Ekonomi

Ternyata Ini Dia 5 Merk Dagang Dunia Paling Bernilai

Merk Dagang Dunia
Merk Dagang Dunia

Ajaib.co.id – Bagi kamu yang mengikuti gaya fashion masa kini, tentunya merek dagang seperti LV atau Hermes tidaklah asing di telingamu. Mengapa? Karena kedua brand fashion ini banyak digunakan oleh orang-orang tajir di luar sana, misalnya artis ternama, pebisnis, hingga public figure lainnya.

Selain memiliki kualitas yang tidak perlu diragukan lagi, produk-produk dari brand tersebut kian populer lantaran memiliki harga jual selangit. Sehingga, hal ini memberikan kesan prestisius bagi siapa saja yang memilikinya.

Walaupun memiliki harga jual produk yang sangat mahal, namun kedua brand fashion dunia tersebut belum ada apa-apanya jika dibanding dengan brand-brand berikut ini. Mau tahu merek dagang apa sajakah yang berhasil mengalahkan kepopuleran LV dan Hermes? Yuk kita cek daftarnya di bawah ini:

1. Apple

Sebenarnya untuk mengukur suatu brand, apakah brand tersebut bernilai atau tidak bisa kita ukur dari banyaknya pengguna. Bila kita melihat lebih jauh, target pasar dari LV atau Hermes hanya diperuntukkan untuk kalangan-kalangan tertentu saja, misalnya masyarakat kelas atas.

Sehingga, jumlah pengguna dari LV atau Hermes masih kalah jauh dibanding brand-brand yang memang mengincar target pasar untuk masyarakat kelas menengah hingga atas.

Seperti halnya untuk Apple, walaupun harga jual produknya memang berada di atas rata-rata dibanding merek dagang ponsel pintar lainnya. Apple tetap masih mengincar pengguna untuk level menengah, karena di level masyarakat menengah mereka cenderung lebih peka terhadap perubahan teknologi yang terjadi. Alhasil, masyarakat kelas menengah lebih suka gonta-ganti ponsel pintar baru setidaknya 1-2 tahun sekali.

Perusahaan teknologi yang didirikan oleh Steve Job, Steve Wozniak, dan Ronald Wayne pada 1 April 1976 ini kini menjelma sebagai merek dagang paling bernilai di dunia. Logo perusahaan milik Steve Job dkk ini diperkirakan memiliki nilai setara $323 miliar. Dengan estimasi nilai brand Apple tersebut, perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat ini menempati peringkat satu sebagai brand perusahaan paling mahal sedunia di 2020.

2. Amazon

Bos Amazon yakni Jeff Bezos adalah salah satu orang  paling tajir di dunia. Dimana, saat ini sosok pria berkepala plontos tersebut sedang bersaing ketat dengan pebisnis terkenal lainnya yakni Elon Musk, yang saling salip-menyalip untuk menempati peringkat satu orang terkaya di dunia.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce, situs Amazon menjual hampir semua produk-produk yang ada di dunia. Bahkan, saking besarnya situs Amazon sudah memakan banyak korban dengan memaksa pebisnis ritel lainnya harus gulung tikar. Rata-rata omset penjualan Amazon dapat mencapai $232 miliar per tahunnya.

Pada 2020, nilai brand Amazon mengalami kenaikan hingga 60% dibanding tahun sebelumnya. Kenaikan nilai brand dari Amazon juga tidak terlepas dari faktor pandemi yang membuat nilai transaksi e-commerce secara global mengalami peningkatan. Lantaran, di sejumlah negara menerapkan kebijakan lockdown, sehingga banyak masyarakat yang memilih untuk berbelanja di e-commerce, salah satunya yakni lewat Amazon.

Merek dagang Amazon diestimasikan memiliki valuasi mencapai $201 miliar, dan menempati urutan kedua di bawah brand Apple.

3. Microsoft

Sepanjang berdirinya perusahaan teknologi ini, perusahaan Microsoft baru pertama kali masuk ke jajaran 3 besar brand dagang dunia pada 2020. Hal ini terjadi lantaran valuasi brand Microsoft pada 2020 mengalami kenaikan hingga 53% dibanding tahun sebelumnya.

Kenaikan ini didorong oleh adopsi masyarakat dunia yang semakin banyak menggunakan layanan milik Microsoft, misalnya Microsoft Teams untuk melakukan sebuah virtual meeting bagi para karyawan yang bekerja dari rumah.

4. Google

Merek dagang satu ini merupakan sebuah brand yang suka muncul di berbagai gadget, misalnya ponsel pintar, laptop, komputer, dan perangkat teknologi lainnya.

Menutup tahun 2020, nilai valuasi brand Google mengalami penurunan tipis sebesar 1% dibanding tahun sebelumnya menjadi $165 miliar. Valuasi perusahaan ini berbeda $1 miliar dibanding Microsoft, yang baru pertama kali masuk ke jajaran 3 besar top brand dunia pada 2020.

5. Samsung

Samsung merupakan perusahaan teknologi asal Korea, yang merupakan leader dari penjualan ponsel pintar di dunia. Selama 2020, nilai valuasi Samsung naik 2% dibanding tahun sebelumnya, dan menempatkan brand satu ini berada di urutan ke-5 dengan $62 miliar. Di 2020, perusahaan Samsung mengalami keterpurukan dari segi penjualan ponsel pintar secara global dengan pengiriman ponsel pintar terbesar ke negara India.

Pada 2020, valuasi perusahaan paling bernilai memang masih didominasi oleh perusahaan berbasis teknologi, di mana di tahun tersebut banyak perusahaan-perusahaan teknologi baru yang menuai cuan seperti halnya perusahaan Zoom.

Sedangkan, valuasi-valuasi perusahaan yang berbasis aplikasi digital khususnya pembayaran juga mengalami kenaikan dari sisi pengguna dan transaksi. Tren kenaikan ini didorong oleh kebijakan pemerintah dunia yang mendukung pembayaran cashless via aplikasi dibanding uang tunai karena lebih rentan dan berisiko menjadi media penularan Covid-19 di masyarakat.

Bagaimana dengan brand Indonesia di Mata Dunia?

Brand-brand Indonesia di 2020 belum bisa berbicara banyak di kancah internasional. Menurut laporan dari Interbrand – Best Global Brands 2020, perusahaan-perusahaan lokal tidak ada yang masuk 100 besar sebagai merek terbaik dunia.

Semua data-data yang disajikan di artikel ini dikutip dari Interbrand – Best Global Brands 2020. Untuk mengukur kinerja brand-brand yang ada di dunia, pihak Interbrand – Best Global Brands 2020 menggunakan metode yang menggabungkan beberapa indikator perusahaan, misalnya peramalan keuangan, serta kekuatan dan posisi brand di pasar.

Kabar hangat baru saja datang dari salah satu startup investasi di Indonesia, yaitu Ajaib.  Sebagai salah satu brand investasi nomor satu di Indonesia bagi milenial, startup Ajaib baru saja mendapatkan suntikan pendanaan Seri A dari sejumlah investor sebesar Rp1,3 triliun, di mana pendanaan ini adalah suntikan dana  Seri A terbesar di negara-negara Asia Tenggara. Hal ini menjadi bukti bahwa posisi atau kekuatan brand Ajaib di pasar merupakan salah satu leader untuk platform investasi di Indonesia.

Artikel Terkait