Bisnis & Kerja Sampingan

6 Pebisnis Indonesia yang Membangun Usaha dari Nol

pebisnis

Ajaib.co.id – Para pebisnis Indonesia ini membuktikan bahwa sebuah usaha atau bisnis pun bisa dibangun dari nol. Mereka mendirikan bisnis dengan usaha sendiri. Mereka hanya orang biasa bukan dari kalangan artis. Beberapa di antara mereka bahkan hanya lulusan SMA.

Namun, mereka membuktikan bahwa dengan usaha yang tekun dan pintar mencari peluang, hal itu bisa membuat usaha yang mereka dirikan jadi besar.

Saat ini mendirikan usaha adalah sesuatu yang bisa dilakukan oleh siapa saja, tidak memandang tingkat pendidikan. Asalkan punya ide menarik, dan kemampuan bertahan yang kuat, bisa membuat mereka bertahan dalam bisnis yang tak menentu ini.

Kamu sebaiknya mengenal para pebisnis Indonesia yang pasti menginspirasimu. Kisah mereka pasti bisa membuatmu tambah semangat dalam melakukan bisnis.

Atina Maulia (Vanilla Hijab)

Bagi kamu para hijabers, pasti tidak asing lagi dengan brand Vanilla Hijab yang memproduksi baju-baju muslimah dan hijab dengan bahan berkualitas premium. Ketika akan launching produk baru, produk barunya itu pasti akan ludes dalam waktu beberapa menit saja. Hal itu karena Vanilla Hijab sudah memiliki pelanggan setia.

Siapa yang menyangka, ia memulai usahanya ini sejak berumur 19 tahun. Ada perjuangan yang cukup berat sampai ia mampu mencapai kesuksesan seperti sekarang. Niat awal Atina menjalankan bisnis adalah untuk meringankan beban orangtuanya yang sudah banyak mengeluarkan untuk biaya pengobatannya.

Atina sempat mengalami sakit autoimun yang menyebabkannya sering keluar-masuk rumah sakit. Akhirnya ia berinisiatif untuk membangun usahanya sendiri yang sudah memiliki 100 orang karyawan.

Ali Muharam (Makaroni Ngehe)

Mereka yang hobi ngemil dan tinggal di Jakarta, pasti mengenal Makaroni Ngehe yang punya rasa yang khas dan juga pedasnya yang bikin kangen. Makaroni Ngehe didirikan oleh Ali Muharam yang juga punya perjuangan unik dalam mendirikan usahanya ini. Ali dulu pernah bekerja sebagai seorang office boy. Ia juga pernah melakukan beberapa bisnis, tapi berakhir dalam kegagalan.

Hingga akhirnya ia nekat meminjam uang pada temannya sampai Rp20.000.000. Uang itu ia gunakan untuk membangun bisnis Makaroni Ngehe. Awalnya ia bekerja seorang diri dan mengurus semuanya. Hanya butuh waktu 8 bulan sampai Makaroni Ngehe buka cabang di mana-mana. Ia bahkan pernah mendapatkan omzet hingga Rp3 miliar dari menjalankan bisnisnya ini.

Hendy Setiono (Kebab Turki Baba Rafi)

Hendy Setiono awalnya tidak mengira ia bisa berbisnis di bidang kuliner. Ide mendirikan bisnis kebab Turki ini didapatnya ketika ia berkunjung ke tempat kerja ayahnya di Oman. Di sana ia memakan kebab yang saat itu mungkin belum populer di Indonesia, bahkan mungkin belum dikenal sama sekali. Baru pertama kali memakannya, ia langsung menyukai kebab itu.

Akhirnya ketika pulang ke Indonesia, Hendy memutuskan untuk membuka bisnis kuliner. Ia membangun bisnis Baba Rafi bersama temannya yang hobi berkuliner. Namun, ia harus memutar otak untuk mengolah rasa kebab asal Turki agar bisa diterima oleh lidah orang Indonesia. Ia memulai bisnisnya di Surabaya hingga akhirnya Baba Rafi sekarang punya cabang di mana-mana.

Yasa Singgih (Men’s Republic)

Yasa Singgih dikenal sebagai pebisnis yang mendirikan Men’s Republic sebuah brand yang khusus memproduksi aksesori untuk para lelaki. Awalnya Men’s Republic memproduksi sepatu, tapi kemudian merambah ke aksesori lain yang membuat jenis produknya pun bervariasi.

Yasa Singgih sebelumnya mencoba berbagai macam bisnis, salah satunya adalah mendirikan kedai kopi. Namun, usahanya itu mengalami kegagalan sampai membuatnya mengalami kerugian hingga ratusan juta. Hanya ia memang orang yang pantang menyerah, ia kembali mencoba berbisnis di bidang lain, yaitu bidang fashion. Bisnisnya ini pun sukses besar dengan menyasar kelas menengah.

Hamzah Izzulhaq (PT Hamasa Indonesia)

Pebisnis ini mendirikan usahanya yang bergerak di penjualan sofa bed. Sebelum menjalankan bisnis ini, Hamzah pernah melakukan berbagai bisnis. Ia pernah menjadi seorang distributor buku ketika masih duduk di bangku SMA. Selama enam bulan, ia berhasil mendapatkan uang Rp950.000.

Setelah itu, ia mencoba bisnis lain selepas lulus SMA. Ia mendirikan bisnis bimbingan belajar yang sebenarnya cukup berjalan dengan sukses. Namun, ia menemukan bisnis lain dengan keuntungan yang lebih besar, yaitu sofa bed. Akhirnya ia memutuskan untuk menjalankan bisnis itu dan akhirnya sekarang bisa mendapatkan omzet ratusan juta per bulannya.

Reza Nurhilman (Maicih)

Keripik Maicih pertama kali dikenalkan ke publik pada tahun 2010. Keripik tersebut rasanya sangat khas dan memiliki tingkat kepedasan yang berbeda-beda, ada levelnya. Bisa dibilang Maicih merupakan keripik camilan pertama yang mengusung rasa pedas dengan level kepedasan berbeda. Kehadirannya langsung diincar banyak konsumen karena cara promosinya yang unik. Ide promosi yang dilakukan Reza Nurhilman ini memang menarik. Saat itu ia menjual Maicih hanya di daerah tertentu dengan menggunakan mobil.

Karena dijual secara terbatas, produknya itu selalu ludes seketika. Maicih sampai populer karena orang-orang yang ingin membelinya sering tidak kedapatan Maicih. Sekarang Maicih bisa dengan mudah ditemukan di minimarket terdekat. Jadi, kamu tidak akan kesulitan lagi untuk mencicipinya.

Bagaimana? Apa sekarang kamu semakin ingin menjadi wirausaha? Keuntungan menjadi pengusaha itu sangat besar, tapi yang perlu kamu ketahui risikonya pun akan sangat besar pula. Hanya para pengusaha di atas menunjukkan, bahwa mereka bisa kembali bangkit ketika mengalami berkali-kali kegagalan. Selama kamu yakin, kamu pasti bisa melakukannya.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait