Ajaib.co.id – Survei BI (Bank Indonesia) memperkirakan kinerja penjualan eceran membaik pada kinerja Januari 2022. Hal itu terlihat dari hasil survei Indeks Penjualan Riil (IPR) bulan lalu di level 211 atau terdapat kenaikan sebesar 16% secara tahunan (YoY). Kinerjanya lebih positif dan melesat dari Desember 2021 yang tumbuh 13,8%.
Dalam survei tersebut, terdapat penilaian perbaikan kinerja penjualan eceran terdapat perbaikan kinerja pada seluruh kelompok komoditas, yang paling menarik adalah kelompok bahan bakar kendaraan bermotor dan tetap tingginya pertumbuhan subkelompok sandang.
Secara bulanan (MtM), penjualan eceran diprakirakan terkontraksi 2,4% (MtM) pada Januari 2022.
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menuturkan, hal itu sejalan dengan pola musiman normalisasi permintaan pascaperayaan HBKN Natal dan Tahun Baru.
Jika dinilai sisi harga, responden memprakirakan tekanan inflasi pada Maret dan Juni 2022 terdapat penurunan. Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Maret dan Juni 2022 masing-masing sebesar 129,2 dan 132, lebih rendah dari 129,7 dan 140 pada kinerja bulan sebelumnya.
Lanjutnya, responden menyatakan penurunan harga didorong oleh ketersediaan pasokan barang dan jasa yang memadai, serta distribusi barang yang semakin lancar.
Sekadar informasi, pada Desember kemarin, survei BI mengindikasikan kinerja penjualan eceran naik 7,6% (MtM).
Pertumbuhan terutama berfokus dari subkelompok sandang dan kelompok makanan, minuman dan tembakau, didorong meningkatnya permintaan selama perayaan HBKN Natal dan Tahun Baru.
Secara kinerja YoY, penjualan eceran Desember 2021 tumbuh 13,8%, meningkat dari 10,8% pada November 2021.
“Peningkatan tersebut terutama bersumber dari kelompok makanan, minuman dan tembakau serta kelompok bahan bakar kendaraan bermotor,” pungkas Erwin.
Sumber: Survei BI: Kinerja Penjualan Eceran Membaik pada Januari 2022, dengan perubahan seperlunya.
