Pada kuartal III-2022, PT Cisarua Mountain Dairy atau dikenal dengan Cimory (CMRY) membukukan penjualan bersih Rp4,75 triliun atau melesat 75,88% dari periode sama tahun lalu Rp2,7 triliun. Kenaikan tersebut ditopang oleh produk olahan susu yang naik 58% menjadi Rp2,7 triliun, dari periode sama tahun lalu Rp1,79 triliun.
Kemudian terdapat makanan konsumsi yang berkontribusi Rp2,05 triliun atau melesat 125% dari periode sama sebelumnya yang di kisaran Rp911,69 miliar. Penjualan lokal mendominasi Rp4,73 triliun atau naik 75% dari periode sama tahun lalu Rp2,69 triliun. Lalu, ekspor Rp29,36 miliar atau tumbuh 112% dari edisi sama tahun lalu Rp13,83 miliar.
Adapun beban pokok penjualan Cimory membengkak 97% menjadi Rp2,74 triliun daripada periode sama tahun lalu Rp1,39 triliun. Begitu juga dengan laba kotor yang naik 54% menjadi Rp2,02 triliun dari episode sama tahun lalu Rp1,31 triliun. Akibatnya, laba bersih perseroan tumbuh 45% menjadi Rp878,57 miliar dari edisi sama tahun lalu Rp605,47 miliar.
Laba per saham juga mengalami kenaikan 45% menjadi Rp110,73 dari periode sama tahun lalu Rp76,31. Cimory mengguyur kas investasi Rp1,27 triliun, terutama investasi surat berharga obligasi Rp754,46 miliar. Sebelumnya, kas neto untuk investasi hanya Rp141,78 miliar. Kas dan setara kas mencapai Rp2,09 triliun dari sebelumnya Rp11,64 miliar.
Total liabilitas Rp798,12 miliar, turun 11% dari periode akhir 2021 sejumlah Rp906,84 miliar. Total ekuitas Rp5,07 triliun, melesat 8% dari fase akhir 2021 sebesar Rp4,69 triliun. Total aset mencapai Rp5,87 triliun, naik 4% dari akhir tahun lalu Rp5,6 triliun.
Sumber: Melesat 75 persen, Penjualan Cimory (CMRY) Kuartal III-2022 Capai Rp4,75 Triliun, dengan perubahan seperlunya.
