PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel (MTEL) berhasil mencatatkan pendapatan Rp2,20 triliun atau naik 7,3% di kuartal I-2024. Strategi ekspansi bisnis ekosistem menara, monetisasi aset, dan pengelolaan biaya efisien menghasilkan pertumbuhan pendapatan yang signifikan.
Bisnis sewa menara memberikan kontribusi sebesar Rp1,83 triliun, sementara pendapatan dari bisnis fiber melonjak hingga Rp85,22 miliar.
Pertumbuhan pendapatan disertai dengan pengelolaan biaya yang lebih efisien, memungkinkan Mitratel mencatat EBITDA senilai Rp1,84 triliun, meningkat 9,9%. Laba bersih perseroan juga tumbuh menjadi Rp521 miliar.
Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko (Teddy), menyatakan bahwa strategi ini akan terus diperkuat. Mitratel yakin bahwa bisnis serat optik memiliki prospek yang cerah, terutama dengan berkembangnya teknologi 5G. Hingga Maret 2024, panjang fiber optik Mitratel mencapai 36.257 kilometer, dengan rencana terus memperluas jangkauan baik secara organik maupun inorganik.
Selain itu, Mitratel juga mempertahankan posisinya sebagai pemilik menara terbanyak di Indonesia dengan 38.135 menara per Maret 2024. Keberadaan aset yang tersebar di luar Jawa memberikan keuntungan strategis bagi Mitratel, sejalan dengan ekspansi operator telekomunikasi ke daerah-daerah rural.
Dukungan terhadap industri telekomunikasi di Indonesia telah mendapatkan apresiasi internasional atas kontribusinya yang signifikan. Mitratel terus berkomitmen untuk memajukan industri ini dan memberikan akses internet berkualitas tinggi kepada masyarakat.
Baca Berita Menarik Lainnya di Ajaib!
Untuk mendapatkan berita menarik lainnya seputar investasi saham, reksa dana, ekonomi, dan lainnya, kunjungi halaman blog Ajaib!
Download aplikasi Ajaib untuk mulai berinvestasi di saham, reksa dana, hingga obligasi! Aplikasi yang mudah digunakan dengan fitur yang lengkap.
Sumber: https://www.emitennews.com/news/laba-mitratel-mtel-tembus-rp512m-di-kuartal-i-2024-ini-pendorongnya dengan pengubahan seperlunya.
