Berita

Suku Bunga The Fed Naik 0,25 Persen, Begini Penjelasannya

The Fed

Bank sentral Amerika Serikat, The Fed, kembali menaikkan suku bunga satu per empat poin atau 0,25 persen pada Rabu (22/3) waktu setempat. Ini adalah ke-sembilan kalinya The Fed menaikkan suku bunga dalam setahun terakhir. The Fed menaikkan suku bunga ini ketika AS sedang berjuang melawan inflasi dan krisis di industri perbankan.

Keputusan The Fed ini membuat suku bunga naik menjadi 4,75-5 persen. Beberapa pejabat The Fed memprediksi bahwa bank sentral tersebut akan menaikkan suku bunga hingga mencapai 5,1 persen selama tahun 2023.

Meskipun pasar lapangan pekerjaan tetap kuat, inflasi terus terjadi, sehingga The Fed harus bekerja lebih keras untuk memperlambat ekonomi dan mengendalikan inflasi.

Krisis perbankan yang terjadi di Negeri Paman Sam dalam beberapa waktu terakhir semakin memperumit tugas The Fed. Salah satu bank terbesar di AS, Silicon Valley Bank (SVB), bangkrut dan diambil alih oleh regulator setempat. Ini adalah keruntuhan bank terbesar sejak krisis keuangan 2008.

The Fed mengakui bahwa kondisi perbankan saat ini bisa berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi, terutama sektor rumah tangga dan bisnis. Runtuhnya bank Silicon Valley Bank menyebabkan kondisi kredit yang lebih ketat bagi rumah tangga dan bisnis dan membebani aktivitas ekonomi, lapangan pekerjaan, dan inflasi. Regulator resmi menutup bank ini dan menempatkannya di bawah kendali Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) sebagai pihak yang melikuidasi aset-aset bank untuk membayar dana nasabah.

Sumber: The Fed AS Naikkan Suku Bunga 0.25 Persen, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait