Ajaib.co.id – Inilah tips menyiapkan dana menikah serta rincian keperluan biaya yang perlu disiapkan agar acara berjalan dengan lancar.
Ingin menyiapkan dana menikah? Saat merencanakan sebuah pernikahan, urusan dana memang jadi satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Bagaimana tidak, ada banyak sekali keperluan pernikahan yang harus dipenuhi dan pastinya butuh biaya.
Karena itu dalam mempersiapkan pernikahan, dana harus disiapkan secara matang agar momen bahagia sekali seumur hidup ini berjalan lancar.
Tips Menyiapkan Dana Menikah
Nah, bagi kamu yang sedang menyiapkan dana menikah, berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan bersama pasangan:
1. Persiapkan Jauh Hari Sebelum Pelaksanaan Pernikahan
Mempersiapkan dana jauh hari sebelum pelaksanaan pernikahan akan membuat kamu dan pasangan lebih mudah dan tenang mengumpulkan dananya.
Untuk itu, sebelumnya kamu harus sudah menentukan tanggal pernikahan jauh-jauh hari. Hal ini tidak hanya akan baik untuk persiapan dana menikah, kamu dan pasangan juga bisa punya lebih banyak waktu melakukan riset demi memaksimalkan dan mematangkan persiapan pernikahan.
2. Buat Perencanaan Persiapan
Persiapan pernikahan menyangkut banyak hal, mulai dari undangan, katering, baju hingga venue pernikahan. Nah, agar kamu dan pasangan lebih mudah dan tidak kebingungan menyiapkan dana menikah yang diperlukan maka buatlah perencanaan persiapan pernikahan.
Cobalah tulis keperluan apa saja yang perlu kamu penuhi untuk acara pernikahan. Setelah itu, coba urutkan kebutuhan sesuai prioritasnya agar kamu tahu mana yang perlu lebih dulu harus dipenuhi. Dengan begitu, kamu akan semakin terarah dalam mempersiapkan dana nantinya.
3. Hitung Berapa Budget Yang Diperlukan
Untuk menghitung berapa budget pernikahan yang sekiranya akan diperlukan. Sebelumnya kamu dan pasangan harus menentukan lebih dulu bagaimana bentuk pesta pernikahan yang diinginkan.
Apakah mewah, sederhana atau yang hemat biaya. Semakin mewah pernikahan tentu akan semakin mahal pula biayanya dan budget yang harus disiapkan juga harus lebih banyak.
4. Buka Tabungan Bersama Khusus untuk Pernikahan
Untuk menyiapkan dana menikah, kamu bisa juga membuka tabungan bersama pasangan khusus untuk dana pernikahan. Tentukan berapa uang yang harus ditabung setiap bulannya menjelang pernikahan dan berapa besar uang masing-masing yang akan dimasukkan ke dalam tabungan bersama.
Besaran nilainya ini tentu saja akan ditentukan berdasarkan kebutuhan dana pernikahan nanti. Juga kesepakatan bersama antara kamu dan pasangan.
5. Jangan Mencampur Kebutuhan Lain dalam Tabungan Bersama
Saat menyiapkan dana untuk pernikahan, jangan sekali-kali mencampuradukan dana pernikahan dengan uang kebutuhan lain. Sebab ini beresiko membuat dana yang telah disiapkan tersebut malah terpakai untuk kebutuhan lain. Maka dari itu, jangan campur dana untuk pernikahan dengan uang kebutuhan lain supaya rencana biaya nikah lebih aman.
6. Pertimbangkan Jasa dari Teman atau Kenalan
Daripada menyewa vendor, sebaiknya pertimbangkan lebih dulu jasa dari teman atau kenalan. Menggunakan jasa mereka umumnya biaya akan bisa lebih murah dengan memanfaatkan kekuatan ‘harga teman’ untuk menekan biaya pernikahan.
Libatkan teman dan kenalan sebaik mungkin, seperti dengan menyewa gedung milik rekan, jasa fotografer teman, dll. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan pelayanan jauh lebih baik dengan harga lebih rendah.
Rincian Keperluan Biaya Menikah Yang Perlu Disiapkan
Dalam persiapan pernikahan, ada banyak sekali yang perlu diurus termasuk soal biaya pengeluaran yang perlu diperhitungkan untuk dapat menyiapkan dana menikah. Nah, berikut rincian beberapa keperluan yang perlu kamu siapkan biayanya:
1. Biaya Hantaran
Hantaran atau seserahan menjadi salah satu tradisi yang kerap dilakukan saat prosesi acara pernikahan atau lamaran. Untuk biayanya sendiri tergantung pada barang apa saja serta jumlah dan merk yang ingin diberikan. kamu bisa mengira-ngira biaya yang dibutuhkan dengan mencatat masing-masingnya.
2. Biaya Mas Kawin atau Mahar
Mas kawin atau mahar menjadi aspek penting dalam pernikahan yang lazimnya berupa seperangkat alat sholat, sejumlah uang tunai hingga perhiasan atau emas. Untuk soal biaya tentu saja tergantung dengan apa yang dijadikan mahar.
3. Biaya KUA
Menikah di KUA itu gratis asalkan pada hari dan jam kerja, bila selain itu maka akan dikenai biaya. Biaya ini umumnya sekitar Rp600.000, belum dengan biaya penghulu yang biasanya diberikan sebagai bentuk terima kasih.
4. Biaya Cincin Kawin
Dalam hal ini, sebaiknya kamu berdiskusi dengan pasangan perihal model, berat, bahan dan brand. Untuk kemudian kamu bisa memasukkan biaya membeli cincin kawin tersebut dalam rencana kamu menyiapkan dana menikah.
5. Biaya Gedung
Bila berencana menggelar pernikahan di gedung, perhitungkan juga biaya sewa untuk gedungnya. Dana pernikahan yang perlu disiapkan tentu akan lebih besar dibanding melaksanakan pernikahan di rumah.
6. Biaya Katering dan Dekorasi
Urusan katering dan dekorasi pernikahan menjadi salah satu hal terpenting yang perlu dipersiapkan calon pengantin. Biaya untuk hal ini tidaklah murah, karena itu kamu dan pasangan juga perlu merincinya, mulai dari menu hingga jumlahnya untuk kamu dapat menyiapkan dana yang dibutuhkan dengan baik.
7. Biaya Undangan dan Souvenir
Biaya undangan dan souvenir tergantung pada banyaknya tamu yang diundang. Semakin banyak undangan, maka semakin besar pula dana yang kamu siapkan untuk membuat undangan dan souvenir.
8. Biaya Rias dan Baju Pengantin
Perhitungan biayanya bergantung pada jasa yang disewa, namun kamu juga bisa memilih jasa yang harganya sesuai dengan dana kamu. Jadi kamu bisa mengatur sendiri hal ini, namun jangan juga disepelekan.
9. Biaya Tambahan Lainnya
Biaya tambahan perlu dipersiapkan untuk keperluan pernikahan tidak terhitung atau tidak terduga, seperti seragam keluarga, hiburan dan dokumentasi. Catat dan diskusikan dengan pasangan mengenai hal ini untuk dapat ditambahkan pada rencana persiapan biaya pernikahan nanti.
Demikianlah tips menyiapkan dana menikah dan rincian keperluannya yang perlu kamu ketahui. Yang terpenting dalam hal ini, pastikan kamu dan pasangan memiliki komitmen bersama dan fokus pada pernikahan yang direncanakan.
