Milenial

5 Film Box Office yang Raih Untung Besar Meski Low Budget

Film Box Office

Ajaib.co.id – Apa yang terlintas di benak kamu jika diberi pertanyaan, coba sebutkan kata yang berhubungan dengan ‘film box office’? Mungkin banyak dari kita akan langsung menjawab, film laris, film hollywood, disukai penonton, dan film mahal.

Memang film box office biasanya tak jauh dengan hal-hal tersebut. Adapun asal muasal kata box office karena dahulu saat film dimainkan, para penonton membayar dengan cara memasukkan uang ke dalam box yang telah diedarkan. Sebab pada masa itu, belum ada penjualan tiket seperti sekarang.

 Di Indonesia, sebuah film Indonesia dikategorikan box office apabila total penonton melebihi 1 juta selama penayangan di bioskop. Untuk Hollywood, film box office adalah film yang keuntungannya melebihi biaya produksi film itu sendiri.

 Membahas lebih lanjut mengenai biaya produksi film Hollywood. Sudah jadi hal umum kalau membuat film pasti biayanya tak sedikit. Entah itu untuk biaya aktris/aktor, properti hingga promosi agar film laris manis. Rata-rata biaya produksi yang dikeluarkan saat membuat film berkisar antara US$ 90 juta – US$ 200 juta.

 Namun dikutip dari brightside.me, film-film berbiaya murah tentu saja tetap ada. Bahkan, tak lebih dari US$ 20 juta. Positifnya lagi, keuntungannya mampu berkali-kali lipat dari biaya yang telah dikeluarkan. Nah, berikut rangkuman dari Ajaib untuk film low budget berhasil raih untung banyak.

 1. My Big Fat Greek Wedding (2002)

 My Big Fat Greek Wedding disebut-sebut sebagai film dengan genre komedi romantis tersukses sepanjang masa. Berhasil raih keuntungan US$ 368,7 juta dari budget awal yang hanya US$ 5 juta. Fakta menarik dari film ini, skenarionya ditulis langsung oleh sang aktris pemeran wanita utama yaitu Nia Vardalos.

Beberapa penghargaan juga diberikan untuk film ini, satu diantaranya adalah berhasil masuk nominasi Oscar sebagai Skenario Asli Terbaik di tahun 2003. Film ini menceritakan Fotoula Portakalos (Nia Vardalos), seorang wanita Yunani yang lahir dari keluarga sederhana kemudian menjalin hubungan percintaan.

Dalam kisah diceritakan akhirnya menikah dengan lelaki non-Yunani, Ian Miller (John Corbett). Selain kisah cintanya yang romantis, film ini juga menyuguhkan adegan-adegan komedi keluarga yang akan membuat kamu tersenyum hingga terpingkal-pingkal.

 2. Lost In Translation (2003)

 Diperankan oleh aktris dan aktor yang piawai dalam membawakan peran, Scarlett Johansson dan Bill Murray, hingga akhirnya film bergenre drama ini berhasil menjadi film yang fenomenal di tahun 2003.

Film ini menceritakan kisah Bob Harris (Bill Murray) seorang lelaki yang sedang bingung dengan pernikahannya, bertemu dengan Charlotte (Scarlett Johansson) seorang mahasiswi yang juga sama bingungnya karena hubungan ia bersama pacarnya John tak tahu akan kemana arahnya.

 Banyak mengambil adegan di kota sarat budaya Tokyo, Jepang. Sofia Coppola sang sutradara mampu menghadirkan kisah haru yang membuat penonton terkesima. Untuk biaya produksi film ini, hanya mengeluarkan US$ 4 juta. Namun pencapaian pendapatan hingga US$ 119,7 juta.

 3. Little Miss Sunshine (2004)

 Dengan genre komedi dan keluarga, film yang dirilis di Amerika Serikat tepatnya 26 Juli 2006 ini, menyuguhkan cerita yang menyenangkan namun tetap mengandung pesan kehidupan dan menyentuh hati untuk ditonton.

Kisah ini menceritakan bagaimana kisah keluarga dari Olive (Abigail Breslin), sang anak bungsu yang diantarkan oleh ayah, ibu, kakak lelaki, kakek dan pamannya, menuju ajang kontes kecantikan anak perempuan di California, menggunakan mobil VW kuning. Nama ajang kontes kecantikan itu ialah Little Miss Sunshine, sama seperti judul dari film ini.

Film yang disutradarai oleh Jonathan Dayton dan Valerie Faris, Little Miss Sunshine mendapat review positif dari para kritikus film, dengan rating rata-rata 7.7/10. Film ini juga berhasil raih banyak penghargaan diantaranya, aktor Alan Arkin sebagai kakek Olive dengan sifat egois dan seenaknya sendiri, memenangkan piala Oscar untuk Best Supporting Actor.

 Sepanjang pemutaran filmnya, pendapatan yang diterima benar-benar tinggi melebih anggaran pembuatan. Yakni keberhasilan total US$ 100 juta lebih, dengan hanya mengeluarkan budget US$ 8 juta saja.

 4. The Purge (2013)

James DeMonaco sebagai sutradara, berhasil menjadikan film ini sebagai film Box Office low budget dengan perolehan pendapatan hampir US$ 90 juta dari biaya produksi yang hanya mengeluarkan US$ 3 juta.

Rilis tahun 2013 di Amerika, The Purge mengusung genre thriller dengan durasi selama 86 menit. Dibintangi oleh aktor dan aktris Hollywood, Ethan Hawke, Lena Headey, Adelaide Kane dan Max Bukholder.

Film ini menceritakan situasi kepanikan dari keluarga kaya raya (Ethan Hawke) untuk melindungi diri dari segala bentuk kejahatan. Sebab kota yang mereka tinggali telah dilegalkan oleh pemerintah setempat, untuk warganya bebas lakukan tindakan buruk kejahatan apa saja selama 12 jam. Misalnya seperti pencurian, pemukulan hingga pembunuhan. Situasi ini disebut ‘purge’.

Kejadian-kejadian mencekam dari keluarga Ethan Hawke, membuat kamu sebagai penonton bergidik ketakutan dengan apa yang akan terjadi pada mereka. Karena tak ada polisi, tak ada pihak keamanan yang akan menolong keluarga ini.

 5. Get Out (2017)

Film ini mengusung genre film yang sama dengan The Purge, yakni horor thriller. Membuat film ini juga sama berhasilnya menjadi film box office dengan low budget. Hal yang spesial dari Get Out adalah, film horor thriller dengan cerita menyeramkan namun juga segar. Sutradara Jordan Peele berhasil menyelipkan beberapa adegan humor di film ini.

 Dalam film ini menceritakan Chris (Daniel Kaluuya), fotografer berkulit hitam yang berpacaran dengan Rose ( Allison Williams) wanita berkulit putih. Kisah-kisah menyeramkan sekaligus lucu, dimulai saat Chris menjumpai orang tua Rose, untuk membicarakan keseriusan hubungan mereka. Get Out digadang-gadang menjadi film horor thriller nyaris sempurna karena rating nya tembus hingga 8.3/10. Total pendapatan US$ 255 juta dari low budget yang hanya US$ 4,5 juta.

Artikel Terkait