Industri perbankan merupakan ladang untuk meraih keuntungan termasuk dalam investasi saham. Ada beberapa efek dari sektor ini yang memiliki kinerja memuaskan beberapa tahun terakhir sehingga layak dikatakan sebagai saham blue chip. Salah satunya yakni saham BRI (BBRI) yang belakangan jadi favorit para pelaku pasar.
BRI merupakan bank BUMN dengan performa di Bursa Efek Indonesia (BEI) paling kinclong belakangan ini. Mengacu data laporan keuangan, dari perolehan laba bersih sepanjang tahun 2019 lalu, BBRI memang masih memimpin puncak klasemen dengan perolehan laba Rp 34,41 triliun atau tumbuh 6,15% dari tahun sebelumnya.
Jumlah ini jauh lebih tinggi dibandingkan bank negara lainnya seperti Bank Mandiri dengan laba Rp25,02 triliun dan laba Bank BNI sebesar Rp15,38 triliun. Emiten dari PT Bank Rakyat Indonesia Persero tbk (BBRI) ini diprediksi akan terus menjanjikan untuk tahun mendatang.
Selain itu, dikutip dari Kontan, BRI akan membagikan dividen senilai Rp 168,20 per saham. Angka dividen ini lebih besar ketimbang patokan awal sebelumnya Rp 168,11 per saham. Emiten bank ini akan membagikan dividen total Rp 20,63 triliun kepada para pemegang saham. Total dividen yang dibagi ini setara dengan 60% dari laba tahun buku 2019.
Fakta ini juga menjadi salah satu pembuktian bahwa pembelian saham BRI selalu menjadi pilihan yang tepat bahkan bagi investor pemula. Terlebih lagi, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan jika BRI akan bersinergi dengan Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani untuk meningkatkan kinerja.
Melansir dari media Jakarta, CNBC Indonesia, sinergi ini akan membuat BRI bertanggung jawab atas lebih banyak penyaluran kredit kepada ritel. Khususnya kepada masyarakat yang butuh modal usaha namun selama ini dianggap tidak bankable. Masyarakat tersebut akan didorong untuk menggunakan permodalan yang ada demi meningkatkan inovasi bisnisnya.
Hanya saja, diketahui jika hingga perdagangan hari ini saham BRI menalami pelemahan. Harga emiten ini berada di level Rp 3.980 per lembar yang memastikan penurunan secara terus menerus secara tahun berjalan. Secara bersamaan, BRI juga telah mengalihkan 375 juta saham treasuri.
Saham BRI, Bank Rakyat yang Keuntungannya Menjanjikan
Kamu pasti sudah familiar dengan Bank BRI, kan? Bank Rakyat Indonesia atau dikenal dengan Bank BRI adalah salah satu bank terbesar milik pemerintah Indonesia dan bank ini pun dijuluki sebagai bank dengan laba terbesar di Indonesia juga, lho! Karenanya, banyak investor di pasar modal berbondong-bondong untuk membeli saham bank pemerintah tersebut karena sangat menguntungkan.
Selain dari laba yang besar serta pertumbuhan yang positif, kita juga bisa melihat perubahan 10 tahun yang telah dicapai oleh bank ini. Beberapa bulan yang lalu banyak orang mengikuti #10YearsChallenge di sosial media. Kebanyakan orang mengaplikasikannya kepada perubahan atas tampilan fisik dirinya.
Namun sebenarnya challenge ini juga bisa kita terapkan pada dunia investasi khususnya pasar saham. Contohnya saja, #10yearschallenge pada saham BRI, bagaimana perubahannya dalam satu dekade ini?
Yuk kita lakukan #10yearschallenge pada salah satu emiten unggulan ini dan lihat seberapa jauh perubahannya selama kurun waktu tersebut. Paling tidak, dengan demikian kamu akan memahami risiko dan potensinya jika ingin memiliki saham BRI ini.
BRI 10 Tahun Lalu
Pada awal tahun 2009, kita bisa melihat bahwa saham bank terbesar di Indonesia ini dibuka pada harga Rp433/saham. Namun kini di tanggal 7 Agustus 2019 kita bisa melihat perubahan harga saham Bank BRI dibuka dengan harga Rp4.140. Itu membuktikan bahwa dalam 10 tahun terakhir, saham bank BRI telah meningkat sebesar 859%!
Fundamental yang kuat dan kinerja dari perusahaan tersebut menjadi alasan utama mengapa saham BBRI ini patut untuk dikoleksi oleh para investor, apalagi untuk investor pemula seperti investor millennials yang mempunyai profil risiko yang rendah dan tidak mau mengambil risiko yang tinggi.
Keuntungan Membeli Saham BBRI
Kalau kita hitung dengan seksama, apabila kita membeli 100 lot saham atau setara 10.000 unit saham Bank BRI, uang yang kita butuhkan untuk membeli saham tersebut pada awal tahun 2009 adalah sebesar Rp4.33juta. Jika dikalikan dengan harga saham Bank BRI kemarin di tanggal 7 Agustus 2019, maka keuntungan yang bisa kita dapat apabila kita membeli saham Bank BRI dapat mencapai 37 juta rupiah, perhitungan teserbut belum ditambahkan apabila kita mendapat deviden yang diterima dalam kurun waktu 10 tahun.
Deviden yang dapat diterima dalam kurun waktu 10 tahun adalah sekitar Rp4.79 juta, sehingga nilai investasi yang kita dapat apabila kita membeli saham bank BRI di tahun 2009 adalah Rp41.8juta atau setara hingga 965%!
Investor Berbondong-Bondong Membeli Saham BRI
Selain dari itu, banyak investor asing juga yang berbondong-bondong membeli saham bank pemerintah ini karena aktivitas dan ekspansi bank yang terus membaik. Sepanjang tahun 2019, banyak investor asing yang membeli saham bank BRI ini dan mencapai 43,46 miliar saham. Jumlah tersebut mewakili 35,23% dari total saham bank BRI sebanyak 123,35 miliar saham.
Oleh karena itu, sebagai investor lokal kita harus mencoba untuk mempertimbangkan dan lebih percaya serta rutin membeli saham yang mempunyai kinerja yang bagus seperti Bank BRI. Dengan membeli dan menabung saham, kita berperan dalam membantu dan membangun perekonomian nasional.
Segera jadi bagian investor bank BRI sekarang dan cek harga saham BRI sebelum kamu membelinya. Jangan lupa, kamu bisa mendapatkannya lewat aplikasi Ajaib lho. Dijamin investasimu aman dan menguntungkan bersama Ajaib.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
