Milenial

4 Pelajaran Hidup & Keberhasilan Dari Bill Gates

Sumber: CNN Indonesia

Ajaib.co.id – Pada usia 13 tahun, seorang remaja kurus mulai mengerjakan komputer pertamanya. Dia menghabiskan berjam-jam membungkuk di depan mesin, benar-benar terpesona dengan apa yang bisa dilakukannya. Tak lama, dia telah belajar kode dan mengembangkan program yang memungkinkan orang bermain tic-tac-toe (atau permainan silang-bulat-silang) melawan komputer.

Lalu di masa kuliahnya, remaja yang memiliki kepintaran dari rata-rata remaja berusia 18 tahun lainnya, memutuskan untuk keluar dari Universitas Harvard dan memulai sebuah perusahaan bernama ‘Micro-Soft’ (Komputer Mikro dan Perangkat Lunak) dengan teman lamanya, Paul Allen.

Pada saat itu, baik anak laki-laki maupun orang tua mereka yang kecewa tidak dapat membayangkan bahwa perusahaan itu akan menjadi bisnis perangkat lunak terbesar di dunia. Seperti yang kamu ketahui, remaja itu adalah wirausahawan, miliarder, dan dermawan terkemuka bernama Bill Gates.

Dengan kecakapan dalam bisnis dan hasrat untuk membantu orang lain, Gates adalah inspirasi hidup bagi wirausahawan pemula dan para milenial di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa pelajaran terbesarnya tentang kehidupan dan kepemimpinan untuk kamu pelajari. Milenial wajib contoh!

1. Tentukan tujuan dan jangan pernah berhenti

Dalam pidatonya di Universitas Harvard pada 2007, Gates mengatakan kepada mahasiswa yang baru saja lulus, “Tentukan tujuan, temukan pendekatan dengan tingkat tawar tertinggi, temukan teknologi yang ideal untuk pendekatan itu, dan sementara itu, buat aplikasi teknologi paling cerdas yang sudah kamu miliki. Miliki hal itu dan manfaatkan… Yang penting adalah jangan pernah berhenti berpikir dan bekerja.” 

Berfokus pada apa yang kamu inginkan dan mengusahakannya di setiap kesempatan adalah satu-satunya cara untuk mencapai tujuan kamu. Tidak masalah apakah itu perusahaan baru atau peningkatan pribadi, kamu hanya akan membuat kemajuan dengan melemparkan hati dan jiwa kamu ke dalamnya dan tidak pernah melihat ke belakang.

Gates mengatakan dengan wawancaranya bersama Daily Mail bahwa dia “tidak pernah mengambil cuti sehari saat umurnya baru dua puluhan.” Meskipun kamu mungkin sudah melewati usia dua puluhan, bekerja keras bukanlah hal dipengaruhi oleh usia dan usia tidak menentukan alasan kamu untuk menyerah pada impian kamu.

“Jika kamu tidak membangun impian kamu, orang lain akan mempekerjakan kamu untuk membangun impian mereka.” – Bill Gates

2. Ambil risiko besar

Ketika Bill Gates keluar dari Harvard untuk mengejar ide bisnisnya yang liar, ia bertaruh dengan masa depannya. Dia mengambil risiko besar tetapi membuatnya berhasil melalui kesabaran, perencanaan yang cermat, dan ketekunan.

Tidak semua orang memiliki kesempatan atau keberanian untuk mengambil risiko seperti itu dalam hidup, tetapi jarang ada jembatan yang dibangun dengan sempurna antara di mana kamu berada dan di mana kamu ingin berada. Selalu ada lompatan yang harus dibuat, dan kadang-kadang kamu hanya perlu mendorong keraguan kamu ke samping dan melompat.

“Untuk menang besar, kadang-kadang kamu harus mengambil risiko besar” – Bill Gates

3. Kejarlah kesuksesan, tetapi ingatlah mereka yang kurang beruntung

Enam bulan sebelum ibunya meninggal dalam usahanya untuk melawan kanker payudara, dia menulis surat kepada istri Gates yang diakhiri dengan kata-kata, “From those to whom much is given, much is expected” yang berarti “Dari mereka yang telah diberi banyak (keuntungan), banyak (orang) yang sedang mengharapkan (bantuan).”

Gates tidak pernah melupakan kata-kata ibunya dan dia bersama istrinya membawa pesan tersebut untuk bersama-sama membuat Yayasan Bill & Melinda Gates. Dia dan istrinya juga bermitra dengan Warren Buffet untuk menciptakan The Giving Pledge, sebuah kampanye untuk meyakinkan orang terkaya di dunia untuk memberikan sebagian besar kekayaan mereka selama hidup mereka. 

Bahkan hari ini, Bill Gates menghabiskan hari-harinya bekerja untuk mendanai tujuan-tujuan yang mengagumkan mulai dari pendidikan hingga memberantas penyakit Polio.

Hal yang sangat membuat hati tentram saat melihat seorang miliarder yang tidak dipengaruhi dengan keserakahan dan lebih suka berbagi kekayaannya dengan mereka yang berada pada posisi yang kurang menguntungkan. 

Ini berfungsi sebagai pengingat bahwa uang bukanlah segalanya dalam hidup. Lagi pula, apa yang dimaksud dengan pemimpin hebat jika bukan seseorang yang membantu orang lain tumbuh juga? Seperti yang dikatakan Gates, “Sampai kita mendidik setiap anak dengan cara yang fantastis , sampai setiap pusat kota dibersihkan, tidak ada kekurangan untuk dilakukan.”

4. Kegagalan bukan berarti kamu tidak akan berhasil

Kamu tidak merevolusi dunia teknologi dan menjadi salah satu orang terkaya di dunia tanpa gagal berkali-kali.

Ketika Bill Gates berusia 15 tahun, dia dan temannya Paul Allen memulai bisnis pertama mereka dengan sebuah program yang melacak lalu lintas di Seattle. Usaha itu adalah kegagalan besar, tetapi Gates tidak pernah berhenti berinovasi lagi dengan Microsoft, hanya beberapa tahun kemudian.

Berikut ini kutipan dari Gates yang mungkin akan kamu ingat, “Saya gagal dalam beberapa mata pelajaran dalam ujian, tetapi teman saya lulus. Sekarang dia adalah seorang insinyur di Microsoft dan saya adalah pemilik Microsoft. “

Pelajarannya adalah percaya pada diri sendiri, berhenti membandingkan hidup kamu dengan orang lain, dan merangkul fakta sederhana bahwa kegagalan hanyalah langkah pertama menuju kesuksesan.

“Kehidupan yang kamu buat dan rancang pada diri sendiri akan terakumulasi dari pilihan yang kamu buat seiring waktu. Tentu, ada hal-hal tak terduga yang dapat menggagalkan impian. Tetapi kita dapat mengontrol di mana kita menempatkan fokus kita, dan jika kita memilih untuk menempatkan satu impian di atas yang lain” ungkap Bill Gates.

(dari translasi: The life you create and design for yourself is going to accumulate from the choices you make over time. Sure, there are unexpected things that can derail dreams. But we can control where we put our focus, and if we choose to put one dream ahead of another.

Itu dia empat pelajaran hidup yang bisa kamu pelajari dari Bill Gates. Dari kegagalan hingga kesuksesan, dan tidak melupakan yang membutuhkan adalah hal yang jarang sekali seorang miliarder lakukan. Milenial wajib contoh akan perjalanan hidupnya dan kesuksesannya.

Sumber: Remarks of Bill Gates, Harvard Commencement 2007 dan This is not the way I’d imagined Bill Gates… A rare and remarkable interview with the world’s second richest man, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait