Berita

2 Teori Ekonomi Klasik Adam Smith, Apa Saja?

Ekonomi Klasik Adam Smith

Ajaib.co.id – Siapa yang tidak kenal dengan Adam Smith, seorang penemu teori ekonomi klasik yang cukup terkenal di masanya. Adam Smith dikenal dari dua bukunya, yakni An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations yang terbit pada tahun 1776, dikenal dengan The Wealth of Nations mengenai ekonomi modern, dan The Theory of Moral Sentiments (1759).

Teori ekonomi klasik Adam Smith yang pernah dikemukakan sekitar abad 18 sampai dengan abad 19 mencetuskan lahirnya teori ekonomi kapitalis. Teori ekonomi Adam Smith kala itu sempat memengaruhi ekonomi dunia, bahkan hingga saat ini.

Teori Adam Smith terkait dengan sistem ekonomi klasik, secara garis besar mengedepankan penumpukan modal dengan cara besar-besaran dan mampu masuk pada sistem perekonomian negara maju seperti Amerika dan Eropa. 

Adapun inti dari paham teori ekonomi Adam Smith adalah merkantilisme atau penghilangan kesejahteraan individu atau Laissez Faire. Adapun merkantilisme juga menuai protes yang merupakan cikal bakal lahirnya teori ekonomi klasik.

Adam Smith dengan bukunya yang berjudul An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations telah memberikan banyak sumbangsih dalam pemikiran ekonomi dan menjadi landasan pemikiran ekonomi modern kala itu. 

Smith juga dijuluki sebagai bapak ekonomi yang pemikiran muncul pada saat yang tepat, yaitu saat perkembangan industri sedang mengalmi peningkatan pesat. Buku tersebut juga ditulis saat ia memperoleh inspirasi dari gurunya saat menuntut ilmu di University of Glasgow yakni Francis Hutcheson bersama dengan teman semasa kuliahnya yakni David Hume.

Ada dua teori ekonomi klasik Adam Smith yang dicetuskan, yakni teori pembangunan ekonomi dan teori pertumbuhan ekonomi. Kedua sistem kapitalis ini diartikan sebagai kebebasan pelaku usaha, di mana pemerintah tidak ikut campur dalam perekonomian.

Adapun istilah yang dicetuskan adalah The Invisible Hand, di mana terdapat tangan-tangan yang tidak terlihat mampu mengatur mekanisme pasar yang kemudian ada pada setiap pelaku ekonomi, dengan memperoleh pendapatan dan juga kesejahteraan maksimum.

Untuk lebih jelasnya, simak uraian berikut ini:

1.   Teori pembangunan ekonomi

Dalam sebuah teori pembangungan ekonomi, Adam Smith mengklasifikasikan pemikirannya ke dalam tiga hal, antara lain hukum alam, pembagian pekerjaan dan proses pemupukan modal. Untuk lebih jelasnya simak penjelasan berikut ini.

a.   Hukum alam

Ekonomi klasik Adam Smith ini memercayai doktrin yang menyebutkan terdapat hukum alam pada dahulu kala terkait dengan permasalahan ekonomi. Adapun asumsi terkait teori ini adalah setiap orang berhak dan bebas memenuhi kebutuhan untuk keuntungan individu. 

Sementara itu, dalam memenuhi kebutuhan tersebut, teori didukung oleh konsep “The Invisible Hand” atau yang bisa disebut dengan tangan tak terlihat yang akan membantu pelaku ekonomi mencapai kesejahteraan secara maksimum.

Adam Smith juga menuturkan mengenai mekanisme pasar yang akan berjalan dan teratur dengan sendirinya.  

b.   Pembagian kerja

Dalam pembagian pekerjaan, ekonomi klasik Adam Smith menyebutkan hal ini menjadi sebuah awalan dari pertumbuhan ekonomi. Adapun dalam teori ini mencakup peningkatan tenaga kerja yang tentunya akan dihubungkan dengan peningkatan keterampilan tenaga kerja.

Hal ini tentunya akan mencakup penghematan waktu dalam produksi barang, serta penemuan mesin yang berfungsi melakukan efisensi tenaga.

Adapun tentunya pembagian kerja akan bertambah seiring dengan pasar yang luas dan dengan bertambahnya jumlah penduduk dan juga fasilitas transportasi yang mendukung terjadinya pembagian kerja yang semakin besar pula.

c.   Proses menambah modal

Dalam teori ekonomi klasik Adam Smith juga menekankan penambahan modal daripada pembagian pekerjaan. Adam Smith mengatakan, modal usaha adalah sebuah syarat mutlak dalam membangun ekonomi.

Dengan begitu, maka permasalahan dalam pembangunan ekonomi tentunya akan terjadi secara luas. Selain itu, kemampuan individu dan juga manusia untuk lebih banyak dalam menanamkan modalnya.

Dalam teori dijelaskan pula mengenai pentingnya menabung yang selanjutnya bisa dimanfaatkan sebagai modal.

2.   Teori pertumbuhan ekonomi

Teori ekonomi klasik Adam Smith selanjutnya adalah teori mengenai pertumbuhan ekonomi yang akan mendorong perkembangan penduduk dan pembangunan ekonomi. Dua hal tersebut nantinya akan memperluas pasar, di mana pasar tersebut bakal menciptakan spesialisasi dalam hal perekonomian.

Spesialisasi dalam hal perekonomian juga pada akhirnya akan membuat kegiatan ekonomi bakalan semakin meningkat. Adam Smith menyebutkan dalam pembangunan yang berlangsung, maka proses pembangunan akan berlangsung secara konsisten dan stabil.

Dalam teori ekonomi klasik Adam Smith, jumlah tenaga kerja pada akhirnya juga akan mengalami pengurangan. Ini karena pengusaha mulai mengonversi teknologi untuk lebih efisien dan berstandar.

Artikel Terkait