Ajaib.co.id – Gaji milenial sekarang kira-kira berapa sih? Lalu apakah sudah sesuai dengan gaji UMR 2020? Pertanyaan tersebut barangkali pernah tersirat di benak para milenial yang sedang sibuk mencari kerja. Lalu sebenarnya berapa sih besaran gaji milenial yang standar dan dirasa pantas?
Memikirkan soal besar gaji yang diinginkan memang menjadi pertimbangan utama ketika mencari kerja. Namun, persiapan lainnya juga tak kalah penting dipersiapkan agar kamu juga mampu menegosiasikan gaji. Sebelum membahas lebih lanjut tentang berapa besaran gaji milenial, mari terlebih dahulu kita ulas mengenai tips untuk mempersiapkan lamaran pekerjaan berikut ini.
Pastikan CV dan Surat Lamaran yang Kamu Buat Menarik
Membuat curriculum vitae atau CV yang menarik kini bukan hal yang sulit, terlebih saat ini banyak software dan aplikasi editor CV. Pastikan CV yang kamu buat menarik serta sederhana. Sampaikan informasi dengan jelas serta relevan dengan posisi yang akan kamu lamar.
Sebisa mungkin hindari memasukkan pengalaman pekerjaan yang tidak relevan dengan pekerjaan yang akan kamu lamar. Selain itu, buatlah surat lamaran yang baik serta sesuai dengan kaidah tata bahasa yang benar.
Pelajari Deskripsi Pekerjaan yang Akan Kamu Lamar
Jika pun kamu belum pernah melakukan pekerjaan tersebut, sebisa mungkin pelajarilah bagaimana teknis pekerjaan yang akan kamu lamar. Hal ini akan bermanfaat untuk kamu ketika ditanya tentang pekerjaan yang kamu lamar. Selain itu, mempelajari teknis pekerjaan yang kamu lamar juga akan membuat kamu terlihat lebih terpercaya dan meyakinkan.
Pelajari Pula Instansi Atau Perusahaan yang Dituju
Ibarat melamar seorang wanita, kamu harus kenal betul dengan wanita tersebut. Begitu juga dengan perusahaan yang kamu lamar. Kamu juga harus mengerti tentang seluk-beluk instansi yang akan kamu lamar.
Hal ini bertujuan untuk melihat dan menyesuaikan diri dengan lingkungan serta budaya mereka dengan dirimu. Kamu juga bisa melihat reputasi instansi atau perusahaan yang akan kamu lamar. Cara ini akan membantu kamu melihat rekam jejak instansi atau perusahaan terkait.
Mempelajari Berbagai Tipe Psikotes
Perusahaan atau instansi besar tentu tidak begitu saja menerima karyawan. Mereka akan membuat serangkaian seleksi yang harus diikuti oleh calon karyawan. Seleksi psikotes akan menentukan apakah kamu sampai pada tahap selanjutnya atau tidak. Jadi, ada baiknya kamu persiapkan hal ini sebaik mungkin, sebab sainganmu bukan hanya satu dua orang.
Mempelajari tipe-tipe tes psikotes tentu akan membuatmu terbiasa dalam mengerjakannya. Biasanya pengerjaan soal psikotes akan diberi waktu, sehingga kamu harus bisa menjawabnya dengan sebaik dan secepat yang kamu mampu.
Persiapkan Kemampuan Dasar dalam Berbahasa Asing
Semakin besar instansi dan perusahaan yang kamu lamar, akan semakin mungkin kemampuan berbahasa asing menjadi nilai tambah. Hal ini juga bisa menjadi bahan dan dasar pertimbangan bagi perusahaan terkait. Terlebih memang perusahaan yang kamu lamar adalah perusahaan Internasional.
Manajemen Media Sosial dengan Baik
Melakukan pengaturan pada media sosialmu menjadi penting ketika era semakin maju seperti sekarang. Sebab rekam jejak digital yang kamu lakukan bisa dilacak oleh perusahaan. Mereka tentu tidak ingin merekrut pekerja yang tidak memiliki adab, baik di dunia nyata maupun dunia maya.
Bukankah sekarang terdapat kasus seseorang diberhentikan karena sikapnya di media sosial? Pikirkan lagi baik-baik bahwa semua yang kamu tanam akan kembali kepadamu.
Mempelajari Jalannya Wawancara Kerja
Bagi kamu yang belum pernah menjalani wawancara kerja, ada baiknya untuk mulai mempelajarinya. Pastikan kamu memiliki semangat dan sikap positif. HRD biasanya juga akan melihat seberapa besar rasa percaya dirimu.
Mereka akan melihat sikap dan bagaimana kamu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mereka tanyakan. Persiapkanlah jawaban yang terbaik. Selain itu, kamu juga bisa bertanya kepada HRD jika ada hal yang ingin kamu tanyakan.
Setelah mempelajari tips untuk melamar pekerjaan, berikutnya hal apa lagi sih yang perlu kamu perhatikan? Yup, standar gaji milenial. Bagi kamu yang penasaran tentang berapa juta per bulan gaji generasi milenial seharusnya, pertama kali adalah menyesuaikannya dengan standar Upah Minimum Regional (UMR). Sebagai gambaran, mari simak daftar gaji UMR 2020 dari beberapa provinsi berikut:
| Provinsi | UMR (Rp) |
| DKI Jakarta | 4.276.349 |
| Jawa Tengah | 1.742.015 |
| Jawa Timur | 1.768.777 |
| Jawa Barat | 1.810.350 |
| D.I. Yogyakarta | 1.704.607 |
| Banten | 2.460.968 |
| Sumatera Utara | 2.499.422 |
| Sulawesi Selatan | 3.103.800 |
| Kalimantan Timur | 2.981.378 |
| Papua | 3.516.700 |
Itu tadi beberapa daftar gaji UMR 2020 di provinsi-provinsi dengan kota besar yang ada di Indonesia. Kemudian berikut ini adalah komponen-komponen gaji yang biasa diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya.
Komponen Gaji
Gaji Pokok
Komponen yang pertama adalah gaji pokok. Gaji pokok adalah upah yang pasti diterima oleh karyawan. Sifat gaji pokok juga menyesuaikan dengan upah minimum regional atau UMR setempat.
Tunjangan Tetap
Tunjangan tetap merupakan gaji tambahan yang diberikan sesuai dengan jabatan pekerjaan yang diampu. Tunjangan tersebut juga sifatnya tetap dan diberikan selama kamu masih bekerja di suatu perusahaan pada jabatanmu.
Tunjangan Tidak Tetap
Berikutnya ada pula tunjangan tidak tetap. Seperti namanya, tunjangan tidak tetap sifatnya diberikan secara tidak pasti atau tidak tetap. Tunjangan ini biasanya diberikan dalam nominal yang berbeda-beda tergantung pada kondisi perusahaan, kehadiran atau absensi, dan sebagainya.
Upah Lembur
Jika kamu mendapatkan tugas tambahan berupa kerja lembur, kamu juga akan mendapatkan upah lembur. Upah lembur ini diberikan kepadamu setiap kali kamu melakukan kerja lembur.
Potongan
Selain komponen-komponen gaji yang diberikan kepadamu, ada pula potongan gaji. Potongan gaji tersebut biasanya digunakan untuk iuran asuransi BPJS Kesehatan, potongan pajak penghasilan (PPh), dan lain-lain. Lalu apa itu PPh? PPh atau pajak penghasilan merupakan potongan yang dibebankan kepada seorang karyawan atau badan tertentu atas penghasilan yang didapatkan selama satu tahun pajak.
Negosiasi Gaji
Dalam bekerja, kamu tidak selalu dibayar sesuai dengan yang kamu kerjakan. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhanmu dan atas kompensasi yang telah kamu kerjakan, kamu bisa melakukan negosiasi gaji.
Apa itu negosiasi gaji? Negosiasi gaji adalah tawar-menawar gaji yang dilakukan karyawan kepada si pemberi kerja. Berikut tips agar negosiasi yang kamu lakukan berhasil:
Pilih Waktu yang Tepat Untuk Negosiasi Gaji
Sebisa mungkin lakukanlah negosiasi pada waktu yang tepat. Pastikan bahwa kantor atau tempat kerjamu sedang dalam kondisi yang stabil. Selain itu kamu juga perlu memperhatikan berapa lama kamu telah bekerja pada kantor tersebut. Hal itu bisa menjadi pertimbangan dan alasan untukmu melakukan negosiasi gaji.
Pastikan Kamu Percaya Diri dan Telah Bekerja dengan Baik
Setelah memilih waktu yang tepat, pastikan kamu percaya diri untuk melakukan negosiasi gaji. Tunjukkan hasil kerjamu yang telah kamu selesaikan, perlihatkan dengan baik pekerjaanmu kepada atasan. Bisa juga kamu memberikan hasil pekerjaanmu untuk diperiksa oleh atasan.
Utarakan Alasan Negosiasi Gaji
Sebisa mungkin kamu mengutarakan dengan jujur tentang alasan kamu ingin melakukan negosiasi untuk memiliki gaji yang lebih tinggi. Jelaskan secara masuk akal dan logis, mengapa kamu harus mendapat kenaikan gaji.
Jadi, sekarang kamu sudah punya bayangan ya soal besaran gaji milenial saat ini yang dirasa pantas dan memenuhi standar. Berapa pun gaji yang kamu dapat, usahakan menyisihkan sebagian untuk investasi ya. Masa depanmu tetap harus dipersiapkan dengan baik.
Salah satu cara mudah untuk investasi adalah dengan mengunduh aplikasi Ajaib yang dapat membantumu mulai investasi reksa dana dan saham. Investasi reksa dana maupun saham jadi mudah dan tidak rumit dengan aplikasi Ajaib yang praktis dan mudah digunakan. Yuk, mulai berinvestasi bersama Ajaib!
