Ajaib.co.id – Dengan meningkatnya kewirausahaan, bisnis startup atau perusahaan rintisan terus bermunculan. Di Indonesia saja, jumlah startup yang bergerak di bidang teknologi tumbuh sebesar 47% dalam sepuluh tahun terakhir.
Perangkat lunak open-source, layanan keuangan yang ditingkatkan, cara-cara baru untuk meningkatkan data, banyak kamp pelatihan, dan hackathon memfasilitasi peluncuran startup inovatif di seluruh dunia.
Namun, seperti yang ditunjukkan Statista, sebanyak 23% dari startup mengakui kegagalan karena ketidakmampuan mereka untuk merakit tim rekayasa perangkat lunak / produk untuk pasar yang tepat.
Apa yang mencegah startup membangun tim yang tepat? Inilah pandangan dari dalam pada tiga faktor utama:
1. Biaya tinggi terkait dengan akuisisi bakat lokal
Untuk startup di Indonesia, mempekerjakan dan mempertahankan karyawan lokal bisa jadi terlalu mahal. Oleh karena itu, menjadi sangat sulit bagi perusahaan startup untuk memastikan kesuksesan jangka panjang. Dengan demikian, hal itu dapat menyebabkan kegagalan.
2. Kekurangan bakat yang berkembang
Banyak startup yang sedang berjuang untuk menemukan dan merekrut bakat teknologi yang berkualitas di wilayah lokal. Pasar ini penuh sesak dengan insinyur perangkat lunak terikat -warisan yang telah terjebak di belakang hanya satu tumpukan selama berabad-abad dan tidak ingin mengejar perubahan karir.
Untuk berinovasi, dibutuhkan tenaga kerja yang fleksibel, dan siap menghadapi tantangan baru, mempelajari keterampilan dan tumpukan baru, dan berpikir out of the box untuk menyelesaikan masalah secara kreatif, dan efektif.
3. Tekanan dari investor untuk mengurangi anggaran atau overhead TI
Dengan modal ventura yang jarang didapat, mereka yang menyediakannya mungkin memerlukan serangkaian kondisi yang ketat, yang dapat mencakup pemotongan anggaran TI kamu atau meminimalkan overhead.
Untuk alasan ini, bisa sangat menantang untuk mencapai profitabilitas dan keberlanjutan sebelum uang habis.
Ekstensi Tim: Cara Cerdas Menyewa Tim Pengembangan Perangkat Lunak
Banyak orang skeptis tentang outsourcing proyek perangkat lunak tradisional. Karena kita hidup di dunia yang dirancang dengan miliaran poin data, data menjadi mata uang baru, dan “orang yang memiliki data memiliki dunia ini.”
Dalam outsourcing tradisional, klien biasanya melepas seluruh proyek mereka atau beberapa elemen mandiri ke vendor pihak ketiga yang bertanggung jawab atas pengiriman, kualitas produk, dan memenuhi anggaran.
Model ini menyiratkan bahwa kamu mentransfer data tertentu ke vendor, yang dapat mengakibatkan hilangnya data, data yang disusupi, atau bahkan kemungkinan data kamu dijual kepada pesaing.
Startup Mencakup Model Ekstensi Tim Perangkat Lunak
Ekstensi tim perangkat lunak adalah model inovatif yang memungkinkan klien mempertahankan kontrol tim dan proyek manajemen 100% tanpa harus berurusan dengan infrastruktur atau kerumitan administratif.
Mitra teknologi kamu bertindak seperti taman teknologi mini yang memberi kamu sumber daya tim, workstation, dan alat yang diperlukan untuk pengembangan produk.
Ekstensi tim perangkat lunak membantu mempertahankan dan memantau kinerja tim kamu yang diperluas dan skala tim kamu bila diperlukan. Namun, kamulah yang mengurus manajemen tim dan tanggung jawab untuk tonggak dan pengiriman.
Perbedaan ini dapat membuat atau menghancurkan proyek rekayasa perangkat lunak kamu! Ini seperti memiliki tim in-house, tetapi dari jarak jauh.
Agar efektif, kamu perlu menginvestasikan waktu dan sumber daya. Lihat vendor kamu sebagai mitra teknologi dan bukan hanya penyedia layanan outsourcing.
Konsultan yang berspesialisasi dalam membangun tim tambahan yang dirancang khusus klien atau pusat R&D (Research & Development) yang diperluas menawarkan Chief Technology Officer atau CTO-as-a-Service untuk pemula yang tidak memiliki sumber daya manajerial internal (yaitu, CTO sementara yang dapat membantu membenamkan tim ke dalam budaya perusahaan dan identitas merek klien).
6 Manfaat Utama dari Solusi Ekstensi Tim
Berikut adalah manfaat utama dari meningkatkan ekstensi tim perangkat lunak untuk mengakses pengembang perangkat lunak yang terampil untuk proyek kamu.
1. Akses ke kumpulan bakat yang lebih besar dan belum dimanfaatkan
Di seluruh Indonesia, ada lebih banyak lowongan pekerjaan pengembang perangkat lunak daripada yang diisi oleh para profesional. Hampir seperempat juta peluang bagi para pakar IT terampil di Indonesia tetap tidak terisi.
Dengan mempekerjakan pengembang yang berdedikasi di luar negeri, para pemula dapat memperoleh akses ke kumpulan personel IT yang sangat berkualitas baru tanpa menghabiskan waktu dan uang untuk merekrut atau melatih staf tambahan di tempat.
Menurut Forbes, Ukraina – salah satu tujuan utama untuk perluasan tim perangkat lunak di Eropa – menawarkan lebih dari 150.000 pengembang perangkat lunak yang tersedia untuk bergabung dengan tim proyek internasional.
Itu menjelaskan mengapa begitu banyak merek terkenal di dunia bergegas untuk membentuk tim R&D mereka yang diperluas di Ukraina. Di antaranya adalah Google, Amazon, Samsung, Rakuten, Oracle, HP, dan banyak lainnya.
2. Waktu lebih cepat untuk memasarkan (dan mempekerjakan)
Waktu sangat berharga dalam lingkungan startup. Ketika berurusan untuk mempekerjakan, waktu dengan mudah menyia-nyiakan posisi iklan yang tersedia, meninjau aplikasi, menyaring pelamar, dan onboarding.
Namun, dengan bekerja dengan tim yang diperluas, startup dapat mengakses talenta yang tersedia siap 2-3 kali lebih cepat. Sebagai perbandingan, waktu rata-rata untuk merekrut bakat teknologi di Amerika Utara dan Inggris melebihi 60 hari, sedangkan waktu perekrutan rata-rata di Ukraina adalah 30-35 hari.
3. Waktu lebih cepat untuk pembuktian konsep
Model tim yang diperluas adalah solusi terbukti untuk mempercepat waktu untuk membangun produk layak minimum (Minimum Viable Product) dan mendapatkan dana tambahan.
Sebagai contoh, – startup fintech yang berbasis di Inggris – membangun MVP dari platform manajemen rabat yang sangat kompleks hanya dalam delapan bulan, yang memungkinkan mereka untuk mengumpulkan dana £1 juta dalam pendanaan untuk produk lengkap pengembangan dan terjun ke pasar.
4. Fokus pada pengembangan produk inti
Sebagai skala startup, karyawan internal mungkin harus mengambil berbagai peran teknis di luar tugas asli mereka. Pada gilirannya, ini dapat membuat semakin sulit untuk fokus pada proses pengembangan produk primer.
Dengan bermitra dengan tim yang diperluas untuk mengelola tanggung jawab IT yang muncul seperti QA, DevOps, dan ilmu data, para pemula dapat mengakses outsourcing yang relevan dan pengetahuan tentang tren teknologi terkini. Sebagai hasilnya, startup dapat fokus dengan kuat pada proses dan fase pengembangan dan penelitian produk inti serta fungsi penting misi lainnya.
5. Keahlian dalam sumber melalui berbagi pengetahuan secara teratur
Model tim yang diperluas menyiratkan bahwa klien memiliki kendali penuh atas kegiatan yang dilakukan oleh vendor. Ini termasuk berbagi pengetahuan dan keahlian antara tim yang diperluas dan inti, in-house.
Di bawah pengaturan ini, sebuah bisnis bebas untuk menawarkan arahan yang menyerukan untuk berbagi informasi secara teratur atau mewajibkan kode untuk berkomitmen pada repositori perangkat lunak untuk integrasi dan penyebaran berkelanjutan (CI / CD), baik harian atau mingguan.
Saat ini, alat-alat seperti Slack, Skype, JIRA, Basecamp, dan lainnya, telah memungkinkan kolaborasi jenis ini pada suatu proyek yang sedang dikerjakan.
6. Penghematan biaya yang dramatis
Bekerja dengan tim pengembangan yang diperluas dapat membantu startup menghemat biaya rekayasa perangkat lunak. Karena start-up dapat meminimalkan biaya operasional, menghemat dana modal, dan secara signifikan memangkas pengeluaran IT.
Semua startup pasti menghadapi tantangan di sepanjang jalan seiring tanggung jawab IT berkembang di luar ruang lingkup aslinya. Untungnya, banyak dari masalah ini dapat dihindari atau ditangani dengan menyewa tim yang diperluas ke luar negeri.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
