PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk didirikan pada 06 September 1985 dengan nama PT Betara Darma Ekspor Impor, dan melantai di bursa saham pada 27 Desember 1996. PT Sierad Produce Tbk memiliki visi untuk menjadi salah satu perusahaan terbesar di Indonesia untuk pangan unggas yang terintegrasi.
$JPFA tiba-tiba umumkan dividen interim Rp70 per saham. Secara historisnya, tingkat dividen JPFA ini bisa dibilang cukup jumbo dengan alasan:
1. Ini menjadi dividen interim pertama JPFA sejak terakhir kali di 2018
2. Nominal dividen per saham ini mendekati level tertinggi dividen final di 2012 senilai Rp75 per saham
Meski, kalau dihitung tingkat yieldnya cuma 4,5% ya
Kalau kami proyeksikan, ada potensi JPFA bagikan dividen keseluruhan dari tahun buku ini sekitar Rp119 per saham, artinya di final nanti ada potensi divdien Rp49 per saham. (sifatnya proyeksi dari konsensus laba bersih JPFA di 2024 dan peluang ruang pembagian dividen selanjutnya)
jadi apakah saham JPFA menarik buy and hold untuk nikmati dividennya atau ambil potensi fluktuasi jelang pembagian dividen atau hingga rilis laporan keuangan full year 2024? simak ulasan lengkapnya di sini: https://www.mikirduit.com/kejutan-dividen-interim-jumbo-dari-jpfa-begini-prospeknya/
$CPIN$MAIN$SIPD$CMRY
Analisis On Balance Volume pada Saham $SIPD
Data perdagangan $SIPD menunjukkan pembukaan dan penutupan harga setiap hari dalam satu bulan. Untuk analisis On Balance Volume (OBV), kita melihat bagaimana harga penutupan lebih tinggi atau lebih rendah dibandingkan harga penutupan sebelumnya. Jika terjadi kenaikan volume saat harga naik, artinya minat beli bertambah. Sebaliknya, kalau harga turun dengan volume tinggi, artinya minat jual meningkat. Ini bisa menjadi indikator arah harga selanjutnya.
Misalnya, pada 2024-12-09 ketika $SIPD ditutup lebih tinggi dari hari sebelumnya dengan penutupan 850 dari 830, volume yang tinggi dapat menunjukkan potensi tren naik. Tujuan OBV adalah mencari divergensi antara pergerakan harga dan volume untuk memprediksi pembalikan pasar lebih awal.
Ingat, selalu terapkan manajemen risiko yang ketat untuk melindungi portofolio dari pergerakan pasar yang tidak terduga.
Mengupas ADX pada Saham $SIPD
Menggunakan data harga $SIPD hingga Januari 2025, analisis ADX bisa membantu menentukan kekuatan tren pasar. ADX di atas 25 menunjukkan tren yang kuat, sedangkan di bawah 20 bisa jadi indikasi pasar sideways. Untuk $SIPD , jika ADX semakin tinggi, pastikan untuk mengatur posisi dan memasang stop loss yang sesuai, penting menjaga manajemen risiko.
Analisis Teknikal $SIPD dengan Ichimoku Cloud
Mari kita lihat $SIPD menggunakan indikator Ichimoku Cloud. Tanggal 8 Januari harga ditutup di 810 setelah pembukaan di 800. Tanggal 6 Januari, penutupan lebih tinggi di 825, ini menunjukkan potensi pembalikan, tetapi tanggal berikutnya $SIPD merosot. Melihat tren ini dalam konteks ichimoku, kita bisa mengidentifikasi area support dan resistance. Jangan lupa, manajemen risiko adalah kunci!
$JPFA tiba-tiba umumkan dividen interim Rp70 per saham. Secara historisnya, tingkat dividen JPFA ini bisa dibilang cukup jumbo dengan alasan:
1. Ini menjadi dividen interim pertama JPFA sejak terakhir kali di 2018
2. Nominal dividen per saham ini mendekati level tertinggi dividen final di 2012 senilai Rp75 per saham
Meski, kalau dihitung tingkat yieldnya cuma 4,5% ya
Kalau kami proyeksikan, ada potensi JPFA bagikan dividen keseluruhan dari tahun buku ini sekitar Rp119 per saham, artinya di final nanti ada potensi divdien Rp49 per saham. (sifatnya proyeksi dari konsensus laba bersih JPFA di 2024 dan peluang ruang pembagian dividen selanjutnya)
jadi apakah saham JPFA menarik buy and hold untuk nikmati dividennya atau ambil potensi fluktuasi jelang pembagian dividen atau hingga rilis laporan keuangan full year 2024? simak ulasan lengkapnya di sini: https://www.mikirduit.com/kejutan-dividen-interim-jumbo-dari-jpfa-begini-prospeknya/
$CPIN$MAIN$SIPD$CMRY
Analisis On Balance Volume pada Saham $SIPD
Data perdagangan $SIPD menunjukkan pembukaan dan penutupan harga setiap hari dalam satu bulan. Untuk analisis On Balance Volume (OBV), kita melihat bagaimana harga penutupan lebih tinggi atau lebih rendah dibandingkan harga penutupan sebelumnya. Jika terjadi kenaikan volume saat harga naik, artinya minat beli bertambah. Sebaliknya, kalau harga turun dengan volume tinggi, artinya minat jual meningkat. Ini bisa menjadi indikator arah harga selanjutnya.
Misalnya, pada 2024-12-09 ketika $SIPD ditutup lebih tinggi dari hari sebelumnya dengan penutupan 850 dari 830, volume yang tinggi dapat menunjukkan potensi tren naik. Tujuan OBV adalah mencari divergensi antara pergerakan harga dan volume untuk memprediksi pembalikan pasar lebih awal.
Ingat, selalu terapkan manajemen risiko yang ketat untuk melindungi portofolio dari pergerakan pasar yang tidak terduga.
Mengupas ADX pada Saham $SIPD
Menggunakan data harga $SIPD hingga Januari 2025, analisis ADX bisa membantu menentukan kekuatan tren pasar. ADX di atas 25 menunjukkan tren yang kuat, sedangkan di bawah 20 bisa jadi indikasi pasar sideways. Untuk $SIPD , jika ADX semakin tinggi, pastikan untuk mengatur posisi dan memasang stop loss yang sesuai, penting menjaga manajemen risiko.
Analisis Teknikal $SIPD dengan Ichimoku Cloud
Mari kita lihat $SIPD menggunakan indikator Ichimoku Cloud. Tanggal 8 Januari harga ditutup di 810 setelah pembukaan di 800. Tanggal 6 Januari, penutupan lebih tinggi di 825, ini menunjukkan potensi pembalikan, tetapi tanggal berikutnya $SIPD merosot. Melihat tren ini dalam konteks ichimoku, kita bisa mengidentifikasi area support dan resistance. Jangan lupa, manajemen risiko adalah kunci!
Performa Harga
