Teknologi

Setelah Setahun, Ini yang Ditawarkan Amazon Indonesia

Amazon Indonesia
Amazon Indonesia

Ajaib.co.id – Sejak tahun 2019 lalu, perusahaan raksasa asal Amerika Amazon sudah membuka kantornya di Indonesia. Namun, perlu diketahui bahwa yang dibuka ini bukan kantor cabang e-commercenya melainkan salah satu unit bernama Amazon Web Service atau AWS.

Pembukaan kantornya sendiri sudah dicanangkan Amazon pada 2018 silam. Hanya perlu setahun rencana tersebut berhasil diwujudkan setelah pihak Amazon Indonesia dan pemerintah sepakat soal nominal investasi yang diberikan.

Alasan Amazon melakukan ekspansi AWS di Indonesia ditengarai memiliki potensi pasar yang besar untuk dikembangkan. Adanya layanan Amazon Indonesia diharapkan semakin banyak perusahaan startup yang berkembang pesat. Salah satu yang ditawarkan dari unit bisnis besutan Jeff Benzos yaitu memberi keamanan dan kestabilan.

Layanan Amazon Web Service

 Semakin pesatnya perkembangan internet saat ini membuat masyarakat mulai melek teknologi. Oleh karena itu, tak sedikit masyarakat yang selalu mengandalkan internet untuk melakukan pekerjaannya. Namun, seringkali masyarakat terkendala jaringan yang lambat sehingga menyulitkan untuk mengaksesnya.

Hal tersebut dikarenakan sebuah situs atau aplikasi online yang makin banyak dikunjungi akan memberikan beban akses yang makin berat. Jika sudah begitu, maka kecepatan aksesnya akan jadi lambat atau sama sekali tidak bisa diakses akibat overload. Disamping itu ada risiko berbahaya yang mengintai pada sebuah situs yang popularitasnya tinggi, seperti peretasan.

Nah, AWS di Indonesia melihat kendala tersebut sebagai peluang bisnis yang menawarkan kecepatan akses menggunakan teknologi komputasi awan atau cloud service. Adanya teknologi komputasi awan ini diyakini mampu membantu mengembangkan berbagai kegiatan, baik itu perusahaan, sektor publik, hingga institusi Pendidikan sekalipun.

Selain itu, Amazon Indonesia dengan AWS-nya menyediakan layanan penyimpanan, jaringan, database. Apakah hanya itu saja? Tentu tidak, AWS juga akan memperkenalkan layanan berteknologi tinggi lainnya seperti artificial intelligence (AI) serta machine learning dalam bentuk layanan pay-as-you-go dan on demand.

Selama satu tahun beroperasi di Indonesia, AWS terus berkomitmen memberikan pelayanan jasa konsultasi bagi perusahaan-perusahaan dari berbagai sektor. Tentu ini jadi hal yang positif bagi kamu pemilik bisnis kecil atau perusahaan startup untuk meningkatkan kinerja websitenya.

Apa Untungnya Menggunakan Layanan Cloud Service Dari Amazon

Layanan komputasi awan dari AWS Indonesia merupakan salah satu layanan unggulan yang ditawarkan. Pastinya ada beberapa keuntungan yang bisa didapat ketika aplikasi atau situs yang kamu kelola menggunakan layanan ini.

  • Kapasitas Penyimpanan Lebih Besar
  • Keamanan Data Terjamin
  • Akses Situs Jadi Lebih Mudah

Sistem komputasi awan dari AWS akan membuka kesempatan bagi perusahaan nasional untuk memperkuat keamanan serta menjamin kecepatan mengakses situs sehingga menjaga kenyamanan pengunjung.

Rencana Investasi Amazon Web Service

Indonesia memang bukan negara pertama yang dipilih Amazon untuk membangun kantor layanan Web Service-nya. Indonesia jadi lokasi layanan AWS yang kesembilan di wilayah Asia Pasifik setelah Singapura, Tokyo, Sydney, Beijing, Mumbai, Ningxia, Seoul, dan Hong Kong.

Melihat adanya potensi bisnis yang besar dan banyaknya perusahaan-perusahaan startup bermunculan, pemerintah menyambut baik investasi Amazon Indonesia untuk membangun kawasan infrastruktur (AWS region) di Jakarta.

Tak tanggung-tanggung nilai investasi yang diberikan mencapai Rp35 triliun, dimana kerjasama ini akan berlangsung selama 10 tahun. Amazon berharap dalam kurun waktu tersebut, iklim pertumbuhan perusahaan startup di Indonesia akan semakin stabil dan aman. Rencananya target pengoperasian infrastrukturnya akan selesai paling cepat pada 2021 atau awal 2022 mendatang.

Membantu Bangun Ekosistem Digital di Indonesia

Adanya investasi Amazon yang masuk ke Indonesia dapat mendorong ekosistem digital tanah air lebih bergairah. Apalagi hal ini sejalan dengan program pemerintah yang tengah mengupayakan menuju revolusi industry 4.0.

Keberadaan Amazon Indonesia dengan rencana pembangunan AWS region dapat dimanfaatkan oleh semua perusahaan tanah air, khususnya pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk bisa go digital. Terlebih di tengah situasi pandemi virus corona, pelaku UMKM yang paling terasa kena dampaknya. Maka diharapkan dapat membantu UMKM Kembali bangkit.

Tidak hanya bangkit, melainkan UMKM yang jadi salah satu pendongkrak perekonomian nasional bisa naik kelas. Caranya dengan memanfaatkan teknologi terbaik dari Amazon Web Service, seperti analitik, internet of things (IoT), artificial intelligent, machine learning, layanan mobile, serta infrastruktur teknologi informasi serverless demi bisa menghasilkan inovasi ke depannya.

Kerjasama antara pemerintah Indonesia dengan Amazon juga termasuk mengembangkan keterampilan cloud computing yang dirancang untuk membantu transformasi digital nasional. Target yang diupayakan pemerintah dalam hal ini adalah melatih sumber daya manusia (SDM) Indonesia untuk memiliki beragam keahlian layanan cloud di tahun 2025.

Masalah yang Dihadapi

Di dalam rencana investasi Amazon Indonesia membangun pasar e-commerce, ada masalah yang harus di hadapi pemerintah. Hal ini tak lepas dari permasalahan yang dialami perusahaan di Amerika Serikat lantaran diduga menggunakan data dari jaringan pihak ketiga (data third party). Dari data pihak ketiga tersebut, mereka dapat menemukan produk terlaris yang terjual di Amerika sehingga dengan mudah akan menyontek produk tersebut untuk dijual ke pasar.

Apabila Amazon masuk ke Indonesia menggunakan data jaringan pihak ketiga, bisa jadi ancaman buat pelaku UMKM di Indonesia dan harus dilindungi. Yang tadinya diharapkan mampu membuat UMKM bisa lebih aktif, malah jadi lintah karena produk-produk terbaik dan yang laku di pasaran akan ditiru oleh Amazon.

Ini perlu perhatian lebih dari pemerintah agar jangan sampai investasi yang masuk masak menggerogoti pelaku UMKM dalam negeri yang sudah berkembang pesat.

Artikel Terkait