Ajaib.co.id – Apa yang kamu ketahui tentang mata uang Papua Nugini? Jika kamu merasa belum pernah mendengarnya, redaksi Ajaib akan membahasnya secara mendalam mengenai mata uang asing ini. Yuk disimak baik-baik.
Papua Nugini adalah salah satu negara yang berbatasan darat langsung dengan Indonesia. Meskipun dengan sumber daya alam yang berlimpah, Papua Nugini termasuk dalam negara termiskin di dunia.
Hal ini dikarenakan akses sumber daya yang terhambat medan sulit dan pembangunan infrastruktur yang membutuhkan biaya yang tinggi. Meskipun dengan keadaan ekonomi tersebut, mata uang Papua Nugini lebih mahal daripada rupiah, lho! Benarkah?
Pada awalnya, mata uang Papua Nugini menggunakan Pound Papua Nugini dan Mark Nugini sebagai mata uang resmi negara. Namun setelah merdeka, Papua Nugini merombak bentuk kedaulatan dan mata uang mereka diubah namanya menjadi Kina pada 19 April 1975.
Setidaknya hingga April 2020, 1 Kina dihargai Rp4,483. Dengan adanya fakta ini, maka tidak heran jika warga Indonesia yang berada di perbatasan antara Papua dan Papua Nugini lebih senang bertransaksi dengan menggunakan Kina, mata uang Papua Nugini.
Setelah mengumpulkan Kina yang banyak, maka mereka biasanya menukarkannya dengan Rupiah. Barulah Rupiah ini yang dipakai untuk berbelanja kebutuhan hidup.
Kina terbagi dalam ke enam pecahan uang kertas, yaitu pecahan 2 Kina, 5 Kina, 10 Kina, 20 Kina, 50 Kina, dan 100 Kina. Semua lembaran kertas ini dicetak dengan skema warna yang sama dengan Dolar Australia. Kemudian mata uang Papua Nugini ini juga dicetak dalam bentuk koin.
Uang koin ini diperkenalkan dalam pecahan 5 Toea, 10 Toea, 20 Toea, 50 Toea dan 1 Kina. Logam ini terbuat dari perunggu dan cupronickel. Uang koin 1 Kina terdapat bolongan seperti donat di tengahnya.
Meskipun pertumbuhan ekonomi di Indonesia lebih baik dibandingkan Papua Nugini, tetapi perbandingan ekspor dan impor Papua Nugini jauh lebih baik ketimbang Indonesia. Nilai ekspor Papua Nugini jauh lebih tinggi dari nilai impornya. Nilai ekspor inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa mata uang Papua Nugini menjadi lebih kuat dibandingkan dengan Rupiah.
Lalu, faktor apa saja yang mempengaruhi nilai tukar mata uang? Di samping perbandingan nilai ekspor dan impor tersebut, banyak faktor lainnya yang mempengaruhi nilai tukar mata uang. Nilai tukar mata uang menjadi penting karena memegang peranan dalam perdagangan antar negara, di mana aktivitas ekonomi pasar bebas dari seluruh negara di dunia berperan aktif di dalamnya.
Nilai tukar mata uang bersifat relatif. Artinya, setiap hari besarnya tidak sama. Ini dikarenakan nilai tukar mata uang dinyatakan dalam perbandingan dengan mata uang negara lain, biasanya dengan Dolar Amerika.
Perubahan nilai tukar mata uang dipengaruhi oleh aktivitas perdagangan kedua negara tersebut. Nilai tukar mata uang pun juga menjadi penting untuk para investor dan perusahaan investasi, karena akan langsung berdampak pada return dan portofolio investasinya.
Setidaknya ada enam faktor yang mempengaruhi pergerakan nilai tukar mata uang asing, antara lain:
Rasio Harga Ekspor dan Impor
Seperti yang telah disebutkan di awal, nilai mata uang Papua Nugini lebih lebih besar daripada Rupiah karena perbandingan ekspor dan impor Papua Nugini yang jauh lebih baik dari Indonesia.
Jika harga ekspor meningkat lebih cepat dari harga impor, maka nilai tukar mata uang suatu negara akan menguat. Permintaan atas barang dan jasa dari negara tersebut menjadi naik yang berarti permintaan akan mata uangnya juga ikut meningkat.
Neraca Perdagangan
Neraca perdagangan suatu negara dapat disebut defisit apabila negara tersebut membayar lebih banyak ke negara rekan dagang dibandingkan dengan pembayaran yang diperoleh dari negara rekan dagang.
Dapat disimpulkan bahwa negara tersebut membutuhkan lebih banyak mata uang negara rekan dagang yang menyebabkan nilai tukar mata uang negara tersebut menjadi melemah apabila dibandingkan dengan mata uang negara rekan dagang.
Sebaliknya, jika keadaan berbalik maka neraca perdagangan dapat dikatakan surplus dan nilai mata uang negara tersebut menguat.
Kestabilan Ekonomi dan Politik Negara
Inilah alasan mengapa para investor lebih tertarik dengan perusahaan yang negaranya memiliki stabilitas kinerja ekonomi dan kondisi politik yang baik. Negara yang kondisi politiknya tidak stabil akan dianggap sebagai tempat berinvestasi yang memiliki risiko tinggi.
Dengan segala ketidakpastian dan ketidakstabilan yang ada, negara dengan kondisi politik seperti itu juga akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi yang berpotensi defisit. Hal ini tentu akan melemahkan nilai tukar mata uang.
Perbedaan Tingkat Inflasi dan Suku Bunga
Perlu untuk diketahui bahwa suku bunga, inflasi, dan nilai tukar sangat mempengaruhi satu sama lain. Negara dengan tingkat inflasi yang stabil akan lebih kuat nilai tukar mata uangnya dibandingkan negara yang tingkat inflasinya lebih tinggi dan tidak terkendali.
Hal ini dikarenakan daya beli mata uang tersebut menjadi relatif lebih besar daripada daya beli mata uang negara lain. Perbedaan suku bunga yang ditetapkan oleh bank sentral negara masing-masing juga bisa mempengaruhi inflasi dan nilai tukar mata uang suatu negara.
Suku bunga negara yang lebih tinggi akan menyebabkan permintaan mata uang negara tersebut meningkat sehingga menarik investor dengan adanya return yang lebih besar. Namun sebaliknya, jika bank sentral menurunkan suku bunganya maka akan cenderung melemahkan nilai tukar mata uang negara tersebut.
Utang Publik
Utang publik dikenal juga dengan Public Debt. Public Debt ini berasal dari neraca anggaran yang defisit. Biasanya terjadi ketika neraca anggaran suatu negara digunakan untuk proyek-proyek kepentingan publik dan pemerintahan lalu ditemukan ternyata defisit telah membengkak dan menjadi Public Debt.
Keadaan ini tentu saja tidak baik. Public Debt yang tinggi akan menyebabkan inflasi dan melemahkan nilai tukar mata uang negara tersebut.
Begitulah penjelasan singkat mengenai mata uang Papua Nugini dan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar mata uang. Ilmu ini sangat bermanfaat dalam pasar modal, terutama apabila kamu adalah seorang trader saham. Penting bagi kamu untuk mengetahui apakah nilai mata uang suatu negara sedang menguat atau melemah.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
