Ekonomi

Pengertian Monopoli, Ciri Hingga Kelebihan dan Kekurangannya

Ajaib.co.id – Tahukah kamu pengertian monopoli serta apa ciri-ciri dan penyebabnya? Pasar monopoli masih banyak kita jumpai saat ini, baik secara terang-terangan maupun terselubung. Ketahui kelebihan dan kekurangan monopoli dalam uraian berikut ini.

Pengertian dan Ciri-Ciri Monopoli

Secara etimologi, kata monopoli berasal dari kata monos dan polein dalam Bahasa Yunani. Monos artinya satu, sedangkan polein artinya menjual. Jadi dapat diartikan bahwa monopoli adalah kondisi ketika hanya ada satu penjual dalam sebuah pasar.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian monopoli adalah situasi ketika pengadaan barang dagangan tertentu di pasar lokal maupun nasional minimal sepertiganya dikuasai oleh satu orang atau satu kelompok tertentu yang dapat dengan leluasa mengendalikan harga. Monopoli juga dapat berarti hak tunggal untuk berusaha, baik dalam membuat maupun menjualnya.

Pasar monopoli merupakan salah satu bentuk interaksi antara penawaran dan permintaan, dimana dalam pasar tersebut hanya ada satu produsen atau penjual yang melayani banyak pembeli. Hal ini menyebabkan seorang monopolis dapat menjadi price maker, yaitu orang yang menentukan harga suatu barang atau jasa.

Ciri-ciri monopoli yang paling mudah dikenali adalah tidak adanya kompetitor yang menyediakan barang atau jasa yang serupa. Dikarenakan hanya ada satu pihak produsen atau penjual, maka seorang monopolis dapat mengendalikan harga dengan cara mengatur jumlah persediaan barang. Ketika persediaan barang dikurangi, sedangkan permintaan tinggi, maka harga barang akan naik. Demikian juga sebaliknya.

Ciri-ciri monopoli lainnya adalah terdapat banyak konsumen atau pembeli yang membutuhkan barang atau jasa tersebut, padahal hanya ada satu penjual. Sehingga para pembeli tetap akan membeli barang atau jasa yang dibutuhkannya.

Selain itu, ciri-ciri monopoli juga dapat dikenali ketika tidak ada barang atau jasa yang dapat dijadikan produk substitusi atau produk pengganti. Biasanya kondisi ini tidak berlangsung lama mengingat teknologi terus berkembang dan terjadi perubahan pasar yang dinamis.

Barang atau jasa yang dahulu hanya satu-satunya lambat laun akan tergantikan dengan produk baru yang lebih inovatif. Produk-produk baru yang dapat dijadikan barang substitusi akan terus bermunculan.

Penyebab Terjadinya Monopoli

Setelah mengetahui pengertian monopoli dan ciri-cirinya, mungkin kamu penasaran bagaimana monopoli bisa terjadi. Ada beberapa alasan yang menyebabkan terbentuknya monopoli pasar, antara lain:

1. Monopoly by Law

Monopoly by law adalah monopoli yang terjadi karena peraturan hukum yang ditetapkan oleh pemerintah. Biasanya pemerintah melakukan ini karena barang atau jasa yang terkait berhubungan dengan hajat hidup orang banyak.

Pemerintah perlu melindungi masyarakatnya dengan membuat peraturan yang mengatur tentang adanya monopoli. Terutama untuk sumber daya alam dan kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Contoh produk atau jasa yang dimonopoli oleh perusahaan pemerintah adalah listrik. Sejauh ini, pengadaan listrik dimonopoli oleh perusahaan listrik milik negara. Hal ini dikarenakan listrik merupakan salah satu infrastruktur penting yang dibutuhkan banyak orang.

2. Monopoly by Nature

Monopoly by nature adalah monopoli yang terbentuk secara alamiah. Monopoli ini dapat terjadi ketika sebuah perusahaan dapat menguasai pengadaan barang atau jasa tertentu dikarenakan iklim atau letak geografis yang mendukung. Sehingga perusahaan tersebut dapat memiliki sumber daya yang sulit untuk dimiliki oleh perusahaan lain yang ingin menjadi kompetitornya.

Contohnya adalah sebuah penginapan atau resort yang lokasinya di pulau yang indah milik pribadi, sehingga tidak ada penginapan lain di pulau tersebut. Orang yang ingin menikmati pemandangan di pulau tersebut harus menginap di penginapan yang telah disediakan karena tidak ada penginapan lain.

3. Monopoly by License

Monopoly by lisence adalah monopoli yang terjadi karena adanya lisensi atau hak paten atas kekayaan intelektual yang telah didaftarkan sebelumnya. Perusahaan lain tidak dapat memproduksi barang atau jasa yang sama karena produk tersebut telah dilindungi oleh hak cipta.

Contoh monopoli karena lisensi ini adalah sistem operasi komputer dari sebuah perusahaan teknologi. Perusahaan ini memiliki lisensi atas sistem operasi komputer yang diciptakannya dan telah digunakan oleh jutaan konsumen di seluruh dunia.

Kelebihan dan Kekurangan Monopoli

Kelebihan monopoli antara lain yakni perusahaan dapat menekan biaya promosi, karena tanpa promosi pun konsumen yang membutuhkan produk tersebut akan membelinya. Peluang adanya kompetitor juga kecil karena akan sulit untuk menyaingi perusahaan yang telah memonopoli pasar.

Monopoli pasar yang dilakukan pemerintah juga dapat memiliki kelebihan dalam pengendalian harga. Pemerintah dapat melindungi masyarakat untuk mendapatkan barang atau jasa dengan harga yang terjangkau. Kelebihan monopoli juga dapat dirasakan pemilik lisensi karena dapat lebih leluasa untuk mengembangkan produknya.

Selain memiliki kelebihan, tentu ada juga kekurangan monopoli. Jika jatuh pada perusahaan yang tidak tepat, adanya monopoli dapat menjadikan monopolis bisa sewenang-wenang dalam menentukan harga. Perusahaan tidak takut kehilangan konsumen meskipun harga barang atau jasa dinaikkan setinggi-tingginya. Tentu saja hal seperti ini dapat menyulitkan masyarakat.

Kekurangan monopoli lainnya adalah dapat menjadi pemicu munculnya black market atau pasar gelap. Orang-orang akan tertarik melakukan transaksi di pasar gelap yang menawarkan harga lebih murah dibandingkan pasar resmi.

Itulah pembahasan tentang pengertian monopoli, penyebab monopoli, ciri-ciri, serta kelebihan dan kekurangan monopoli. Tidak mudah untuk dapat menguasai pasar karena praktik monopoli juga diatur oleh pemerintah.

Walaupun memiliki kelebihan, banyak kekurangan monopoli perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan iklim bisnis yang tidak sehat. Masyarakat yang tidak punya pilihan karena adanya perusahaan yang memonopoli dapat dipermainkan dan akhirnya menimbulkan dampak yang tidak baik.

Artikel Terkait