Saham YG Entertainment mengalami penurunan tajam di tahun 2019 karena kasus-kasus yang melanda artis dan pemiliknya. Sebut saja kasus yang dialami Seungri, salah satu idol yang bekerja di bawah naungan YG Entertainment. Tidak berhenti di sana, Yang Hyun Suk selaku pemilik YG Entertainment pun terjerat kasus perjudian di luar negeri, dan semakin memperparah harga saham YG Entertainment berada pada level terendahnya.
Untuk menyelamatkan perusahaannya, ia pun melakukan pengunduran diri bersama dengan adiknya. Sekarang YG Entertainment sudah dipimpin oleh CEO baru.
Mungkinkah saham YG Entertainment kembali naik?
Saham YG Entertainment berada di level terendah semenjak IPO dengan kisaran harga 20.000 KRW. Selain kasus Seungri dan Yang Hyun Suk, ada lagi idol bernama B.I. dari grup iKON yang terjerat kasus narkoba dan sekarang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Belum lagi ada sumber yang menyebutkan bahwa ada idol lain di agensi tersebut yang juga menggunakan narkoba, tapi namanya belum terungkap. Jika nama tersebut terungkap, kemungkinan besar harga saham YG Entertainment anjlok kembali.
YG Entertainment merupakan salah satu agensi artis terbesar di Korea Selatan. Berhasil menelurkan artis-artis papan atas di bidang tarik suara dan akting. Berdiri pada tahun 1996, YG Entertainment didirkan dari bawah sekali oleh Yang Hyun Suk. Untuk mendapatkan kesuksesan sebagai agensi artis terbesar di Korea Selatan, YG Entertainment berjalan jalan yang cukup panjang. Hingga di tahun 2006 boyband besutannya bernama Big Bang sukses secara internasional dan hal itu pun menaikkan pamor YG Entertainment.
Seiring terkenalnya YG Entertainment, perusahaan agensi ini pun melakukan penawaran pertama saham YG Entertainment pada tahun 2011 dan terus berkembang menelurkan artis-artis ternama seperti 2NE1, Akdong Musician, Blackpink, iKon, Winner, dan masih banyak lagi. Namun, kasus yang terjadi sejak awal tahun ini menjadikan usaha bertahun-tahun YG Entertainment nyaris sirna begitu saja.
Harus mengembalikan dana investasi hampir Rp800 miliar
YG Entertainment sempat mendapatkan suntikan dana investasi dari perusahaan fashion terbesar di dunia yang berasal dari Eropa, Louis Vuitton. Hal itu diharapkan dapat menaikkan harga saham YG Entertainment yang menurun dratis karena kasus Seungri.
Namun, siapa yang menyangka bahwa Yang Hyun Suk pun terlibat kasus sehingga saham yang sempat naik itu turun kembali. Karena terus merugi Louis Vuitton menginginkan YG Entertainment untuk mengembalikan dana investasi yang sempat diberikan.
Meskipun mengalami kerugian, perusahaan agensi ini sebenarnya mampu menciptakan laba bersih dari konser-konser yang dilakukan Blackpink, Winner, dan artis-artis lainnya yang masih aktif. Blackpink sendiri sukses melakukan konser-konser di Amerika Serikat dan Asia Tenggara. Namun, belum bisa dipastikan apakah kesuksesan artis-artis itu dapat menyelamatkan utang YG Entertainment yang belum dibayarkan.
Saham YG Kembali Melesat di Awal Tahun 2020
Dikutip dari Konta.co.id pada 11 Januari 2020 lalu menuliskan bahawa saham YG merupakan satu-satunya perusahaan yang mencatatkan hasil positif sepanjan 2020. Di mana, pada 10 Januari 2020, saham agensi dari girl band Blackpink ini beradai di level KRW 31.750 per saham atau melesat 11,79% dalam sepekan.
Meski begitu, angka ini melemah 0,94% dibanding hari sebelumnya. Dan hingga hari ini, 19 Maret 2020. harga saham ini kembali anjlok berada di level 19.550, salah satu alasannya karena merambaknya wabah virus corona di Korea Selatan.
Lalu bagaimana saham ini bisa kembali melesat? Salah satunya karenarencana debut Treasure, boyband baru YG Entertainment yang beranggotakan 12 orang. Di mana, perusahaan YG Entertainment merilis teaser individual bagi para personel Treasure.
Selain itu, YG Entertainment juga merencankan comeback Sechskies, dan terakhir adalah karena telah diperbaharuinya kontrak artis papan atas Korea seperti Kang Dong-wan, Cha Seung-won, Lee Sun-kyun dan Son Ho-jun.
Nah, bagaimana kamu para K-Popers? Ingin membeli saham dari YG Entertainment? Selain saham dari perusahaan tersebut, kamu juga bisa memilih investasi reksa dana yang bisa kamu mulai kapan dan di mana saja dengan memanfaatkan aplikasi Ajaib. Dengan Ajaib, kamu bisa memulai reksa dana dengan lebih mudah tanpa perlu melakukan analisa mendalam tentang perusahaan yang ingin kamu danai. Karena, dana yang kamu simpan akan dikelola dengan baik oleh manajer investasi profesional, sehingga kamu hanya perlu memonitornya kapan dan di mana saja. Yuk mulai investasi!
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
