Ajaib.co.id – Di tengah lonjakan kasus positif COVID-19 dan adanya pembatasan aktivitas ada awal semester II tahun 2021 ini, pemerintah masih optimistis pola pemulihan ekonomi masih akan berbentuk seperti V Shape.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir menuturkan, pola pemulihan V ini dengan gradien yang lebih landai.
“V-Shape dengan Slope yang lebih landai,” terangnya.
Hal ini dikarenakan oleh, pertumbuhan ekonomi di tahun 2021 yang belum dapat tumbuh seperti cita-cita semula.
Pemerintah menargetkan, pertumbuhan ekonomi tumbuh di sekitar 3,7% hingga 4,5%, atau lebih rendah dari proyeksi sebelumnya yaitu 4,5% hingga 5,3%.
Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira menaksir, pola pemulihan ekonomi Indonesia akan berbentuk abjad K atau K-Shape.
Hal ini dikarenakan dengan adanya perubahan pola konsumsi selama pandemi COVID-19 ini sehingga meningkatkan sektor-sektor tertentu. Sebaliknya, karena ada pembatasan aktivitas yang telah ditetapkan, sektor-sektor lainnya akan adanya penurunan kinerja.
“Sektor berbasis teknologi informasi mengalami pertumbuhan double digit karena adanya perubahan pola konsumsi masyarakat secara luas. Sementara itu, sektor seperti transportasi, perhotelan, dan restoran atau pariwisata secara umum mengalami kontraksi sampai dengan akhir tahun 2021,” tuturnya.
Sumber: Pemerintah masih optimistis pola pemulihan ekonomi V-shape, dengan perubahan seperlunya.