PT Bank Ina Perdana Tbk didirikan pada 09 Februari 1990, dan melantai di bursa saham pada 16 Januari 2014. PT Bank Ina Perdana Tbk memiliki visi menjadi bank ritel yang bermutu dan berkesinambungan serta dipercaya oleh seluruh stakeholders.
Analisis Ichimoku Cloud pada Saham $BINA
Harga $BINA akhir-akhir ini menunjukkan banyak pergerakan dekat level 4090-4100. Teknik analisis Ichimoku Cloud menunjukkan bahwa harga tersebut mungkin menghadapi resistensi kuat dalam minggu-minggu mendatang. Jika harga terus bertahan di bawah level ini, bisa jadi indikasi sentimen bearish masih mendominasi.
Analisis RSI $BINA
Melihat data harga $BINA dari bulan November dan Desember, tampak bahwa harga sering berada di kisaran yang sama. Dari situ, kita bisa menggunakan RSI (Relative Strength Index) untuk mengetahui apakah saham ini overbought atau oversold. Dengan harga penutupan yang relatif stabil, RSI mungkin menunjukkan sinyal netral, artinya belum ada tanda jelas untuk beli atau jual.
Optimisme mungkin sulit didapatkan jika pergerakan harga terus datar seperti ini.
Analisis Teknikal Saham $BINA: Bollinger Bands
Saham $BINA baru-baru ini menunjukkan polanya yang cukup menarik ketika kita menggunakan indikator Bollinger Bands.
Dengan data harga pembukaan dan penutupan yang diberikan, terlihat bahwa harga sering kali ditutup lebih tinggi dari harga pembukaannya, menandakan adanya potensi momentum bullish.
Pendekatan yang menarik adalah memantau ketika harga mendekati batas bawah dari Bollinger Bands karena ini dapat menandakan peluang pembelian yang baik. Sebaliknya, ketika harga mendekat atau menembus batas atas, ini bisa menjadi sinyal untuk mengambil keuntungan atau setidaknya waspada untuk perubahan.
Pastikan selalu memiliki rencana manajemen risiko yang jelas agar bisa bertindak cepat ketika pasar bergerak tak terduga.
Prospek Penguatan IHSG dan Rekomendasi Saham
Hari ini, IHSG diproyeksi memiliki peluang untuk menguat, didorong oleh stabilitas nilai tukar rupiah dan antusiasme investor di pasar modal. Meski demikian, potensi koreksi minor masih ada, yang bisa dimanfaatkan sebagai momen akumulasi pembelian saham.
Dengan rentang gerak IHSG yang diprediksi William Surya Wijaya berada pada support 7.007 dan resistance 7.237, kita melihat bahwa ada kecenderungan untuk bergerak positif hari ini. Beberapa saham yang direkomendasikan oleh William antara lain $BBRI , $BBCA , $BBNI , $BINA , $TLKM , $KLBF , $TBIG , $WIKA , $ASRI , dan $ASII . Saham-saham ini sudah menunjukkan prospek yang baik untuk mendapatkan keuntungan.
Sementara itu, Ivan Rosanova memberikan pandangan yang sedikit berbeda, di mana ada risiko IHSG menguji kembali support fraktal 6.931 dan mungkin melanjutkan koreksi jika jatuh di bawah angka tersebut. Rekomendasi saham dari Ivan termasuk $ACES , $ADRO , $AMRT , $BPRT , dan $UNVR . Saham-saham ini berada dalam radar karena memiliki fundamental kuat yang bisa bertahan terhadap tekanan pasar.
Bagi investor yang tengah mempertimbangkan langkah berikutnya di pasar, ada baiknya untuk mencermati pergerakan dari saham-saham yang disebutkan. Terus perhatikan kualitas laporan keuangan dan berita terkait emiten-emiten tersebut agar dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi. Selain itu, kelola risiko dengan baik untuk menghadapi volatilitas pasar yang mungkin terjadi. Dengan strategi yang tepat, pelaku pasar bisa lebih siap dalam memanfaatkan peluang penguatan IHSG hari ini.
Menghitung On-Balance Volume $BINA
Data $BINA menunjukkan fluktuasi menarik antara open dan close price. Cara sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan menghitung On-Balance Volume (OBV) untuk melihat tren. Jika harga tutup lebih tinggi dari sebelumnya, tambahkan volume, jika lebih rendah, kurangi. Rentang open dan close yang bervariasi di atas dan bawah 4090 menunjukkan potensi pergerakan yang tidak pasti di masa depan.
Analisis Ichimoku Cloud pada Saham $BINA
Harga $BINA akhir-akhir ini menunjukkan banyak pergerakan dekat level 4090-4100. Teknik analisis Ichimoku Cloud menunjukkan bahwa harga tersebut mungkin menghadapi resistensi kuat dalam minggu-minggu mendatang. Jika harga terus bertahan di bawah level ini, bisa jadi indikasi sentimen bearish masih mendominasi.
Analisis RSI $BINA
Melihat data harga $BINA dari bulan November dan Desember, tampak bahwa harga sering berada di kisaran yang sama. Dari situ, kita bisa menggunakan RSI (Relative Strength Index) untuk mengetahui apakah saham ini overbought atau oversold. Dengan harga penutupan yang relatif stabil, RSI mungkin menunjukkan sinyal netral, artinya belum ada tanda jelas untuk beli atau jual.
Optimisme mungkin sulit didapatkan jika pergerakan harga terus datar seperti ini.
Analisis Teknikal Saham $BINA: Bollinger Bands
Saham $BINA baru-baru ini menunjukkan polanya yang cukup menarik ketika kita menggunakan indikator Bollinger Bands.
Dengan data harga pembukaan dan penutupan yang diberikan, terlihat bahwa harga sering kali ditutup lebih tinggi dari harga pembukaannya, menandakan adanya potensi momentum bullish.
Pendekatan yang menarik adalah memantau ketika harga mendekati batas bawah dari Bollinger Bands karena ini dapat menandakan peluang pembelian yang baik. Sebaliknya, ketika harga mendekat atau menembus batas atas, ini bisa menjadi sinyal untuk mengambil keuntungan atau setidaknya waspada untuk perubahan.
Pastikan selalu memiliki rencana manajemen risiko yang jelas agar bisa bertindak cepat ketika pasar bergerak tak terduga.
Prospek Penguatan IHSG dan Rekomendasi Saham
Hari ini, IHSG diproyeksi memiliki peluang untuk menguat, didorong oleh stabilitas nilai tukar rupiah dan antusiasme investor di pasar modal. Meski demikian, potensi koreksi minor masih ada, yang bisa dimanfaatkan sebagai momen akumulasi pembelian saham.
Dengan rentang gerak IHSG yang diprediksi William Surya Wijaya berada pada support 7.007 dan resistance 7.237, kita melihat bahwa ada kecenderungan untuk bergerak positif hari ini. Beberapa saham yang direkomendasikan oleh William antara lain $BBRI , $BBCA , $BBNI , $BINA , $TLKM , $KLBF , $TBIG , $WIKA , $ASRI , dan $ASII . Saham-saham ini sudah menunjukkan prospek yang baik untuk mendapatkan keuntungan.
Sementara itu, Ivan Rosanova memberikan pandangan yang sedikit berbeda, di mana ada risiko IHSG menguji kembali support fraktal 6.931 dan mungkin melanjutkan koreksi jika jatuh di bawah angka tersebut. Rekomendasi saham dari Ivan termasuk $ACES , $ADRO , $AMRT , $BPRT , dan $UNVR . Saham-saham ini berada dalam radar karena memiliki fundamental kuat yang bisa bertahan terhadap tekanan pasar.
Bagi investor yang tengah mempertimbangkan langkah berikutnya di pasar, ada baiknya untuk mencermati pergerakan dari saham-saham yang disebutkan. Terus perhatikan kualitas laporan keuangan dan berita terkait emiten-emiten tersebut agar dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi. Selain itu, kelola risiko dengan baik untuk menghadapi volatilitas pasar yang mungkin terjadi. Dengan strategi yang tepat, pelaku pasar bisa lebih siap dalam memanfaatkan peluang penguatan IHSG hari ini.
Menghitung On-Balance Volume $BINA
Data $BINA menunjukkan fluktuasi menarik antara open dan close price. Cara sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan menghitung On-Balance Volume (OBV) untuk melihat tren. Jika harga tutup lebih tinggi dari sebelumnya, tambahkan volume, jika lebih rendah, kurangi. Rentang open dan close yang bervariasi di atas dan bawah 4090 menunjukkan potensi pergerakan yang tidak pasti di masa depan.
Performa Harga
