Astra International (ASII) mencatat penjualan kendaraan sebanyak 184.722 unit selama periode Januari hingga April 2023, mengalami penurunan sebesar 2% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Meskipun demikian, Astra masih memegang pangsa pasar yang kuat, meskipun terjadi penurunan tipis dari 54,5% menjadi 54%.
Dalam empat bulan tersebut, penjualan terbesar terjadi pada bulan Maret dengan 52.687 unit, disusul oleh bulan Januari, Februari, dan April. Secara khusus, penjualan mobil ramah lingkungan (LCGC) Astra mengalami lonjakan signifikan sebesar 38%, mencapai 49.225 unit. Hal ini menunjukkan adanya minat yang tinggi terhadap mobil LCGC yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Dalam total penjualan kendaraan Astra sepanjang periode Januari-April 2023, mencapai 233.947 unit, mencerminkan pertumbuhan sebesar 4,34% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Meskipun pasar otomotif menghadapi tantangan, Astra tetap mampu mempertahankan posisinya sebagai pemain utama di industri ini.
Perlu dicatat bahwa penjualan kendaraan secara nasional juga mengalami peningkatan sebesar 3,31%, mencapai 408.956 unit dalam periode yang sama. Dalam angka tersebut, penjualan domestik mencapai 341.311 unit, sementara penjualan segmen LCGC mencapai 67.645 unit. Meski penjualan domestik mengalami koreksi 1,47% dari tahun sebelumnya, pasar kendaraan tetap menunjukkan pertumbuhan yang stabil.
Secara keseluruhan, meskipun terdapat penurunan dalam beberapa segmen, Astra International masih tetap berada pada posisi yang kuat dalam industri otomotif nasional. Perusahaan terus berkomitmen untuk menghadirkan kendaraan berkualitas dan berinovasi guna memenuhi kebutuhan konsumen serta mendukung pertumbuhan industri otomotif di Indonesia.
Sumber: Tumbuh 4 Persen, Total Penjualan Mobil Astra (ASII) Januari-April 2023 Tembus 233.947 Unit, dengan perubahan seperlunya.