
Ajaib.co.id – Di tengah dinamika pasar modal yang fluktuatif, reksadana pasar uang hadir sebagai pilihan investasi yang menarik, terutama bagi para pemula atau investor dengan profil risiko konservatif. Sebagai salah satu jenis reksadana, instrumen ini menawarkan potensi pertumbuhan yang stabil dengan tingkat risiko yang relatif rendah.
Apa itu Reksadana Pasar Uang?
Reksadana pasar uang adalah salah satu bentuk investasi yang dianggap paling cocok untuk investor pemula. Berbagai instrumen pasar uang antara lain obligasi kurang dari satu tahun, deposito, surat berharga, dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Reksadana ini terbukti paling stabil di tengah berbagai perang dagang yang terjadi termasuk antara Amerika dan Eropa baru-baru ini.
Return atau hasil investasi yang diterima pada 2019 naik hingga 6% dibandingkan tahun sebelumnya. Reksadana pasar uang sesuai bagi pemula karena minim risiko. Keuntungannya bisa mencapai 7% per tahun, cukup besar bagi pemula meskipun memang tak sebesar saham. Selain itu, dana kita juga bisa sewaktu-waktu ditarik tanpa batasan waktu.
Kamu juga tidak dikenakan biaya pembelian atau penjualan kembali jika sewaktu-waktu melepas reksadanamu. Berbagai poin inilah yang menjadikan reksadana dianggap cocok bagi pemula dan milenial yang penghasilannya terbatas namun ingin menjajal dunia investasi.
Keuntungan Instrumen Pasar Uang
Sebelum kamu memilih instrumen pasar uang, kamu harus mengetahui beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan. Apa saja itu? Simak selengkapnya di bawah ini:
1. Keuntungan Lebih Tinggi
Return Reksadana jenis ini ada dikisaran 6.33% sampai 7.35% per tahun. Di mana, suku bunga ini tergantung lama penempatan dan jumlah dana yang ditempatkan. Bunga atau return ini lebih tinggi dibandingkan dengan bunga deposito, namun lebih rendah dibanding reksadana jenis saham, pendapatan tetap, maupun campuran.
2. Investasi Mulai Rp10 ribu
Ketika kamu ingin memulai investasi emas, setidaknya kamu harus memiliki uang minimal seharga 1 gram emas. Di mana, hingga saat ini harga emas ada di sekitar 600 hingga 900 ribuan. Sedangkan, ketika kamu ingin membuka deposito, setidaknya kamu harus memilik uang minimal Rp500 ribu. Namun, hal ini sesuai kebijakan masing-masing bank.
Sedangkan, ketika kamu membeli reksadana, kamu hanya perlu menyimpan uang minimal Rp10 ribu. Hanya dengan uang seharga jajanan setiap harinya, kamu bisa memulai investasi dan juga mendapatkan return mulai hari ini.
3. Dana Bisa Diambil Kapan Saja Tanpa Denda
Ini menjadi salah satu keunggulan nabung reksadana, baik pasar uang ataupun jenis investasi lainnya. Ketika kamu memiliki deposito dan ingin mencairkannya sebelum jatuh tempo, kamu biasanya akan dikenakan denda atau biaya penalti sebesar 2% dari pokok.
Sedangkan, ketika kamu memilih investasi reksadana, kamu bisa mencairkan dana kamu dengan lebih mudah tanpa adanya denda, dan gratis biaya pencairan. Selain itu, prosesnya pun mudah, di mana kamu bisa mencairkannya melalui online.
4. Jangka Investasi Fleksibel
Dengan reksadana, kamu tidak perlu mempertimbangkan dengan baik berapa lama dana kamu ingin disimpan didalamnya. Di mana, dengan reksadana, kamu bisa dengan mudah memulai investasi ini dengan waktu investasi menjadi sangat fleksibel.
Kamu hanya perlu menentukan jangka waktu sesuai tujuan investasi. Misalnya, ketika kamu memiliki investasi demi dana pendidikan, maka kamu bisa menyesuaikan jangka waktu dengan kapan dana pendidikan itu dibutuhkan.
Untuk pasar uang sendiri sangat cocok bagi kamu yang ingin berinvestasi jangka pendek atau mulai dari 6 bulan hingga maksimal 3 tahun untuk beberapa tujuan keuangan seperti membeli gadget baru, jalan-jalan, biaya pernikahan, dan sebagainya.
5. Bebas Biaya Pembelian dan Penjualan
Pembelian di sini adalah ketika kamu menambah dana yang ingin disimpan dalam instrumen, sedangkan penjualan berarti mengambil sebagian dana atau seluruhnya yang sudah tersimpan.
Baik membeli atau menjual instrumen pasar uang ini, kamu hanya akan dikenakan biaya yang minim dan bahan ada yang gratis tanpa biaya apapun sehingga kamu bebas untuk membeli atau menjual reksadana kapan saja.
6. Minim Risiko
Dengan instrumen pasar uang, kamu terhindar dari besarnya beban risiko yang dimiliki produk investasi lain. Instrumen pasar uang memiliki produk reksadana dengan risiko yang cenderung kecil bahkan nyaris tidak ada. Produk investasi ini sangat cocok buat kamu yang baru mulai berinvestasi atau khawatir akan risiko ketika ingin berinvestasi.
Contoh Reksadana Pasar Uang
Kalau kamu sedang mempertimbangkan ingin membeli reksadana, mungkin 5 produk ini bisa dicoba. Dilansir dari Kontan.co.id, 6 produk reksadana ini memiliki rekam jejak 5 tahun terbaik dan menguntungkan.
1. Manulife Indonesia Money Market Fund
Produk ini menargetkan return sebesar 5% dari reksadana dengan menempatkan dananya di deposito bank besar. Alasannya karena bank besar memiliki kinerja keuangan yang stabil meskipun keuntungannya tidak terlalu besar. Hal ini dianggap sesuai dengan investor pasar uang yang konservatif dan mengutamakan konsistensi.
2. Mandiri Kapital Prima
Produk ini telah memberikan imbal hasil 37,57% per tahun alias 0.48% per bulan selama lima tahun belakangan. Reksadana ini seluruhnya ditempatkan di deposito bank BUKU II dan III. Pasalnya, rate bank tersebut dianggap lebih kompetitif dibandingkan BUKU 4. Selain itu, deposito juga risikonya lebih kecil dibandingkan obligasi.
3. Mega Dana Kas
Produk keuangan ini berhasil memberikan return sebesar 39,03% selama 5 tahun performanya di pasar uang. Sebagian besar dananya ditanamkan di produk deposito bank BUKU III. Selain itu, adapula penanaman dana di obligasi korporasi dengan rating A dari PT Pemeringkat Efek Indonesia.
4. Bahana Dana Likuid
Produk ini menempat posisi teratas sebagai reksadana pasar uang paling menguntungkan 5 tahun terakhir. Return-nya yang diperoleh investornya mencapai 40,49%, jauh lebih tinggi dibandingkan produk lainnya. Bahana Dana Likuid adalah produk dari PT Bahana TCW Investment Management yang juga merupakan mitra manajer investasi dari Ajaib. Kamu yang tertarik dengan produk ini bisa langsung membelinya lewat aplikasi investasi Ajaib.
5. Capital Money Market Fund
Produk reksadana ini telah ada sejak 28 Desember 2015 ini telah mencatatkan return 6,18 persen dalam setahun terakhir. Hingga Januari 2019, produk reksadana ini telah memiliki dana kelolaan senilai Rp185,88 miliar.
Terkait dengan sharpe ratio, reksadana yang dikelola PT Capital Assets Management ini memiliki nilai 3,19. Kemudian konsistensi reksadana ini dalam mengalahkan indeks acuannya mencapai 100 persen dalam setahun terakhir. Sehingga, reksadana ini memiliki penilaian indikator tersebut dengan skor 2,59.
6. Lancar Victoria Merkurius
Instrumen investasi ini telah berhasil mencatatkan return 6,28 persen dalam setahun terakhir. Hingga Januari 2019, produk reksadana ini telah memiliki dana kelolaan ) senilai Rp313,27 miliar. PT Victoria Manajemen Investasi ini memiliki nilai 3,26. Kemudian konsistensi reksadana ini mengalahkan indeks acuannya mencapai 92 persen dalam setahun terakhir.
Itulah keenam daftar produk reksadana Pasar Uang yang bisa kamu pilih untuk memulai investasi reksadana kamu. Selain pasar uang, ada juga beberapa jenis reksadana seperti pendapatan tetap, reksadana saham, campuran, obligasi, dan sebagainya.
Cara Investasi Reksadana Pasar Uang di Ajaib
Nah, bagi kamu yang ingin berinvestasi reksadana dengan aman, kamu bisa memulai investasimu melalui aplikasi Ajaib. Ajaib memastikan investasi yang kamu tanamkan memberikan hasil terbaik. Berikut ini langkah-langkah memulai investasi reksadana pasar uang di Ajaib.
- Unduh aplikasi Ajaib di Google Play Store atau App Store di ponsel pintarmu.
- Isi data diri pribadi seperti nomor ponsel, alamat email aktif, kode sandi, dan juga bisa kamu masukkan kode promo jika ada.
- Masukkan verifikasi nomor atau email yang terdaftar.
- Isi data profil yang diwajibkan oleh OJK yang terdiri dari 4 tahapan. Pada tahap pertama, kamu perlu mengisi pertanyaan berdasarkan pengalamanmu berinvestasi, penghasilan, tujuan dan durasi investasi untuk OJK, Lalu klik Lanjut.
- Tahap kedua, kamu perlu melakukan verifikasi identitas, dengan cara mengunggah KTP dan memasukkan NIK, Lalu klik Lanjut.
- Tahap ketiga, kamu harus mengisi alamat rumah yang akan digunakan oleh Manajer Investasi (MI) untuk mengirimkan laporan bulanan, lalu klik Lanjut.
- Tahap keempat atau terakhir, kamu akan diminta untuk mengisi informasi terkait rekening bank, hal ini untuk mempermudah kamu saat ingin menarik hasil investasimu nantinya. Pastikan, bahwa nomor rekening bank yang kamu daftarkan sesuai dengan KTP, lalu klik Lanjut.
- Jika sudah melalui langkah-langkah registrasi untuk pembuatan akun di aplikasi Ajaib, berarti akun Ajaibmu sudah bisa digunakan untuk membeli produk-produk reksa dana terbaik.