Sariguna Primatirta (CLEO) akan membagikan dividen sebesar Rp19,73 miliar kepada pemegang sahamnya. Alokasi dividen tersebut setara dengan 10,09 persen dari laba bersih tahun buku 2022 yang mencapai Rp195,59 miliar. Oleh karena itu, dividen tunai sebesar Rp1,65 per lembar akan diterima oleh pemilik 11.959.987.600 saham.
Selain itu, sekitar Rp1 miliar dialokasikan sebagai dana cadangan umum. Sementara sisanya, laba bersih sebesar Rp174,86 miliar, dicatat sebagai saldo laba ditahan dengan penggunaan yang belum ditentukan. Keputusan ini telah ditetapkan dalam rapat umum pemegang saham tahunan yang diselenggarakan pada Rabu, 31 Mei 2023.
Pembagian dividen ini didasarkan pada data keuangan per 31 Desember 2022 dengan laba bersih sebesar Rp195,6 miliar. Angka ini mengalami pertumbuhan sebesar 8,24 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2021 sebesar Rp180,71 miliar. Pertumbuhan ini didukung oleh lonjakan nilai penjualan sebesar 23,64 persen menjadi Rp1,36 triliun.
Selain pembagian dividen, pemegang saham juga menyetujui perubahan formasi direksi dan dewan komisaris. Dengan persetujuan tersebut, formasi direksi dan dewan komisaris CLEO menjadi sebagai berikut: Melisa Patricia sebagai Direktur Utama, Nio Eko Susilo sebagai Direktur, Toto Sucartono sebagai Direktur, Firdauf Achmad Dhewata sebagai Direktur, dan Lukas Setio Wongso Wong sebagai Direktur.
Sementara itu, dewan komisaris terdiri dari Hermanto Tanoko sebagai Komisaris Utama, Belinda Natalia sebagai Komisaris, dan Ida Bagus Oka Nila sebagai Komisaris Independen.
Sumber: Kinerja Positif, Emiten Besutan Hermanto Tanoko (CLEO) Tabur Dividen Rp1,65 per Lembar, dengan perubahan seperlunya.
