Ajaib.co.id – PT PP Presisi Tbk (PPRE) berhasil mencatatkan kontrak baru hingga sebesar Rp4,7 triliun per September 2021. Pencapaian tersebut telah berhasil melewati target atau setara dengan 130% dari target PPRE. Keberhasilan ini juga menunjukkan peningkatan 241%, dibandingkan dengan periode yang sama pada kinerja tahun 2020 lalu senilai Rp1,9 triliun.
“Sepanjang bulan September saja, PPRE berhasil meraih kontrak baru sebesar Rp1,2 Triliun. Kontrak tersebut berasal dari proyek Pembangunan Jalan Hauling Tambang Batubara milik PT Marga Bara Jaya – Jambi (Non-group),” tutur Direktur peralatan dan SCM Muhammad Wira Zukhrial.
Lanjutnya, secara komposisi per lini bisnis, perolehan kontrak baru PPRE didominasi oleh mining services sebesar 49,5%, civil work sebesar 43,6%, dan sisanya berasal proyek production plant, structure work, dan rental HE sebesar 6,9%.
Pertumbuhan kontrak baru tersebut menegaskan upaya PPRE untuk mendiversifikasi bisnis ke jasa pertambangan dan memperkuat positioning sebagai kontraktor jasa tambang nikel maupun main contractor pada pekerjaan civilwork.
“Selain itu, competitiveness perusahaan juga melesat positif dengan diperolehnya pasar-pasar baru diluar group hingga sebesar 89,31% dari total kontrak baru yang diperoleh per September 2021”, tutur Zukhrial.
Proyek konstruksi pada jasa pertambangan dimulai dari pembangunan infrastruktur utama dan pendukung kegiatan pertambangan, seperti hauling road development, upgrading dan maintenance, pembuatan stockpile, jetty, port, serta infrastruktur lainnya. Kegiatan utama jasa pertambangan yaitu pengupasan lapisan tanah penutup dan hauling services.
Siap Bidik Rp1 Triliun Lagi
Melihat tren kian positif, untuk sisa waktu tiga bulan di tahun 2021 ini, PPRE optimis masih dapat menambah perolehan kontrak baru yang berkisar Rp700 miliar hingga senilai total Rp1 triliun.
“Penambahan tersebut akan berasal dari beberapa proyek jasa tambang maupun infrastruktur yang sedang PPRE garap. Harapan kami, dengan perolehan kontrak baru yang signifikan pada kinerja tahun 2021 ini dapat meningkatkan kinerja secara optimal dan maksimal pada tahun-tahun mendatang,” pungkas Wira.
Sementara itu, hingga semester pertama tahun 2021, PPRE berhasil membukukan kenaikan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 91% menjadi Rp35,9 miliar, dibandingkan dengan realisasi periode yang sama pada tahun lalu yang hanya tercatat Rp18,8 miliar. EBITDA PPRE juga meningkat menjadi senilai Rp463 miliar.
Sumber: Realisasi Kontrak Baru PP Presisi Capai 130% dari Target 2021, dengan perubahan seperlunya.
