereka, ada yang mengaku bahwa kuliah psikologi sebagai batu loncatan atau sekadar ingin kuliah.

Padahal memegang gelar sarjana psikologi punya peluang kerja yang cukup luas. Berikut ini profesi atau pekerjaannya:

1. Tim HRD

Lulusan sarjana psikologi paling umum adalah bekerja menjadi tim human resources department (HRD) di perusahaan. Tugas sebagai karyawan HRD antara lain membantu tim dalam mengimplementasikan kebijakan dan strategi di seluruh perusahaan atau organisasi, melakukan rekrutmen, dan memperhatikan kinerja para karyawan dengan baik.

Bahkan tak jarang kamu akan menangani perihal BPJS, payroll, asuransi, dan masalah ketenagakerjaan.

2. Konselor Sekolah

Selain menjadi bagian dari divisi HRD, gelar sarjana psikologi banyak dijumpai di sekolah (SD, SMP, SMA, atau yang sederajat). Bukan guru melainkan bekerja sebagai konselor sekolah.

Sebagai konselor sekolah, kamu akan membantu pelajar bermasalah dalam kegiatan belajar mengajar, plus menolong orang tua dalam mengatasi anak mereka.

Di sisi lain, kamu bisa menjadi guru bimbingan konseling (BK). Biasanya hal ini banyak terlihat di sekolah negeri, di mana mereka membutuhkan tenaga guru BK. Syaratnya adalah lulusan sarjana psikologi atau sarjana pendidikan bidang bimbingan konseling.

3. Konsultan Manajemen SDM

Konsultan manajemen SDM adalah salah satu pekerjaan lulusan psikologi yang menjanjikan. Karena ia dapat bekerja sebagai konsultan di beberapa perusahaan. Gaji? Tentu cukup besar, apalagi jika menangani klien perusahaan multinasional. Namun kamu harus lulus dari S2 Magister Profesi Psikologi bidang psikologi industri dan organisasi.

Tugas konsultan manajemen SDM adalah mencocokkan kepribadian karyawan terhadap posisi pekerjaan, meningkatkan produktivitas dan motivasi setiap karyawan, hingga mengembangkan pelatihan dan menilai karyawan untuk lebih meningkatkan kinerja.

Namun kamu juga harus memastikan semua karyawan mendapatkan keseimbangan di tempat kerja. Agar mereka bahagia di kantor maupun di rumah.

4. Psikolog Klinis

Kamu tertarik dengan dunia psikologi klinis? Setelah lulus S1, kamu wajib melanjutkan pendidikan S2 yaitu Magister Profesi Psikologi di bidang psikologi klinis.

Di sini, kamu akan mempelajari lebih lanjut tentang psikologi abnormal, perkembangan, kepribadian, psikopatologi, melakukan asesmen, serta intervensi.

Dengan ilmu ini, kamu bisa menolong individu maupun kelompok dalam upaya promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, maupun paliatif. Ruang lingkup pekerjaan di rumah sakit, klinik, puskesmas, hingga bisa membuka praktik mandiri.

5. Psikolog Pendidikan

Seperti psikolog klinis, untuk memperoleh sertifikat psikolog pendidikan, kamu harus menempuh jenjang S2 Magister Profesi Psikologi di bidang psikologi pendidikan.

Pekerjaan ini menuntutmu untuk mengembangkan materi dan memahami aspek pembelajaran, serta melakukan dan menilai intervensi pendidikan. Fokus pendidikan bisa untuk semua siswa maupun anak-anak berkebutuhan khusus.

6. Psikolog Olahraga

Pekerjaan sebagai psikolog olahraga di Indonesia tidak begitu populer. Namun pekerjaan ini sangat menjanjikan. Karena ia bekerja sebagai konsultan untuk tim olahraga dalam maupun luar negeri.

Dalam psikologi olahraga, psikolog olahraga bertugas memperhatikan dampak aktivitas fisik terhadap kesehatan psikologis dan kinerja atlet, bekerja sama dengan pelatih untuk mengambangkan program rehabilitasi dan pembangunan tim, serta memberikan konseling kepada atlet yang menjalani transisi atau memiliki masalah terhadap karier.

7. Psikolog Forensik

Berdasarkan laman UGM, Indonesia masih kekurangan psikolog forensik. Padahal kasus korupsi, terorisme, dan kriminal lain melebihi tenaga psikolog forensik.

Asosiasi Psikologi Forensik (APSIFOR) hanya memiliki 300 anggota, sedangkan setiap kasus di atas membutuhkan tenaga ahli forensik yang bertugas memberikan rekomendasi kepada para hakim dalam putusan akhir.

Tugas psikolog forensik adalah membuktikan terdakwa sehat atau ada gangguan jiwa melalui pemeriksaan psikologi, menerjemahkan temuan psikologi, memberikan rekomendasi perawatan, mengevaluasi risiko terdakwa dalam perilaku, menentukan saksi dapat dipercaya atau tidak, dan lainnya.

Psikolog forensik juga harus menguasai sistem hukum dan pengadilan dan bekerja sama dengan kepolisian, pengacara, dan pembela umum.

Pekerjaan pemilik gelar sarjana psikologi tak hanya itu saja. Tentunya masih banyak pekerjaan lain yang bisa kamu lakukan. Bahkan tak jarang lulusan psikologi bekerja di bidang lain. Hal ini tak jelek, justru orang seperti ini bisa memperkayanya dalam bekerja dan berinteraksi dengan rekan kerja.

Dapatkan informasi menarik dan edukatif lainnya seputar ekonomi, milenial, teknologi, keuangan, hingga Investasi hanya di website Ajaib. Jangan lupa untuk mengikuti akun Instagram @ajaib_sekuritas untuk update terbaru lainnya.

Artikel Terkait