Ajaib.co.id – Menjalani bisnis bersama teman memang susah-susah gampang. Bisnis bersama teman juga dianggap hal yang tidak terlalu mudah dijalankan, karena seiring dengan pertumbuhan bisnis sudah pasti ada saja hal yang menjadi penyebab gesekan.
Namun demikian, tantangan ini sangat lumrah. Karena seorang yang tidak kita kenal sekalipun tidak bisa dipastikan akan mudah untuk diajak menjalani bisnis bersama.
Terkadang, hubungan pertemanan cenderung lebih kuat daripada hubungan saudara. Berteman juga terkadang membuat kita enggan untuk menetapkan batasan dan aturan.
Sehingga jika dipraktikkan dalam bisnis cenderung lebih banyak menggunakan kepercayaan. Padahal tidak ada jaminan bahwa kedekatan bisa membawa orang pada sikap dan etika yang baik.
Sikat terlalu baik atau bahkan terlalu percaya dengan teman terkadang membutakan rasional kamu. Kamu cenderung berpikir bahwa teman kamu tidak akan tega menusuk kamu dari belakang.
Namun kebanyakan hal ini terus terjadi, ada banyak orang yang mudah tergoda dengan harta dan uang daripada persahabatannya sendiri yang sudah dilakukan selama bertahun-tahun.
Maka dari itu, walaupun berteman, dalam melakukan bisnis bersama teman kamu seharusnya lebih pintar-pintar menjaga apa yang sudah kamu keluarkan.
Hal ini, bermanfaat selain membuat bisnis kamu bisa berjalan sesuai rencana, juga menjaga investasi kamu agar tidak terus turun dan kemudian kamu merugi.
Adapun tantangan yang nantinya akan ada antara kamu dan teman kamu dalam menjalani bisnis adalah masalah ketidakpercayan. Namun hal ini tentunya bisa diminimalisir dengan kesepakatan atau hitam di atas putih yang disetujui dari awal.
Hal ini penting dilakukan. Karena jika tidak maka persahabatan cenderung akan berakhir dengan permusuhan.
Dalam manjalin bisnis bareng teman kamu juga perlu bersikap secara profesional dan memisahkan hubungan pribadi kamu dengan bisnis yang sedang kamu jalani bersama. Karena pada dasarnya dalam melakukan bisnis harus menggunakan logika dan memaksimalkan cara berpikir.
Untuk lebih jelasnya agar bisnis yang kamu jalani dengan teman kamu bisa lebih mudah, simak beberapa tips berikut ini:
1. Buat perjanjian kerja secara jelas
Apabila kamu sudah berkomitmen untuk berbisnis dengan teman, maka kamu seharusnya bisa mulai bekerja secara profesional. Kamu bisa memulai dengan sebuah perjanjian kerja sama. Dengan begitu perselisihan dan juga insiden yang berpotensi terjadi akan dapat diminimalisir.
Dalam perjanjian atau kemitraan bisnis, kamu tentunya harus berkomitmen untuk melakukan bisnis secara bersama-sama. Dengan begitu kamu tentunya akan nyaman dan senang untuk melakukan bisnis bersama teman.
2. Mengajukan pinjaman ke koperasi
Hal selanjutnya yang harus menjadi pemikiran kamu adalah pengajuan pinjaman ke koperasi. Bisnis bersama teman terkadang membuat kamu kesulitan dalam memutuskan pinjaman modal usaha nantinya akan menggunakan nama siapa.
Maka dari itu, bentuk hitam di atas putih tentunya sangat penting bagi bisnis yang kamu jalani.
Dalam banyak kasus, ada beberapa bisnis yang gagal dan berujung pada kesepakatan yang buyar. Misalkan saja dalam perjanjian tidak diatur mengenai berbagai hal seperti pembagian tugas dan jabatan, pembagian keuntungan, juga keputusan apabila terjadi hal-hal yang tidak terduga.
3. Menyamakan visi dan misi
Komitmen menjalin bisnis bersama teman juga ditunjukkan dengan ketetapan visi dan misi antara kamu dan teman kamu. Keduanya bisa menetapkan tujuan ke depan mengenai perusahaan yang telah dirintis.
Selain itu, kamu tidak boleh menyepelekan visi dan misi kamu, karena hal tersebut adalah sebuah hal yang menjadi motivasi kamu saat kondisi bisnis sedang terpuruk.
4. Transparan
Hal selanjutnya yang tidak kalah penting adalah transparansi. Hal ini tercermin dari laporan keuangan yang bisa dibaca tiap bulan. Dengan adanya keterbukaan dalam pengelolaan keuangan kamu dan teman kamu tentunya bisa memajukan perusahaan bersama-sama.
Selain masalah keuangan, transparansi juga dibutuhkan agar nantinya tercipta saling percaya. Dengan munculnya saling bercaya, maka bukan tidak mungkin bisnis kamu akan semakin berkembang.
5. Membuang ego
Hal yang tidak kalah penting adalah perilaku membuang ego untuk kepentingan perusahaan. Kamu ada baiknya jika tidak menyulut api kemarahan, demikian juga teman kamu untuk bisa menahan amarah agar seluruh apa yang dibangun tidak hancur begitu saja.
Dengan membuang ego, maka antara kamu dan teman kamu akan membuat bisnis kamu lebih maju, pasalnya fokus akan bisnis yang bisa berkembang pesat lebih penting daripada mengutamakan ego yang nantinya berujung pada kerugian.
6. Bersiap dengan risiko
Dalam menjalani bisnis kamu juga tentunya harus bersiap dengan risiko apapun yang bakal terjadi. Kamu dan teman kamu harus mulai bertindak berani dan berkomitmen terhadap sistem bisnis yang telah dijalani. Kamu bisa mengambil risiko, selama risiko tersebut dinilai akan bermanfaat baik bagi konsumen.
Di sisi lain, kamu harus memperhatikan konsekuensi keputusan yang akan kamu ambil. Lalu pikirkan solusi dan kebijakan jika saja keputusan yang kamu ambil berujung tidak baik atau tidak menguntungkan bisnis kamu.
