Ajaib.co.id – Dunia buku cetak telah mendapat tekanan untuk bertahan dalam beberapa tahun terakhir, dengan munculnya e-book dan situs toko buku digital. Tapi tidak ada yang mengalahkan tampilan dan sensasi memegang buku cetak. Maka itulah masih banyak buku-buku berharga mahal beredar. Dari semua buku, apa buku termahal di dunia yang pernah terjual, ya?
Sensasi inilah yang menimbulkan adanya alasan untuk berharap bahwa orang-orang dapat melihat kembali kegembiraan untuk memiliki buku-buku fisik. Beberapa buku, khususnya, telah mencocokkan nilai sastra mereka dengan label harga.
Selain kelangkaan dan kepopuleran penulis, buku-buku ini banyak diincar oleh kolektor dan pecinta sastra di seluruh dunia.
Berikut adalah beberapa buku termahal di dunia yang pernah terjual:
- 1. The Tales of Beedle the Bard, J.K. Rowling
- 2. The Gutenberg Bible
- 3. First Folio, William Shakespeare
- 4. The Canterbury Tales, Geoffrey Chaucer
- 5. Birds of America, James Audubon
- 6. Rothschild Prayer Book
- 7. Bay Psalm Book
- 8. St Cuthbert Gospel
- 9. Magna Carta (naskah asli)
- 10. The Codex Leicester, Leonardo da Vinci
1. The Tales of Beedle the Bard, J.K. Rowling
JK Rowling hanya membuat tujuh seri buku anak-anak ini yang pertama kali disebutkan dalam Harry Potter and the Deathly Hallows. Setiap edisi ditulis tangan dan diilustrasikan oleh penulis sendiri, dibalut dengan kulit sampul cokelat dan dihiasi dengan perak dan batu pernak-pernik.
Hanya enam dari tujuh seri asli Harry Potter yang dia berikan kepada penerbit dan editor. Naskah ketujuh dari seri ini, dilelang seharga 3,6 juta Euro (setara dengan 58 miliar Rupiah), yang menjadikannya naskah modern termahal yang pernah ada dan salah satu buku termahal di dunia yang pernah terjual.
The Tales of Beedle the Bard pertama kali direferensikan dalam seri buku Harry Potter yang terakhir: Harry Potter and the Deathly Hallows.
2. The Gutenberg Bible
Gutenberg Bible, juga dikenal sebagai 42-line Bible, adalah buku pertama yang dicetak menggunakan jenis logam yang diproduksi secara massal di Eropa – salah satu metode pencetakan yang populer pada abad ke-19. Dengan sekitar 180 naskah asli yang dibuat, hanya 48 yang selamat dan hanya 31 yang masih dalam kondisi sempurna. Salah satu salinan ini dijual dengan harga 4,6 juta Euro dalam lelang pada tahun 1987.
Buku ini dijual seharga 4,6 juta Euro dalam pelelangan buku, nominal tersebut setara dengan 74 miliar Rupiah.
3. First Folio, William Shakespeare
The Comedy, History, & Tragedy William Shakespeare, atau The First Folio, adalah kumpulan naskah drama Shakespeare yang dicetak pada tahun 1623, tepatnya tujuh tahun setelah kematiannya. Dari 750 salinan asli, hanya sekitar 228 yang tersisa hari ini.
Dianggap sebagai karya paling abadi dalam sastra Inggris, salinan yang tersisa adalah beberapa buku yang paling dicari di antara para kolektor buku di seluruh dunia. Paul Allen, salah satu pendiri Microsoft yang merupakan seorang pecinta sastra, menghabiskan 5,6 juta Euro, setara dengan 88 miliar Rupiah, untuk membeli satu salinan buku ini di tahun 2001.
4. The Canterbury Tales, Geoffrey Chaucer
Selusin salinan edisi pertama The Canterbury Tales, buku ini ditulus Geoffrey Chaucer yang dicetak pada 1477 tersebar di seluruh dunia saat ini. Salinan terakhir yang tersisa yang dimiliki oleh seorang kolektor pribadi, dibeli oleh Earl Fitzwilliam hanya dengan 6,80 Euro pada tahun 1776.
Sulit untuk dibayangkan saat itu, bahwa salinan tersebut kemudian akan bernilai tinggi dan akhirnya dijual dalam pelelangan pada tahun 1998 dengan harga 7 juta Euro, setara dengan 110 miliar Rupiah.
5. Birds of America, James Audubon
Hanya ada 119 salinan lengkap edisi pertama Birds of America. Satu dari empat set volume terjual dalam pelelangan pada 2010 dengan harga 10,8 juta Euro, setara dengan 170 miliar Rupiah. Dua salinan edisi pertama lainnya dijual; satu pada 2000 untuk 8,3 juta Euro dan lainnya pada 2012 untuk 7,4 juta Euro.
6. Rothschild Prayer Book
Juga sering disebut sebagai buku Rothschild Hours, Rothschild Prayer Book ini adalah buku antik dengan proses penjilidan yang populer di zamannya: flemish illuminated (proses yang sama juga dapat di temukan di jenis buku-buku bernuansa religius yang populer dengan doa dan ayat).
Naskah ini disusun oleh beberapa seniman sekitar tahun 1500M dan memiliki 254 halaman. Buku ini dibeli pada tahun 1999 dengan harga 12,6 juta Euro, setara dengan 199 miliar Rupiah, yang memecahkan rekor untuk ‘manuskrip kuno’ paling mahal yang pernah dijual di dunia.
7. Bay Psalm Book
The Bay Psalm Book mungkin paling dikenal sebagai buku cetak pertama di Inggris Amerika Utara yang pertama kali dicetak pada 1640 di Cambridge, Massachusetts. Rumor mengatakan bahwa hanya ada 11 salinan dari buku yang tersisa, salah satunya dijual di lelang pada 2013 seharga 13,4 juta Euro, setara dengan 211 miliar Rupiah.
8. St Cuthbert Gospel
St Cuthbert Gospel atau Stonyhurst Gospel adalah buku saku yang ditulis dalam bahasa Latin dari abad ke-8. Yang membuat buku ini unik adalah buku ini adalah salah satu contoh penjilid buku pertama di dunia. Buku ini terjual di lelang pada 2012 dengan harga 13,4 juta Euro.
9. Magna Carta (naskah asli)
Magna Carta, juga dikenal sebagai Magna Carta Libertatum, adalah piagam yang dibuat oleh Uskup Agung Canterbury dan disetujui oleh Raja John dari Inggris, untuk berdamai antara dia dan sekelompok pemberontak di masanya.
Pada 2007, salinan asli Magna Carta dibeli di pelelangan seharga 20,1 juta Euro, setara dengan 316 miliar Rupiah. Pembeli yang membeli naskah ini adalah David Rubenstein. Magna Carta adalah salah satu simbol kebebasan bagi Inggris.
10. The Codex Leicester, Leonardo da Vinci
Buku catatan setebal 72 halaman ini mungkin yang paling terkenal dari jurnal ilmiah Da Vinci. Berisi renungan dan teori tulisan tangan tentang berbagai topik, seperti pergerakan air, mengapa bulan bersinar dan bahkan fosil yang ada di dunia.
Pada 1717, buku ini dibeli untuk pertama kalinya oleh Thomas Coke, yang kemudian menjadi Earl of Leicester, karenanya nama manuskrip tersebut dinamai sesuai dengan jabatan atau gelar yang ia terima saat itu.
Pada 1980, naskah itu jatuh ke tangan kolektor seni Armand Hammer. Namun, pada 1994, jurnal itu dibeli oleh Bill Gates, yang membayar 29 juta Euro untuk buku ini, setara dengan 458 miliar Rupiah – dan menjadikan naskah ini adalah buku termahal yang pernah dijual.
Bagaimana? Memiliki sebuah buku ternyata bisa jadi investasi. Namun jika kamu sedang tertarik untuk melakukan jenis investasi yang lain, reksa dana selalu jadi pilihan. Investasi reksa dana bisa dilakukan di Ajaib, aplikasi investasi reksa dana dan saham yang aman dan telah dipercaya lebih dari 1 juta pengguna di seluruh Indonesia, terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).