Obligasi

Apa Itu Yield Obligasi? Ini Cara Menghitungnya!

yield-obligasi

Yield obligasi merupakan konsep penting dalam dunia investasi. Yield obligasi adalah parameter yang menunjukkan tingkat pengembalian investasi dari obligasi dalam periode tertentu.

Memahami yield obligasi menjadi kunci bagi investor untuk mengukur potensi keuntungan dan risiko yang terlibat dalam investasi obligasi. Salah satu cara menghitung yield obligasi adalah dengan menggunakan metode yang memperhitungkan faktor-faktor seperti kupon obligasi, harga beli, dan jatuh tempo.

Lebih lengkapnya, berikut penjelasan tentang pengertian dan jenis-jenis yield obligasi. Ketahui juga cara menghitung yield obligasi yang tepat.

Pengertian Yield Obligasi

Menurut Investopedia, yield obligasi adalah imbal hasil atau pendapatan yang diperoleh oleh seorang investor dari investasinya pada obligasi dalam periode waktu tertentu. Secara sederhana, yield obligasi menggambarkan tingkat pengembalian modal yang diinvestasikan oleh seorang investor.

Yield dengan harga obligasi memiliki hubungan yang berbanding terbalik, yakni semakin tinggi yield, maka harga obligasi cenderung lebih rendah. Sebaliknya, semakin rendah yield maka harga obligasi cenderung lebih tinggi.

Dalam investasi obligasi, yield merupakan ukuran yang penting bagi investor karena dapat membantu mengevaluasi potensi keuntungan dari suatu instrumen. Metode perhitungan yield memungkinkan investor untuk memperkirakan return yang diharapkan dari obligasi selama periode kepemilikan.

Umumnya, memang semakin tinggi yield obligasi maka semakin besar pula potensi keuntungan bagi investor. Namun, perlu diingat bahwa yield obligasi juga berhubungan dengan risiko, di mana obligasi dengan yield yang lebih tinggi cenderung memiliki risiko yang lebih besar juga.

Cara Menghitung Yield Obligasi

Bagaimana cara menghitung yield obligasi? Metode yang umum digunakan untuk menghitung yield obligasi antara lain adalah current yield, yield to maturity, dan yield to call.

1.    Current Yield

Current yield adalah perbandingan antara kupon tahunan yang dibayarkan oleh obligasi dengan harga pasar saat ini dari obligasi tersebut. Current yield dapat memberikan gambaran yang berbeda tergantung pada hubungan antara modal yang diinvestasikan dengan nilai nominal obligasi.

Rumusnya adalah:

Current yield = (nilai obligasi x pertumbuhan tahunan) / harga saham saat ini x 100

Jika modal yang diinvestasikan lebih besar daripada nilai nominal, maka current yield akan berada di bawah tingkat kupon yang tertera. Sebaliknya, jika modal yang diinvestasikan lebih rendah dari nilai nominal, maka current yield akan berada di atas tingkat kupon yang tertera.

Hal ini menggambarkan bagaimana current yield dapat memberikan indikasi mengenai efek investasi relatif terhadap nilai nominal obligasi. Perbedaan ini memberikan wawasan tambahan bagi investor dalam mengukur potensi pengembalian investasi.

2.    Yield to Maturity

Yield to Maturity adalah tingkat pengembalian yang diharapkan jika investor memegang obligasi hingga jatuh tempo. Ini mencerminkan total pengembalian yang diantisipasi dari investasi dalam obligasi, termasuk pembayaran kupon berkala serta perbedaan antara harga saat ini dengan nilai nominalnya pada saat jatuh tempo.

Konsep YTM memperhitungkan beberapa faktor penting, di antaranya nilai nominal obligasi, harga pasar saat ini, tingkat kupon, dan jangka waktu hingga jatuh tempo. YTM memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang potensi pengembalian dari investasi obligasi dibandingkan dengan hanya melihat tingkat kupon.

Proses perhitungan YTM memperhitungkan estimasi nilai arus kas masa depan dari obligasi serta menggunakan metode trial and error untuk mendapatkan tingkat diskonto yang memadai untuk memenuhi harga pasar saat ini. Rumusnya cukup rumit dan biasanya memerlukan kalkulator keuangan atau perangkat lunak khusus atau bisa juga menggunakan Excel.

3.    Yield to Call 

Yield to Call (YTC) adalah tingkat pengembalian yang diharapkan jika obligasi dipanggil (ditebus) sebelum jatuh tempo. Ini serupa dengan Yield to Maturity, tetapi mempertimbangkan waktu sisa hingga panggilan obligasi.

YTC diperhitungkan dengan mempertimbangkan periode waktu sampai panggilan obligasi, nilai kupon obligasi, harga pasar saat ini, dan nilai nominal obligasi. Metode perhitungan YTC mirip dengan Yield to Maturity (YTM), namun fokusnya adalah pada periode hingga obligasi dipanggil oleh penerbitnya.

Para investor memanfaatkan yield obligasi untuk analisis yang lebih canggih. Obligasi dengan jatuh tempo yang berbeda dapat diperdagangkan dengan memanfaatkan kurva yield. Ini menggambarkan tingkat suku bunga obligasi dengan kualitas kredit yang sama tetapi tanggal jatuh tempo yang berbeda.

Kemiringan kurva yield memberikan gambaran tentang perubahan suku bunga masa depan dan aktivitas ekonomi. Kita juga dapat melihat perbedaan tingkat suku bunga antara berbagai kategori obligasi, dengan menjaga beberapa karakteristik tetap.

Pentingnya pemahaman tentang yield obligasi akan membantu investor dalam membuat keputusan investasi yang lebih bijak. Dengan memahami cara menghitung yield obligasi dengan benar, investor dapat mengukur risiko serta potensi return dari suatu investasi obligasi.

Perlu diingat bahwa pasar keuangan bisa fluktuatif dan tidak selalu dapat diprediksi. Oleh karena itu, sebaiknya kita tidak tergesa-gesa dalam membuat keputusan investasi. Lakukan riset yang cermat sebelum memutuskan untuk berinvestasi, ya!

Mulai Investasi Obligasi FR di Ajaib Sekarang!

Salah satu instrumen investasi yang cocok untuk diversifikasi adalah Obligasi FR (fixed rate). Sekarang kamu bisa beli Obligasi FR di Ajaib! Beli bond kapan saja, mudah & praktis karena semua prosesnya online! Yuk, mulai perjalanan investasimu di Obligasi bersama Ajaib Bond sekarang!

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib sekarang!

Disclaimer: Investasi Obligasi mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi Anda.
Ajaib Sekuritas membuat informasi ini melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek termasuk Obligasi. Harga  Obligasi dapat berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi, serta mempelajari risiko dan informasi produk Obligasi sebagaimana  tercantum dalam setiap dokumen publikasi terkait produk tersebut.

Artikel Terkait