Ajaib.co.id – Indonesia memiliki para miliarder yang membangun bisnisnya dari bawah hingga bisa menjadi sukses sampai sekarang. Awal kisah hidup mereka bisa kamu perhatikan di bawah ini. Siapa tahu bisa memotivasimu ingin menjadi seperti mereka.
Robert Budi Hartono
Budi Hartono merupakan miliarder paling kaya di Indonesia. Kekayaannya ditaksir mencapai USD13,6 miliar. Ia merupakan pemilik perusahaan rokok terbesar di Indonesia, PT. Djarum. Selain itu kekayaannya juga berasal dari kepemilikan saham di PT Bank BCA. PT Djarum diwarisinya dari sang ayah yang bernama Oei Wie Gwan.
PT Djarum berawal dari usaha rokok kecil-kecilan bernama Djarum Gramophon yang dibeli oleh Oei Wie Gwan di tahun 1951. Dalam kurun waktu 10 tahun, usaha itu menjadi sukses dan besar. Lalu, diturunkan pada anak-anaknya Budi Hartono dan Bambang Hartono.
Michael Bambang Hartono
Bambang Hartono diperkirakan memiliki kekayaan yang mencapai USD13 miliar. Ia dikenal sebagai pribadi yang sederhana. Bersama dengan adiknya, Budi Hartono, ia berhasil membangun PT Djarum hingga besar seperti sekarang. PT Djarum sendiri pasar utamanya berada di Amerika Serikat, jadi tidak mengherankan jika perusahaannya tersebut cukup dikenal di sana.
Pabrik rokok PT Djarum sempat terbakar habis, tapi berkat perjuangan mereka, PT Djarum bisa bangkit kembali.
Sri Prakash Lohia
Merupakan sosok pebisnis yang memiliki kekayaan mencapai USD4,3 miliar. Ia merupakan pemilik perusahaan Indorama yang menjalankan usaha di bidang petrochemical. Ia datang ke Indonesia bersama ayahnya, lalu pada tahun 1970 Indorama berdiri. Usaha yang dijalankan perusahaan tersebut pertama kali adalah benang pintal. Hingga akhirnya melakukan diversifikasi usaha untuk ekspansi.
Dato Sri Tahir
Merupakan pebisnis yang memiliki perusahaan Mayapada Group. Perusahaan tersebut menaungi berbagai macam usaha di bidang bank, real estate, dan rumah sakit.
Ayah dan ibu Tahir dulunya mendirikan usaha membuat becak. Dari sanalah jiwa berbisnis Tahir muncul. Ia adalah sosok yang cerdas yang berhasil mendapatkan beasiswa ketika kuliah. Awalnya Tahir berbisnis garmen, hingga akhirnya bisnisnya berekspansi ke sektor lain.
Punya banyak pengalaman berbisnis, membuat pengetahuannya semakin luas. Semua bisnis yang dilakukannya selalu berakhir sukses. Hal ini terbukti dari bisnis Mayapada Group yang mendulang banyak keuntungan padanya.
Prajogo Pangestu
Ia adalah sosok miliarder Indonesia yang memiliki kekayaan mencapai USD3,5 miliar. Ia mengawali karir bisnisnya dengan membuka usaha kayu pada tahun 1970. Pada tahun 1993, perusahaan yang didirikannya PT Barito Pacific melantai di bursa efek dan semakin sukses.
Namun, ia memutuskan menghapus bisnis kayu yang sudah dirintisnya karena berbagai macam pertimbangan. Walaupun begitu. Ia tetap bisa menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia karena bisnis barunya berjalan dengan lancar.
Chairul Tanjung
Chairul Tanjung disebut memiliki kekayaan hingga mencapai USD3,1 miliar. Ia punya banyak usaha seperti media dan televisi, perbankan, dan yang paling banyak membawa keuntungan padanya adalah usaha ritel seperti Hypermart dan Carrefour yang cabangnya hampir ada di seluruh wilayah Indonesia. Kemampuan berbisnisnya didapat dari sang ayah yang dulu memiliki penerbit koran yang beroplah kecil.
Chairul Tanjung adalah orang yang cerdas karena bisa masuk menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran. Di sana kegiatan berbisnisnya semakin terasah dengan baik hingga akhirnya sekarang ia punya banyak bisnis.
Martua Sitorus
Merupakan salah satu miliarder di Indonesia yang harta kekayaannya mencapai USD1,8 miliar. Ia adalah pemilik perusahaan Wilmar yang bisnis utamanya adalah trader kelapa sawit terbesar di dunia. Selain itu ia melakukan ekspansi bisnis di luar negeri dengan menjual makanan di Tiongkok. Ia juga pernah mengakuisisi perusahaan tambang batu bara yang ada di Australia.
Martua Sitorus tampak ahli berbisnis di bidang apa saja. Jika kamu ingin berbisnis di berbagai sektor itu tidak masalah, asalkan kamu tetap bisa mengelolanya dengan baik.
Mochtar Riady
Dikenal sebagai pebisnis pendiri Lippo Group. Perusahaan itu bergerak di bidang perbankan. Mochtar Riady mengawali bisnisnya sebagai seorang bankir. Namun, sebenarnya kemampuan berbisnisnya itu diturunkan dari ayahnya yang dulu pernah berjualan batik.
Ia berasal dari keluarga sederhana. Sejak kecil sudah menjadi seorang bankir, impian itu ditentang oleh ayahnya karena beranggapan bahwa untuk menjadi seorang bankir Mochtar diharuskan menjadi orang kaya dulu.
Siapa yang menyangka ia berhasil membangun bisnis perbankannya sendiri. Saat ini Lippo Group memiliki 50 anak perusahaan yang memiliki keunggulannya sendiri-sendiri.
Peter Sondakh
Pebisnis ini memiliki kekayaan sebesar USD1,6 miliar. Ia memiliki perusahaan bernama Rajawali Corpora, perusahaan investasi yang sudah berdiri sejak tahun 1984.
Perusahaan ini memiliki banyak lini perusahaan seperti media televisi yang dikenal dengan nama Rajawali Televisi, ada juga bisnis hotel yang cukup terkenal di Indonesia, yaitu Four Season Hotel.
Lalu ada lagi bisnisnya yang cukup sukses yaitu Velo Network yang merupakan provider internet. Kemampuan berbisnisnya diwarisi dari sang ayah yang memiliki usaha memproduksi minyak kelapa dan memproduksi kayu.
Murdaya Poo
Murdaya Poo memiliki kekayaan mencapai USD1,2 miliar. Bisnis yang dilakukannya cukup beragam. Jakarta International Expo yang terkenal itu dimiliki olehnya. Ia memulai usahanya dari bawah bersama dengan istrinya yang jago berbisnis, Sri Hartati Chakra Murdaya.
Bersama dengan istrinya, ia berhasil mendirikan perusahaan PT CCM yang bergerak di bidang elektronik dan konstruksi. Hingga akhirnya ia membuka bisnis di sektor agribisnis dan properti.
